BPRNews.id - Bank-bank kecil di kelompok KBMI 1 dan 2 masih menghadapi tantangan dalam pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Kuartal III-2024. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank KBMI 1 mencatat penurunan DPK tahunan sebesar 3,07%, dengan nilai DPK turun dari Rp 985,35 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp 955,07 triliun pada Agustus 2024. Sebaliknya, bank KBMI 2 mencatat kenaikan 14,7% secara tahunan, mencapai Rp 1.056,86 triliun dari Rp 921,385 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Beberapa bank dengan modal kecil juga menunjukkan pertumbuhan DPK yang minimal pada September 2024. Sebagai contoh, PT BPD Bank Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan kenaikan DPK sebesar 3,93% yoy. Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim, menyatakan bahwa untuk menjaga pertumbuhan ini, pihaknya mengadakan program reward, hadiah langsung, dan diskon di merchant mitra Bank Jatim, sambil memperkuat layanan e-banking dan agen Bank Jatim di wilayah terpencil. "Kami ingin memastikan layanan tetap berkualitas, baik di layanan elektronik maupun langsung di counter," katanya.
Menjelang akhir tahun, Bank Jatim memproyeksikan kondisi likuiditasnya stabil, terutama karena pertumbuhan tabungan yang mencapai 17,09% yoy pada Kuartal III-2024, meningkatkan rasio dana murah (CASA) dari 55,07% menjadi 56,90%. Busrul menambahkan, dengan adanya penguatan nilai rupiah serta kemungkinan penurunan suku bunga The Fed yang akan melemahkan dolar AS, daya beli masyarakat diharapkan meningkat. "Dengan nilai tukar yang menguntungkan, ada peluang lebih besar bagi masyarakat untuk menabung dalam mata uang stabil," ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur Kepatuhan Bank Oke Indonesia, Efdinal Alamsyah, menyebut bahwa meskipun DPK Bank Oke tumbuh sekitar 2% yoy per September 2024, kenaikannya tidak signifikan. Untuk mengatasi hal ini, Bank Oke fokus mengembangkan produk DPK dengan fitur menarik dan memperbaiki platform digitalnya. "Kami juga melakukan kampanye pemasaran untuk meningkatkan pemahaman calon nasabah tentang produk kami," ujarnya.
PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) berhasil mencatat pertumbuhan DPK dua digit, dengan Corporate Relation Department Head KB Bank, Adi Pribadi, menjelaskan bahwa DPK KB Bank tumbuh sekitar 10% yoy di Kuartal III-2024, didorong oleh kenaikan CASA lebih dari 20%. "Kami optimistis dapat menjaga rasio CASA di atas 25% hingga akhir 2024," kata Adi.