BPR


Mendorong Transformasi Digital BPR dengan Strategi Kairos CBS

Standard Post with Image

Bprnews.id - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di tengah persaingan ketat dengan bank umum, terutama dalam penyediaan layanan kredit, BPR dituntut untuk lebih tanggap dan efisien melalui penyelarasan dengan teknologi digital.

Namun, langkah strategis ini bukan tanpa rintangan. BPR mencatat sejumlah kendala yang sering kali memperlambat proses adaptasi teknologi; mulai dari kurangnya perumusan strategi yang matang, beban biaya investasi digital yang tidak sedikit, hingga permasalahan dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompeten.

"SDM yang betul-betul ahli dan terpercaya untuk mengimplementasikan teknologi digital tersebut juga kerap menjadi kendala," kata CEO PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal) Hendry Lieviant di Surabaya, Kamis (7/12/2023).

Padahal, seperti diutarakan Hendry, peran BPR sangatlah penting, kekuatan tangguh yang memperkuat perekonomian Indonesia dengan jangkauan hiperlokal, layanan yang disesuaikan, dan pemahaman mendalam tentang pasar regional sebagai mitra strategis bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  yang merupakan tulang punggung perekonomian negara di pelosok nusantara  BPR tidak hanya memberikan dukungan keuangan tetapi juga memberdayakan kewirausahaan berbasis masyarakat.

"BPR adalah nadi yang menggerakkan roda usaha kecil di daerah-daerah yang belum memiliki akses terhadap produk keuangan yang luas layaknya usaha-usaha di kota besar," ujarnya.

Menanggapi tantangan ini, pemimpin dalam industri perbankan, Hendry, telah merancang dan menyajikan strategi untuk transformasi digital yang berkelanjutan.

Salah satunya adalah melalui pengenalan Kairos CBS, sebuah sistem perbankan canggih yang dirancang bukan hanya untuk melancarkan operasional bank harian namun juga untuk membuka peluang kolaborasi ekstensif antara BPR dan berbagai layanan finansial lainnya.

"Beberapa layanan kolaborasi yang telah disediakan adalah layanan untuk mendukung BPR mendapatkan akses market baru serta akses ke likuiditas. Fungsi kolaborasi yang disediakan akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan BPR," ucapnya.

CTO Komunal, Devin Marco, menatap harapan besar pada Kairos CBS, sebuah produk sistem perbankan yang diharapkan bisa menjadi solusi kunci bagi BPR di Indonesia. Dengan visi yang jelas dan pemahaman mendalam akan kebutuhan perbankan mikro, Devin mengemban misi untuk menyediakan sistem yang tidak hanya mudah diakses namun juga terpercaya dan aman.

Melalui adopsi Kairos CBS, BPR diharapkan tak sekadar bertahan, melainkan tumbuh dan berkembang pesat, mencapai tingkat daya saing yang lebih tinggi, dan memberikan kualitas pelayanan prima kepada nasabahnya.

BPR
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News