REGULATOR


OJK Beri Pemahaman Penurunan Jumlah BPR Tak Pengaruhi Kinerja Keuangan

Standard Post with Image

Bprnews.idOtoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan penegasan bahwa penurunan jumlah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) tidak berdampak pada kinerja keuangan kedua jenis bank tersebut.

Meskipun jumlah BPR mengalami penurunan, kinerja keuangan BPR/BPRS tetap tumbuh positif.Pengawas Utama Kelompok Spesialis Perbankan OJK, Panca Hadi Suryatno, menyampaikan hal ini dalam sebuah seminar daring. 

"Dari tahun ke tahun, kinerja keuangan BPR/BPRS terus tumbuh dan positif. Memang betul BPR mengalami penurunan dari sisi jumlah, namun ternyata penurunan tersebut tidak berdampak pada kinerja keuangan BPR," ujar Panca.

Menurut Panca, pertumbuhan kredit di industri BPR/BPRS mencapai 10,4 persen dari November 2022 hingga November 2023, mencapai Rp157 triliun dari sebelumnya Rp142,1 triliun. Begitu juga dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), yang mengalami pertumbuhan sekitar 10,21 persen dari Rp137,8 triliun pada November 2022 menjadi Rp151,9 triliun pada November 2023.

Meskipun jumlah BPR terus mengalami penurunan sejak diberlakukannya Peraturan OJK (POJK) tentang pemenuhan modal inti minimum BPR/BPRS pada tahun 2015, Panca menyatakan bahwa penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh konsolidasi atau penggabungan (merger) BPR. Hal ini sejalan dengan arahan OJK yang mendorong BPR dalam satu kepemilikan atau grup untuk melakukan merger.

"Jumlah BPR yang berkurang sejalan dengan konsolidasi atau merger justru mendorong penguatan industri BPR. Meskipun ada beberapa BPR atau BPRS yang dicabut izin usahanya, tetapi hal ini tidak terlalu berdampak," tambah Panca.

Sementara itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga ikut berperan dalam pengembangan industri BPR. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan rencana untuk mengembangkan sistem informasi dan teknologi (IT) yang dapat membantu BPR lebih maju dan bersaing di era digital.

"Pada tahun depan, LPS akan mengujicobakan sistem IT yang bisa membantu BPR. Agar mereka bisa lebih bersaing dengan bank-bank komersial dan bank digital lainnya. Jadi, mereka tidak tertinggal di era digitalisasi," kata Purbaya Yudhi Sadewa.

 

 

OJK
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News