BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah menyelenggarakan acara "Gebyar UMKM" di Kabupaten Sukamara untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang literasi keuangan. Acara ini digelar dengan kerja sama antara OJK Kalteng, Pemerintah Kabupaten Sukamara, dan PT BPR Artha Sukma.
Dalam acara ini, sekitar 240 pelaku UMKM hadir dan terlibat aktif. Diharapkan, kegiatan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pelaku UMKM di Sukamara.
Andrianto Suhada, Kepala Bagian Bidang Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan di OJK Kalteng, menekankan bahwa literasi keuangan sangat penting bagi UMKM. Menurutnya, "Pemahaman yang baik dalam pengelolaan keuangan akan membantu para pelaku UMKM mengoptimalkan pendapatan dan meminimalkan kesalahan finansial."
Ia juga mengingatkan pentingnya memiliki dana darurat sebagai cara aman untuk menyimpan uang, sehingga dapat mencegah pelaku UMKM terjebak dalam pinjaman atau investasi ilegal yang sedang marak.
Direktur Operasional PT BPR Artha Sukma, Joko Hariyadi, memperkenalkan produk pembiayaan untuk UMKM, seperti Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA). KURDA menawarkan bunga rendah sebesar 3% dengan pinjaman hingga 50 juta rupiah. "Produk ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM memperoleh pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, serta menghindari jerat rentenir," jelas Joko.
Joko juga mengingatkan agar pelaku UMKM selalu memeriksa legalitas lembaga keuangan sebelum menerima tawaran pembiayaan.