BPRNews.id - PT BPR Bank Jombang Perseroda terus berusaha mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Upaya ini sejalan dengan arahan dari Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) dalam Rakernas dan Seminar Nasional yang diadakan di Jakarta pada Jumat, 18 Oktober.
Direktur Utama Bank Jombang, Dr. Afandi Haris Setyo Nugroho, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut terdapat beberapa perhatian dari Perbarindo. Salah satunya adalah peran BPR dan BPRS dalam menghidupkan kembali ekonomi masyarakat melalui paket kebijakan yang dikenal sebagai Pakto 88.
"Dengan perluasan fungsi dan peran dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), diharapkan dapat menjadi jalan bersama untuk memperkuat resiliensi industri ini," kata Afandi. Ia menekankan bahwa BPR adalah bank yang paling dekat dengan masyarakat dan UMKM.
Afandi juga menyoroti pentingnya peran BPR dalam pembangunan ekonomi, terutama di era pemerintahan yang baru, yang fokus pada peningkatan kesehatan, pendidikan, dan perumahan. "Pemerintah juga punya program meningkatkan dan pemberdayaan ekonomi rakyat dengan kerjasama UMKM. BPR juga harus mendukung itu," tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya menciptakan program baru yang mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan sektor ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM. "Karena itu, kita harus tetap fokus dan mendukung program pemerintah untuk pengembangan sektor perekonomian rakyat," tutup Afandi.