Bprnews.id - PT BPR Mutiara Pesisir kembali berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2023, dengan seluruh indikator usahanya mengalami pertumbuhan double digit. Menurut laporan dari Two Efly, Tiku, tahun buku tersebut menjadi saksi keberhasilan PT BPR Mutiara Pesisir dalam mencapai berbagai target usaha yang ditetapkan.
Direktur Utama PT BPR Mutiara Pesisir, Sri Mulyani, bersama Direkturnya M Abri Syani menyampaikan bahwa tahun 2023 menjadi momentum penting bagi perusahaan. Total asset berhasil mencapai Rp39,7 miliar, realisasi kredit mencapai Rp30,3 miliar, Dana Pihak Ketiga (DPK) terhimpun sebanyak Rp26,4 miliar, dan laba bersih usaha mencapai Rp703 juta. Seluruh indikator ini menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan laba bersih usaha meningkat sebesar 40,6 persen secara year on year (y-o-y).
"Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras tim di lapangan dalam menghimpun dana dan mendistribusikan kredit, serta kontribusi divisi support dalam mengoptimalkan tata kelola biaya untuk menjalankan usaha dengan efisien dan efektif," ujar Sri Mulyani.
Pertumbuhan asset sebesar 27,84 persen secara y-o-y mencerminkan kinerja yang solid, sementara DPK tumbuh sebesar 13,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dana tabungan dan deposito, dua produk penghimpun dana utama perusahaan, turut berkontribusi pada pertumbuhan tersebut.
Dari sisi kredit, PT BPR Mutiara Pesisir berhasil merealisasikan kredit sebesar Rp30,3 miliar, meningkat sebesar 33,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit ini juga berdampak pada pendapatan, dengan total pendapatan mencapai Rp5,5 miliar atau bertumbuh sebesar 20,4 persen secara y-o-y.
Selain pertumbuhan yang signifikan, kualitas usaha PT BPR Mutiara Pesisir juga membaik. Rasio Non Performing Loan (NPL) nett tercatat sebesar 2,19 persen, menandakan peningkatan kualitas aktiva produktif. Selain itu, rasio biaya operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) juga menurun menjadi 81,80 persen, mencerminkan efisiensi dalam pengelolaan biaya.
"Capaian positif ini tentu memberikan dampak yang signifikan pada kinerja laba perusahaan. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan mereka, dan kami berharap dapat terus menorehkan kinerja positif di tahun 2024," tegas Sri Mulyani.