bank umum


Pemkab Garut minta perbankan membantu biaya peremajaan angkutan umum

Standard Post with Image

BPRNews.id  - Sekretaris Daerah Pemkab Garut, Nurdin Yana, mengatakan, "Ini yang kita mohon, kita sudah komunikasikan ke perbankan, hanya sampai hari ini mereka (perbankan) masih ada kajian, karena tidak bisa langsung." Ia menjelaskan bahwa pemerintah sudah meminta bantuan perbankan untuk menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pelaku usaha transportasi dalam rangka peremajaan kendaraan. "Terkait dengan kemudahan proses peremajaan kendaraan, nah ini kami sudah informasikan dan komunikasi dengan perbankan untuk kemudian kami meminta bantuan ke perbankan untuk mengucurkan konteksnya KUR," lanjutnya.

Nurdin juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan memperluas akses kerja sama tidak hanya dengan perbankan milik pemerintah daerah, tapi juga dengan bank milik pemerintah pusat. "Kami juga akan mencoba melebar ke perbankan plat merah terkait dengan itu," katanya.

Ketua Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi, menyampaikan, "Kredit ringan itu seperti kita ketahui kalau melalui pembiayaan 'leasing' hari ini sangat berat, kita hitung kumulatif cicilan sama pokok itu hampir dua kali lipat." Ia berharap adanya program KUR dari bank pemerintah dapat membantu pelaku usaha angkutan umum untuk memperbarui kendaraan mereka, "Melalui bank plat merah di sana ada dana KUR supaya bisa untuk usaha transportasi di Kabupaten Garut agar layak pakai."

Yudi juga menyoroti kondisi angkutan umum di Garut, "Dari 1.600 mobil angkutan umum di Garut, sekitar 60 persen dalam kondisi tidak layak dan butuh peremajaan agar pelayanan transportasi lebih layak dan nyaman." Ia menekankan pentingnya pemerintah serius menangani masalah transportasi karena berkaitan dengan citra Garut sebagai kota wisata.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News