BPRNews.id - Pengelolaan keuangan yang bijak sangat penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan manajemen keuangan yang tepat, pengusaha bisa memastikan penggunaan dana lebih efisien, mengurangi risiko bangkrut, serta mendukung pertumbuhan bisnis yang stabil.
Langkah penting dalam pengelolaan ini meliputi perencanaan anggaran, pemisahan keuangan pribadi dan bisnis, serta pencatatan transaksi. Ini membantu mengontrol aliran kas. Ketika meminjam uang, pelaku usaha perlu berhati-hati karena pinjaman bisa mendukung pertumbuhan, namun jika tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi beban.
Memahami syarat dan ketentuan pinjaman, seperti bunga dan jangka waktu, sangat penting. Pinjaman dari lembaga keuangan resmi memberikan perlindungan hukum dan keamanan, berbeda dengan pinjaman online ilegal yang seringkali berisiko.
Melalui pengelolaan keuangan yang bijak, UMKM dapat memperbaiki catatan kredit mereka, yang membantu mendapatkan pinjaman dengan bunga lebih rendah di masa depan.
Untuk mendukung hal ini, sebuah bank di Indonesia bekerja sama dengan OJK dan Pemerintah Kota Sukabumi menggelar acara Bincang Bisnis pada 19 September. Acara ini dihadiri pejabat pemerintah dan pelaku UMKM, bertujuan meningkatkan pengetahuan mereka dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan modal usaha.
Pemerintah Kota Sukabumi berupaya memperluas akses keuangan bagi UMKM, sementara bank tersebut menawarkan produk pembiayaan seperti Kredit Mesra dengan bunga 0% dan Kredit Usaha Rakyat. Program PESAT dari bank ini juga membantu UMKM mendapatkan pendampingan dan akses pembiayaan yang tepat.
OJK mengingatkan masyarakat tentang pentingnya waspada terhadap pinjaman online ilegal dan menjaga kualitas pinjaman agar UMKM memiliki catatan kredit yang baik.
Acara ini menunjukkan komitmen bank untuk membuka akses pasar dan mendukung UMKM melalui program edukasi keuangan berkelanjutan. Literasi keuangan menjadi pondasi penting bagi masa depan keuangan yang lebih baik.