BPRNews.id - PT Permata Bank Tbk (BNLI) mengokohkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan bisnis wealth management dengan menyelenggarakan Wealth Wisdom 2024. Acara tahunan yang bertajuk "Redefining Wealth Growth" ini menjadi ajang strategis bagi bank untuk mengedukasi nasabah mengenai pengelolaan kekayaan secara holistik.

Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram, menyebutkan bahwa Road to Wealth Wisdom 2024 telah digelar di lima kota, yakni Semarang, Bandung, Pontianak, Surabaya, Medan, dan Jakarta, dengan partisipasi mencapai 111% dari target awal. “Melalui sejumlah kelas yang kami buka di Wealth Wisdom 2024, kami berharap dapat membantu nasabah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan yang lebih dari sekadar aspek materi, tapi juga kesejahteraan yang holistik,” ungkapnya di Jakarta, Senin 18 November 2024.

Menariknya, dalam empat hingga lima tahun terakhir, Permata Bank mencatatkan pertumbuhan nasabah middle-up dan high-affluent sebesar 4%-5% per tahun. Hal ini mencerminkan stabilitas dan daya tarik layanan wealth management bank ini meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi global. “Kondisinya masih bagus dan stabil, belum terlihat adanya penurunan jumlah portofolio wealth management,” tambah Djumariah.

Ricky Diego Yap, Division Head Wealth Management, Consumer Deposit, dan Cash Management Permata Bank, menegaskan bahwa Wealth Wisdom 2024dirancang untuk membantu nasabah memahami risiko dan peluang investasi dengan strategi wealth management yang relevan. Selain itu, Permata Bank terus mengembangkan layanan digital, seperti aplikasi PermataME, untuk mempermudah nasabah mengakses layanan perbankan dan investasi secara praktis.

Optimisme terhadap pertumbuhan wealth management ini didukung oleh kenaikan harga saham BNLI sebesar 17,39% sejak awal tahun hingga 18 November 2024, menjadi Rp1.080 per saham. Hal ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan investor terhadap kinerja bank, tetapi juga memperkuat posisi Permata Bank sebagai salah satu pemain utama dalam industri perbankan dan manajemen kekayaan.

Dengan dukungan dari inovasi teknologi dan pemahaman kebutuhan nasabah, Permata Bank yakin mampu mencapai pertumbuhan dua digit di segmen bisnis ini, seiring dengan momentum positif dalam pemerintahan baru.