UMKM


Potensi Kesejahteraan Pelaku UMKM dan Petani Pisang Cavendish di Kabupaten Bone

Standard Post with Image

BPRNews.id - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama petani pisang Cavendish di Kabupaten Bone, memiliki peluang besar untuk meraih kesejahteraan. Dukungan anggaran yang signifikan dari berbagai bank di daerah tersebut, seperti Bank Sulselbar, BRI, dan Bank Mandiri, mencapai triliunan rupiah, khususnya untuk pelaku UMKM dan petani.

Abdi Ahmad, seorang pengamat ekonomi di Kabupaten Bone, mengatakan saat ini, hanya orang yang tidak berusaha yang tidak berpeluang untuk sejahtera.

Pemerintah melalui lembaga keuangan, termasuk Otoritas Jasa Keuangan, juga telah menyediakan dana besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pinjaman kredit ringan dan lunak dari berbagai bank.

“Di Bone, Bank Mandiri, BRI, dan Bank Sulselbar telah menyediakan anggaran kredit untuk pelaku UMKM, khususnya bagi petani pisang Cavendish,” ujar Abdi Ahmad.

Ia menambahkan bahwa petani pisang Cavendish di Kecamatan Mare telah mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga ratusan juta rupiah, dan beberapa petani mulai merasakan hasil dari budidaya mereka.

Kepala Bank Sulselbar Cabang Utama Bone, Muh. Anas, bersama Kepala BRI Cabang Watampone, Suryadi, dan Kepala Bank Mandiri Cabang Bone, Emma Rahmawati, menekankan pentingnya UMKM dalam perekonomian Indonesia.

UMKM dianggap sebagai pilar penting untuk stabilitas ekonomi, baik secara lokal maupun nasional, dan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.

“Kami memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM, khususnya petani pisang Cavendish, untuk mendapatkan KUR dengan target anggaran sekitar Rp 30 miliar,” ungkap Muh. Anas.

Suryadi, Kepala BRI Cabang Watampone, menambahkan bahwa per September 2024, BRI telah menyiapkan KUR Mikro sebesar Rp 1,130 triliun, ditujukan bagi pelaku UMKM yang membutuhkan kredit di bawah Rp 100 juta. Selain itu, BRI juga menyediakan KUR Ritel dengan plafon mencapai Rp 124,078 triliun untuk debitur dengan usaha produktif, dengan kredit antara Rp 25 juta hingga Rp 500 juta.

Namun, saat ini kuota KUR Ritel telah habis dan akan dilanjutkan setelah Bupati Bone yang baru terpilih memberikan kebijakan lebih lanjut.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News