BPRNews.id - Bank UMKM Jawa Timur memperkenalkan Program Kredit Sejahtera (Prokesra) untuk membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19. Program ini didukung oleh Pemerintah Provinsi yang membantu menanggung sebagian besar bunga pinjaman, sehingga UMKM hanya perlu membayar bunga 3% per tahun.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya Arsyad, menekankan bahwa selain bunga yang rendah, keberhasilan sebuah produk keuangan juga memerlukan prosedur yang baik, pemasaran yang tepat, dan analisis menyeluruh. “Keberhasilan produk keuangan butuh SOP, pemasaran, dan analisis yang tepat,” jelasnya.
Program Prokesra ini terbukti berkualitas dengan memiliki rasio kredit macet (NPL) yang sangat rendah, hanya 0,64%. Menurut Irwan, kredit ini banyak diminati oleh para pelaku UMKM di Jawa Timur.
Selain Prokesra, Bank UMKM Jatim juga menyediakan produk-produk unggulan lain, seperti KUSUMA, Paket Kredit Petani Jawa Timur, dan Kredit Agunan Emas.
Bank UMKM Jatim memang fokus pada kredit produktif yang ditujukan bagi pengusaha kecil yang sering kali sulit mendapatkan akses ke layanan keuangan. Irwan berharap pengalaman yang telah dimiliki Bank UMKM Jatim dapat bermanfaat untuk pengembangan BPR lain di wilayah Jawa Timur.
Saat ini, Bank UMKM Jatim telah melayani lebih dari 54 ribu debitur, yang sebagian besar berasal dari sektor jasa perdagangan dan pertanian.
Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk terus mendukung inklusi keuangan, khususnya bagi UMKM, agar mereka dapat berkembang lebih baik lagi.