BPR


Seusai Pandemi Covid 19, Laba Bersih BPR Suryamas Mengalami Tren Positif

Standard Post with Image

Bprnews.id - Pasca pandemi Covid-19, BPR Suryamas terus mencatatkan tren pertumbuhan laba yang positif. Bahkan pertumbuhan laba tahun ini diprediksi mencapai 100% dibandingkan tahun lalu. BPR yang berpusat di Solo tersebut juga mencatatkan pertumbuhan dana simpanan masyarakat sebagai bukti terus meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat.

“Jika melihat data yang ada, pertumbuhan laba bersih BPR Suryamas pada 2021 mencapai Rp 357 juta. Kemudian pada 2022 keuntungan bersih mencapai Rp 626 juta dan di 2023 tercatat Rp 814 juta.” kata Direktur Utama BPR Suryamas, Budiman Wijaya.

“Dulu masih ada simpanan dari bank lain. Namun per bulan ini kami sudah tidak ada simpanan dari bank lain, semua murni simpanan dari masyarakat. Artinya kepercayaan masyarakat kepada kami juga bertumbuh,” lanjut dia.

Dia menyebutkan pertumbuhan dan masyarakat di tahun 2023 lalu mencapai sekitar Rp 11 miliar dalam setahun. Menurut hal itu juga tidak lepas dari adanya suku bunga simpanan deposito sebesar 6,75% satu tahun yang diberikan BPR Suryamas.

“Jadi kami memaksimalkan tingkat bunga penjaminan dari LPS [Lembaga Penjamin Simpanan] untuk BPR, 6,75%. Dimana menurut kami, tidak banyak BPR di Soloraya yang memberikan bunga dengan besaran tersebut,” kata Budiman.

Dia menyampaikan ke depan BPR Suryamas terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu pada tahun ini, BPR yang merupakan bagian dari BPR Saudara Group tersebut akan membuka tiga jaringan/cabang kantor baru. Dua kantor kas akan ada di pusat kota di Kabupaten Karanganyar dan di Kecamatan Colomadu. Sedangkan satu lagi akan berdiri di pusat kota di Kabupaten Sukoharjo.

Pembukaan tiga jaringan kantor baru tersebut merupakan terobosan dari BPR Suryamas untuk menjangkau lebih luas masyarakat. Diketahui saat ini BPR Suryamas telah memiliki kantor pusat di Solo dan satu kantor cabang di Sragen.

Berbicara mengenai tantangan BPR saat ini, pihaknya mengakui masa pandemi Covid-19 adalah masa yang tidak mudah bagi BPR. Dia bersyukur BPR Suryamas bisa melalui masa tersebut dengan baik. Sedangkan saat ini masih dibilang sebagai masa pemulihan pasca pandemi Covid-19. Selain itu BPR Suryamas juga perkembangan politik di dalam negeri dinilai secara langsung maupun tidak langsung akan memberi dampak. Menurut BPR Suryamas, selama proses pesta demokrasi diprediksi juga akan berdampak pada penyaluran kredit.

“Untuk tantangan di 2024 ini, kita tahu masa Pemilihan Presiden 2024 sudah berjalan dan masih menunggu kabinet baru. Tentunya sejumlah pihak [pelaku usaha] masih wait and see, itu juga berpengaruh untuk pertumbuhan kredit,” jelas dia.
Namun BPR Suryamas optimistis, dengan hadirnya tiga jaringan kantor baru nantinya, penyaluran kredit akan tetap terjaga bahkan tumbuh lebih baik. Ditargetkan pertumbuhan kredit di tahun ini sekitar 20%-25%.

Untuk mengoptimalkan target tersebut, pihaknya juga tengah menyiapkan SDM terbaik untuk melayani masyarakat. Saat ini BPR Suryamas tengah membuka lowongan pekerjaan untuk menyerap tenaga-tenaga profesional terbaik di Soloraya. Terutama untuk mengisi posisi di kantor baru nantinya, serta tenaga bidang marketing untuk pengembangan layanan UMKM di Soloraya. Disebutkan saat ini layanan kredit BPR Suryamas lebih banyak diakses oleh kalangan UMKM di Soloraya dengan jumlah pinjaman di bawah Rp500 juta.

“Untuk itu kami mengajak bagi masyarakat yang memiliki keluarga atau rekan yang siap berkarir di BPR, bisa segera melamar di BPR Suryamas. Kami juga mengajak masyarakat untuk yakin menyimpan uangnya ke BPR Suryamas, melihat tingkat kepercayaan masyarakat saat ini yang kian meningkat,” kata dia.

bpr
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News