BPRNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) untuk mendukung para pengusaha muda di seluruh Indonesia. Kesepakatan ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 31 Oktober 2024 di Auditorium BRIlian Center, Jakarta.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat akses permodalan, layanan perbankan, dan kemudahan lain bagi anggota HIPMI. Langkah ini juga mendukung posisi BRI sebagai agen pembangunan yang terus mendorong sektor UMKM sebagai pilar utama ekonomi nasional.
Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menyatakan antusiasme BRI dalam kemitraan ini. "BRI berharap dapat memperluas akses modal dan membantu UMKM naik kelas," ungkap Amam. Ia juga menambahkan bahwa hingga Triwulan III 2024, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun, dengan 81,70% atau Rp1.105,70 triliun difokuskan untuk UMKM, menunjukkan komitmen BRI yang kuat sebagai agen pembangunan.
Kolaborasi ini juga didukung Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD BPP HIPMI, Mufti Anam, yang menyampaikan apresiasi atas kemitraan BRI. "Dengan MoU ini, anggota HIPMI dapat menikmati kemudahan perbankan dan dukungan modal yang diperlukan untuk pengembangan usaha di daerah masing-masing," jelas Mufti. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini membantu para pengusaha muda mengatasi tantangan yang dihadapi di berbagai daerah.
Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI, Margaret Srijaya, menegaskan bahwa kolaborasi BRI dan HIPMI ini sudah berjalan nyata dan menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengusaha muda untuk tumbuh dan bersaing di pasar.
Amam menyatakan kembali komitmen BRI, "Dengan fasilitas perbankan dan dukungan BRI, kami berkomitmen untuk membantu pengusaha muda meningkatkan kontribusinya dalam perekonomian nasional." BRI yakin bahwa inovasi dari para pengusaha muda akan memperkuat perekonomian Indonesia secara berkelanjutan.