bank umum


Strategi Bank Digital Bidik Pertumbuhan DPK Tahun ini

Standard Post with Image

Bprnews.id - Bank-bank digital berfokus pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun ini, dan salah satu strategi utamanya adalah menawarkan bunga simpanan yang tinggi.

Tingkat bunga yang kompetitif, di atas rata-rata yang ditawarkan oleh bank-bank umum, menjadi daya tarik utama untuk menarik nasabah.

Beberapa bank digital, seperti Bank Jago, telah menaikkan tingkat bunga deposito mereka sebagai bagian dari strategi untuk mengumpulkan lebih banyak DPK.

Rata-rata bunga simpanan deposito di bank digital saat ini berada di kisaran 5% hingga 6% per tahun, bahkan ada yang menawarkan bunga lebih tinggi dari 8% per tahun.

Meskipun tingkat bunga yang tinggi menarik perhatian nasabah, perlu diingat bahwa rata-rata bunga bank digital tersebut tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), karena melebihi batas tingkat bunga penjamin sebesar 4,25%.

Ini berarti nasabah harus mempertimbangkan risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk menyimpan dana mereka di bank digital.

Bunga tinggi diharapkan dapat membantu bank digital untuk tetap kompetitif di pasar dan meningkatkan pangsa pasar mereka di sektor DPK.

Bunga Bank Digital

Korm Bank menjadi bank digital yang menawarkan bunga simpanan paling tinggi di antaran bank lainnya. Dilansir dari website Krom Bank, bunga deposito yang ditawarkan hingga 8,75% per tahunnya, sementara untuk tenor tiga bulan, bunga deposito yang ditawarkan berkisar 7,5%.

Di posisi kedua ada PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC melalui deposito Neo WOW menawarkan bunga mulai dari 5% hingga 8% per tahunnya, dan untuk tenor tiga bulan bunga yang ditawarkan sebesar 7%. 

Selanjutnya adapun deretan bank digital yang menawarkan bunga deposito 6% per tahun adalah Superbank, Allo Bank Indonesia, dan Seabank. Sementara Bank Jago, Jenius by BTPN, Bank Raya, Bank Saqu menawarkan bunga deposito 5% per tahunnya.

Optimisme Bank Digital Menjaring DPK

Laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhir November tahun lalu menunjukkan bahwa rata-rata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank naik 7 basis poin menjadi 4,04%, sebagai upaya bank dalam menjaga pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). 

Meskipun naik, kenaikan bunga deposito bank umum masih dalam batas aman, tidak melewati batas tingkat bunga penjaminan simpanan.

Beberapa bank digital, seperti Bank Neo Commerce (BNC), tidak berencana menaikkan lagi besaran bunga simpanan tahun ini. Aditya Windarwo, Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama BNC, menyatakan bahwa mereka akan terus menawarkan produk-produk keuangan yang menguntungkan bagi nasabah. BNC berfokus pada meningkatkan DPK, khususnya dengan mengerek porsi dana murah (CASA) untuk menjaga biaya dana atau cost of fund (CoF).

"Hingga kini, kami belum berencana untuk mengubah besaran bunga yang diberikan akan tetapi BNC akan terus memonitor besaran bunga simpanan secara berkala," kata dia, Sabtu (13/1).

Strategi BNC melibatkan edukasi, promosi produk unggulan seperti tabungan Neo NOW dan deposito Neo WOW, serta memperluas segmen dengan melayani nasabah korporasi.

PT Bank Jago Tbk juga optimis menjaga pertumbuhan DPK agar selaras dengan tren pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Tjit Siat Fun, Direktur Kepatuhan & Corporate Secretary Bank Jago, mengatakan bahwa kolaborasi dengan mitra strategis seperti GoTo melalui produk Gopay Tabungan by Jago menjadi cara efektif untuk menumbuhkan bisnis. 

"Ke depan kami akan memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yang sudah ada maupun memperluas kolaborasi dengan ekosistem yang baru untuk terus memberikan produk dan layanan keuangan kepada nasabah," kata dia, Jumat (12/1).

Bank Jago akan memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yang sudah ada dan memperluas kolaborasi dengan ekosistem baru untuk terus memberikan produk dan layanan keuangan kepada nasabah.

PT Allo Bank Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan double digit untuk DPK tahun ini. Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, menekankan bahwa perekonomian Indonesia yang kuat dan peluang potensi jumlah penduduk under banked/unbanked yang masih besar akan mendorong pertumbuhan.

Strategi Allo Bank adalah terus mengembangkan solusi perbankan sederhana dan berdampak bagi semua aspek kehidupan nasabah. Allo Bank meluncurkan produk Allo Grow sebagai upaya untuk memberikan keleluasaan kontrol finansial bagi generasi muda yang modern namun tetap fokus terhadap kebebasan finansial.

 

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News