UMKM


UMKM Jadi Andalan Bank Sampoerna dengan Penyaluran Kredit Rp7,8 Triliun

Standard Post with Image

BPRNews.id - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) telah menyalurkan kredit sebesar Rp7,8 triliun kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga akhir September 2024. Jumlah ini mencakup 63,2 persen dari total pembiayaan yang diberikan oleh Bank Sampoerna selama periode tersebut.  

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra, mengatakan bahwa sektor UMKM menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit dalam setahun terakhir. “Nilai pembiayaan ini meningkat 14,6 persen dibanding tahun sebelumnya, jauh melampaui pertumbuhan pinjaman UMKM di industri perbankan secara keseluruhan, yang hanya naik 5 persen pada periode yang sama,” jelas Henky.  

Dari total kredit UMKM tersebut, hampir 67 persen atau sekitar Rp5 triliun disalurkan langsung kepada pelaku UMKM, sedangkan sisanya melalui mitra strategis seperti koperasi, perusahaan teknologi finansial, dan platform peer-to-peer lending.  

Henky menambahkan bahwa kolaborasi dengan pihak ketiga serta digitalisasi layanan menjadi strategi utama Bank Sampoerna untuk mendukung UMKM. “Dengan kedua strategi tersebut, kami terus mampu memperluas cakupan penyaluran kredit untuk UMKM hingga ke pelosok dan membantu perekonomian nasional,” katanya.  

Sementara itu, sekitar 36,8 persen dari total pembiayaan, atau Rp4,5 triliun, disalurkan kepada nasabah non-UMKM.  

Kinerja Bank Sampoerna hingga akhir September 2024 juga menunjukkan pertumbuhan positif. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 18 persen menjadi Rp14,6 triliun, jauh melampaui pertumbuhan rata-rata DPK perbankan nasional yang hanya naik 6,7 persen pada periode yang sama.  

Rasio Kecukupan Modal (CAR) tercatat sebesar 27,1 persen, sedangkan tingkat kredit macet (NPL) bruto tetap terjaga di angka 3,8 persen.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News