bank umum


suku bunga Bank Indonesia (BI) di penghujung 2023 Tetap 6%

Standard Post with Image

Bprnews.id - Teuku Riefky, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, menilai bahwa suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) pada penghujung 2023 yang akan diumumkan hari ini, Kamis (21/12/2023) perlu dipertahankan pada level 6%. Keputusan ini diharapkan akan diumumkan setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada tanggal 21 Desember 2023.

Meskipun terjadi peningkatan inflasi pada November 2023, tingkat inflasi di dalam negeri dianggap masih terkendali. Inflasi umum pada bulan tersebut mencapai 2,86% secara tahunan, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,56%. Peningkatan ini dipengaruhi oleh dampak El Nino yang meningkatkan harga komoditas pertanian.

Kenaikan harga komoditas pertanian seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah terjadi akibat dampak El Nino. Meskipun pemerintah telah berhasil menjaga harga beras melalui kebijakan impor, respons kebijakan lebih lanjut mungkin diperlukan mengingat dampak El Nino yang menyebar ke berbagai komoditas lainnya.

Turunnya harga energi diharapkan dapat meredam kenaikan harga barang pada November 2023. Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga bank sentral (Fed Funds Rate) dan tambahan suplai mata uang asing mendukung penguatan rupiah, yang mencapai level Rp15.500 per dolar AS pada pertengahan Desember 2023.

“Saat ini, rupiah menjadi salah satu mata uang yang terdampak paling minim dari kondisi ekonomi global selama 2023,” katanya, Rabu (20/12/2023).

Pasar keuangan domestik mencatat arus modal masuk yang cukup masif dalam satu bulan terakhir. Keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) memberikan sinyal kemungkinan penurunan Fed Funds Rate sebanyak tiga kali pada tahun depan, yang memberi kejutan kepada investor.

Suku bunga acuan BI saat ini berada pada titik tertingginya dalam 4,5 tahun terakhir. Riefky menilai bahwa BI memiliki ruang yang cukup untuk menurunkan suku bunga pada tahun 2024, mengingat berbagai perkembangan terkini.

“Menimbang berbagai perkembangan terkini, kami berpandangan BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,00% pada Rapat Dewan Gubernur terakhir di tahun ini,” kata Riefky.

 

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News