Standard Post with Image
REGULATOR

OJK Kaltim Kaltara Ingatkan Masyarakat Terkait Ancaman Penipuan Keuangan Melalui Media Sosial


Bprnews.id - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Kaltara, Made Yoga Sudharma, memperingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah terjebak dalam tawaran keuangan yang tidak masuk akal yang tersebar melalui media sosial.

Dalam pernyataannya di Nunukan, Minggu, Made Yoga mengatakan, "Contoh yang sering terjadi adalah penipuan yang menggunakan pesan di WhatsApp yang mengaku sebagai undangan nikah."

Menurut Made Yoga, modus penipuan semacam ini semakin marak, tidak hanya lewat undangan nikah di WhatsApp, tetapi juga melalui surat tilang, tagihan PLN, bukti kirim barang, dan sebagainya.

"Jika pesan tersebut berasal dari nomor yang tidak dikenal dan tidak ada transaksi yang Anda lakukan, sebaiknya jangan di-klik atau di-download karena bisa membahayakan," tegasnya.

Baru-baru ini, Made Yoga telah menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi keuangan bersama Bankaltimtara di Balai Pertemuan Umum (BPU) Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Nunukan, Bankaltimtara, camat, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan peserta sosialisasi.

Made Yoga menjelaskan bahwa OJK memiliki tanggung jawab mengawasi seluruh perusahaan jasa keuangan yang meliputi perusahaan multi finance, perusahaan pembiayaan, asuransi, dan pinjaman online yang legal.

"Kami memiliki mandat dari pemerintah untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap industri jasa keuangan," tambahnya.

Menambahkan, Made Yoga mengingatkan bahwa penipuan juga bisa terjadi karena kelalaian nasabah yang memberikan data pribadi kepada orang yang tidak dikenal yang mengaku sebagai petugas bank.

"Dalam satu kasus yang cukup besar, nasabah kehilangan tabungan hingga Rp400 juta karena memberikan data pribadi melalui Threads di WhatsApp," ungkapnya.

 

Made Yoga berharap agar masyarakat tidak sembarangan memberikan data pribadi di media sosial yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan legalitas dan kredibilitas perusahaan jasa keuangan sebelum berinvestasi atau meminjam uang.

"Pastikan perusahaan tersebut terdaftar di OJK sebelum melakukan transaksi keuangan," tandasnya.

Standard Post with Image
UMKM

Transformasi UMKM Melalui Penerapan Teknologi Rob di Kabupaten Tanah Bumbu

Bprnews.id - Rumah oleh-oleh Bersujud (ROB) menjadi salah satu langkah pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (kumdagri) dalam meningkatkan perhatian terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Dengan adanya pelaku UMKM ini, Dinas kumdagri melalui ROB akan mengangkat produk lokal seperti makanan dan minuman kemasan yang khas," ungkap Hamaluddin Tahir, Kepala Dinas Kumdagri Tanah Bumbu.

ROB tidak hanya menjadi program dari satu dinas, melainkan juga menjadi tempat untuk mengakomodir hasil UMKM dan ekonomi kreatif dari lintas sektor SKPD. Peresmian gedung ROB dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Mei 2024 mendatang.

"Kedepannya, ROB akan mengakomodir secara keseluruhan produk UMKM sekabupaten Tanah Bumbu berupa kerajinan, fashion, maupun kuliner," tambah Hamaluddin.

Selain menyiapkan tempat pemasaran konvensional, ROB juga akan melakukan promosi online yang akan dilaksanakan bersama koperasi UMKM. Program ini juga melibatkan perusahaan dan perbankan untuk berkontribusi dalam menyediakan bantuan sarana dan prasarana yang mendukung UMKM di Tanah Bumbu.

"Kami berharap semua elemen terkait, termasuk hotel di Kabupaten Tanah Bumbu, dapat mengarahkan tamunya untuk berbelanja di ROB," pungkas Hamaluddin.

Standard Post with Image
UMKM

UMKM Binaan Pertamina Raup Transaksi Penjualan Rp1,3 Miliar di Inacraft 2024

Bprnews.id - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) berhasil meraih transaksi penjualan senilai Rp1,3 miliar pada hari kedua gelaran Inacraft 2024, yang diselenggarakan pada 29 Februari 2024.

"Keikutsertaan 29 UMKM binaan Pertamina dalam Inacraft 2024 merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal, agar produk UMKM semakin berkembang dan berdaya saing, serta go global ke pasar internasional," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

Salah satu UMKM yang mencuri perhatian pengunjung, terutama dari luar negeri, adalah Menday Craft. Eva Harliah, pemilik Menday Craft, mengungkapkan bahwa produk unggulannya, tikar anyaman pandan, menjadi produk terlaris di acara tersebut.

"Tikar pandan ini menjadi rebutan pengunjung mancanegara karena keunikan anyaman tangan langsung tanpa sentuhan mesin," ujar Eva.

Di antara UMKM lainnya, seperti Muria Batik Kudus dan Joglo Ayu Tenan, juga meraih perhatian yang signifikan. Muria Batik Kudus, milik Yuli Astuti, berhasil menjual batik klasik dan kain bordir yang diminati oleh banyak pengunjung, termasuk pembeli dari Malaysia.

Sementara itu, Joglo Ayu Tenan, UMKM asal Yogyakarta, menarik perhatian diaspora dari Beijing, Tiongkok, dengan produk Totebag Benaru (natural dye batik), headband batik tulis, dan perhiasan etnik yang ramah lingkungan.

"Alhamdulillah, produk-produk kami diminati owner Warisan Roemah Indonesia, Vini Dharmawan, buyer diaspora asal Beijing. Kami segera mengirimkan sampel produk dan kami juga diundang mengikuti pameran di Beijing," kata Rahayu, pemilik Joglo Ayu Tenan.

Inacraft 2024, pameran kerajinan terbesar di kawasan Asia Tenggara, berlangsung selama 5 hari sejak 28 Februari 2024 hingga 3 Maret 2024, dengan target dihadiri oleh 10 ribu pengunjung.

Standard Post with Image
bank umum

Bank Jateng Laporkan Laba Usaha Tahun Buku 2023 Rp2,07 Triliun

Bprnews.id - Bank Jateng berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp2,07 triliun pada tahun buku 2023, menjadikannya sebagai bank pembangunan daerah terbesar kedua dari total 27 BPD se-Indonesia.

"Dalam keterangan persnya pada Sabtu (2/3), Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyatakan, "Keberhasilan Bank Jateng melewati tahun 2023, merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran, termasuk juga kepercayaan dan dukungan dari pemegang saham."

Selain pencapaian laba yang positif, Bank Jateng juga mencatat peningkatan aset dari Rp84,49 triliun pada akhir Desember 2022 menjadi Rp88,45 triliun pada periode yang sama di 2023.

Peningkatan aset ini, menurut Irianto, terutama berasal dari peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari Rp66,84 triliun menjadi Rp68,11 triliun di 2023.

Bank Jateng juga berhasil meningkatkan penyaluran kredit dari Rp57,26 triliun pada akhir Desember 2022 menjadi Rp 61,56 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh 7,51 persen lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan di Jawa Tengah.

"Pertumbuhan kredit Bank Jateng tahun 2023 terutama ada pada segmen ritel dan UMKM, sehingga memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian Jawa Tengah," jelas Irianto.

Ia menambahkan bahwa penyaluran kredit ritel dan UMKM Bank Jateng didukung dengan keberadaan 124 unit layanan mikro (ULM) yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.

Selain fokus pada kinerja keuangan, Bank Jateng juga aktif dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), seperti pembangunan rumah tidak layak huni, pencegahan stunting, dan program pemberian ketrampilan bagi siswa.

Bank Jateng juga mengembangkan layanan digital, seperti Bima mobile banking dan Bima QRIS, serta memiliki aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang membantu layanan transaksi non-tunai bagi pemerintah desa di Jawa Tengah.

Dengan berbagai prestasi dan komitmen yang kuat, Bank Jateng berencana untuk terus melanjutkan transformasi ke arah yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pelayanan baik di kantor cabang maupun melalui layanan digital.

Standard Post with Image
bank umum

Pemegang Saham Bank Mega Setujui Pembagian Dividen Rp2,46 Triliun

Bprnews.id - PT Bank Mega Tbk (MEGA) telah mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamnya untuk pembagian dividen senilai Rp2,46 triliun, yang setara dengan sekitar 70 persen dari total laba yang diperoleh pada tahun 2023.

"Dalam bentuk dividen tunai, sekitar 70% akan dibagikan kepada pemegang saham. Sekitar 30% sisanya akan ditahan untuk laba dan cadangan tunai," ungkap Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta seperti dilansir dari Kontan, Jumat (1/3/2024).

Meskipun terjadi penurunan laba, Bank Mega masih menempati peringkat ke-18 berdasarkan total aset yang mencapai Rp 132 triliun pada tahun 2023. Thayib menyatakan bahwa ini adalah performa yang cukup baik bagi Bank Mega dan mereka akan terus meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Bank Mega berhasil menyalurkan total kredit sebesar Rp 66,29 triliun sepanjang tahun 2023, dengan fokus pada segmen korporasi dan joint financing.

Dalam hal kualitas kredit, rasio kredit bermasalah Bank Mega masih dalam batas aman dengan NPL gross sebesar 1,57% dan NPL net sebesar 1,18%, yang berada di bawah rata-rata industri.

Di sisi pendanaan, meskipun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Mega mengalami penurunan 13% menjadi Rp 89,44 triliun pada Desember 2023, komposisi Current Account Savings Account (CASA) membaik menjadi 28,83%, terutama karena peningkatan tabungan.

Bank Mega berhasil menjaga ketahanan permodalan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,17%, serta menjaga Loan to Deposit Ratio (LDR) dalam level 74,03%. Sementara itu, rasio Net Interest Margin (NIM) tercatat sebesar 5,21% pada tahun 2023.

Bank Mega, di tengah situasi industri yang menantang, berhasil mempertahankan likuiditas yang memadai dan kinerja yang stabil, membuktikan komitmen mereka untuk memberikan nilai kepada pemegang saham dan menjaga kepercayaan nasabah.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News