Standard Post with Image
bank umum

LPS Terus Mengingatkan Pentingnya Memiliki Tabungan di Bank

Bprnews.id - Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan keuangan di Indonesia mengalami tren peningkatan yang signifikan, terutama di kalangan generasi muda. Sebagai Lembaga Penjaminan Keuangan negara, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), turut berperan aktif dalam membudayakan gerakan positif ini. Baru-baru ini pihaknya mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda, tentang pentingnya menabung di bank untuk menjaga kesehatan keuangan negara.

"Teman-teman harus yakin menabung di bank itu dijamin LPS sehingga aman," kata Sekretaris LPS Dimas Yuliharto dalam kegiatan Roadshow Festival Creartive LPS di Jakarta, Selasa.

Menabung di bank mungkin tampak seperti konsep kuno bagi banyak orang, namun maknanya tidak dapat disangkal. Hal ini memungkinkan generasi muda untuk menciptakan dana darurat yang aman, menyediakan jaring pengaman ketika menghadapi tantangan keuangan yang tidak terduga.

Dimas memaparkan alasan anak muda tak perlu ragu menyimpan uangnya di bank. Ia menyoroti peran dan jaminan yang diberikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam mengamankan simpanan mereka jika suatu bank berhenti beroperasi. Mari kita selidiki topik ini lebih dalam dan pahami mengapa hal ini penting bagi kesejahteraan finansial kita di masa depan

Masyarakat umum dan anak muda menekankan pentingnya kepercayaan pada perbankan, disebutkan bahwa mereka tidak akan menghadapi risiko kehilangan uang saat menabung di bank mana pun, asalkan memenuhi kriteria 3T. Kriteria tersebut antara lain terdaftar dalam pembukuan bank, tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, dan tidak melakukan kejahatan perbankan dalam bentuk apa pun. Jadi, mari kita selidiki lebih dalam konsep ini dan pahami implikasinya.

"Sampai saat ini, ada 120 bank yang terdiri atas 119 BPR (Bank Perekonomian Rakyat) dan 1 bank umum yang dicabut izin usahanya oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan dari 120 bank tersebut, kami sudah membayar hampir dua triliun (simpanan atau tabungan nasabah)," kata Dimas menjelaskan.

Sektor perbankan Indonesia menawarkan banyak perlindungan untuk melindungi kepentingan keuangan nasabahnya, salah satu upaya penting adalah partisipasi wajib seluruh bank operasional dalam skema penjaminan LPS. Dalam postingan blog ini, kami akan mendalami detail skema ini, dimulai dengan kabar baik bagi pemegang akun: tidak ada biaya tambahan untuk mendapatkan jaminan LPS. Premi pertanggungan asuransi LPS ditanggung oleh bank sendiri

"Nasabah tidak dipungut biaya, mereka tinggal menabung. Secara otomatis, sudah dijamin oleh LPS," ucap Dimas.

Dimas yang mengingatkan kita bahwa menabung di bank dan menjaga kondisi keuangan yang sehat bukan sekadar mengumpulkan kelebihan uang atau dana yang tidak terpakai lagi. Dimas berharap agar masyarakat membudayakan sejak awal untuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung.

"Menabung itu jangan dari uang sisa. Selama ini, buat teman-teman yang suka ngopi, jalan-jalan, itu mereka setelah kegiatan tersebut, uang sisa yang ditabung sehingga ujung-ujungnya sisanya itu cuma Rp5.000. Enggak jadi menabung, dong. Nah, kami coba membiasakan, di awal ketika mereka mempunyai pendapatan, sudah disisihkan untuk ditabung," kata dia.

Jika pada 2022 Festival Creartive hanya memiliki satu kategori yakni video pendek, pada 2023, LPS menambahkan satu kategori kompetisi yaitu kompetisi poster iklan layanan masyarakat. LPS menggandeng sutradara Fajar Nugros sebagai juri dalam kompetisi itu.

Pada tahun 2022, Festival Kreatif memperkenalkan kategori tunggalnya - video pendek. Namun tahun 2023 membawa perkembangan yang fantastis; LPS memperkenalkan kategori lomba baru yaitu lomba Poster Iklan Layanan Masyarakat. Dan semakin seru, sutradara ternama Fajar Nugros ditunjuk menjadi juri kompetisi ini.

Festival tersebut adalah sebuah platform di mana Anda dapat menunjukkan bakat dan kreativitas Anda, dan yang terbaik adalah, ada total hadiah sebesar Rp127 juta yang menanti para pemenangnya! Ayo, manfaatkan talenta Anda dan persiapkan diri Anda untuk mengirimkan karya terbaik Anda ke situs resmi festival ini hingga 31 Oktober mendatang.

 

Standard Post with Image
BPR

Jaminan Kredit Dijual Nasabah Dikenakan Sanksi atau “Nasabah Dipidana”

Bprnews.id - Tidak ada yang ingin berakhir seperti Fahrudin, seorang pria yang kini terperangkap dalam masalah hukum karena tidak dapat membayar pinjaman di Bank Perkredaitan Rakyat (BPR) Lingga Sejahtera.

Jaksa Penuntut Umum Valentino Harry Parluhutan membeberkan detail tentang rangkaian peristiwa yang bermula pada Maret 2021, saat terdakwa Fahrudin mengajukan pinjaman ke PT BPR Lingga Sejahtera, dia menjaminkan sebuah unit ekskavator Kobelco berwarna biru dengan nomor sasis YN12T8607 dan nomor mesin SK 200 8.

BPR Lingga Sejahtera melakukan pemeriksaan dan evaluasi dokumen Pengajuan secara menyeluruh sehingga menyetujui jumlah pinjaman sebesar Rp. 598.700.000, pinjaman dengan jangka waktu pengembalian 36 bulan ini dikenakan cicilan bulanan sebesar Rp. 28.604.556.

Dibuat perjanjian pengalihan hak milik secara kepercayaan sebagai jaminan bernomor: 1569/SPF/BPR.LS/KC.LS/III/2021 tanggal 29 Maret 2021 kemudian dibuat akta jaminan fidusia nomor 23 tanggal 29 November 2021 oleh Notaris Ahmad Pebriandi yang pada pasal 5 huruf b berisi, “Pemberi fidusia tidak diperkenankan untuk membebankan dengan cara apapun, menggadaikan atau menjual atau mengalihkan dengan cara apapun obyek jaminan fidusia kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari penerima fidusia”.  Kemudian akta jaminan fidusia tersebut didaftarkan pada Kementerian Hukum dan HAM RI sehingga terbit sertifikat jaminan fidusia nomor: W15.01272706.AH.05.01 tanggal 29 November 2021.

Namun Pada Agustus 2021 di Desa Pangkalan Batu, Kabupaten Ketapang, terdakwa menyewakan alat beratnya kepada seorang bernama Usman seharga Rp 700.000, Karena ada beberapa kerusakan mesin tersebut dikembalikan kepada terdakwa.

Kemudian, pada Mei 2022 tanpa sepengetahuan dan izin PT. BPR Lingga Sejahtera, terdakwa menjual mesin yang sama kepada Didi di Dusun Pelaik, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang seharga Rp 80 juta.

“Jadi terdakwa telah membawa alat berat sebagai jaminan tersebut keluar dari Kabupaten Lamandau tanpa izin dari pihak PT. BPR Lingga Sejahtera, yang mana sebelumnya sudah diperingatkan oleh saksi Milson untuk tidak memindahkan atau mengeluarkan alat tersebut dari Kabupaten Lamandau,” ungkapnya.

PT BPR Lingga Sejahtera tak henti-hentinya berupaya menghubungi terdakwa untuk memenuhi pembayaran angsurannya, melalui berbagai metode komunikasi seperti panggilan telepon dan pesan WhatsApp, namun semua upaya tersebut sia-sia karena terdakwa tidak menjawab atau membalas satu pun upaya tersebut.

“Hal tersebut merupakan rangkaian tipu muslihat dari terdakwa agar jaminan alat berat tidak ditarik oleh pihak PT BPR Lingga Sejahtera,” cetusnya.

PT BPR Lingga Sejahtera telah melakukan pemeriksaan terkait dengan keberadaan alat excavator yang seharusnya berada di area PT SML namun mereka gagal menemukan bukti keberadaan alat berat tersebut di lokasi. Sebulan kemudian, PT BPR Lingga Sejahtera mendapat kabar bahwa alat berat itu berada di Desa Sandai, Kabupaten Ketapang, namun lagi-lagi mereka tidak menemukan Keberadaan alat berat itu.

“Akibat perbuatan terdakwa, PT. BPR Lingga Sejahtera mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 663.103.727,” tambahnya.

Standard Post with Image
BPR

Perumda BPR Sukabumi Bekerja Sama Dengan Seluruh Pengurus Cabangnya Mengadakan Rapat Evaluasi

Bprnews.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi. Berkomitmen untuk menjaga transparansi dan membina kolaborasi, BPR Sukabumi terus melibatkan para manajer cabang dalam diskusi penting ini. Pertemuan bulanan ini memberikan peluang untuk berbagi wawasan, kemajuan, dan strategi signifikan untuk perbaikan di masa depan.

Rapat bulanan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dalam segi pelayanan dan capaian Perumda BPR Sukabumi khususnya di setiap cabang.

Rapat bulanan yang diadakan oleh Perumda BPR Sukabumi. Rapat ini dirancang khusus untuk evaluasi kinerja di semua cabang, dengan fokus utama pada aspek pelayanan dan capaian. Kami percaya bahwa evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa standar pelayanan kami tetap tinggi dan perusahaan tetap tumbuh dan berkembang.

Hal tersebut di sampaikan Plt Kepala BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon Erviandi saat diwawancarai, dalam hal ini kami berbagi wawasan berharganya mengenai tren keuangan, hubungan pelanggan, dan tantangan operasional di tengah lanskap perbankan modern.

“Rapat bulanan untuk mengevaluasi kinerja dan capaian kita,” ujarnya, Selasa (17/10/2023).

Dalam pertemuan tersebut, mereka tidak hanya memaparkan berbagai permasalahan, namun juga melakukan diskusi komprehensif mengenai langkah-langkah konkrit yang perlu dilakukan sebagai hasil evaluasi tersebut.

“Mudah-mudahan BPR Sukabumi semakin baik lagi dan semakin menjadi kepercayaan masyarakat dalam menabung maupun perkreditan,” harapnya.

Mencerminkan harapan kami terhadap BPR Sukabumi untuk meningkatkan operasionalnya secara signifikan dan memperkuat reputasinya sebagai lembaga layanan simpan pinjam yang dapat diandalkan.

Standard Post with Image
BPR

Perumda BPR Cabang Parungkuda Turun Langsung Mengunjungi Para Pedagang

Bprnews.id - Inisiatif yang diluncurkan oleh Perumda BPR Cabang Parungkuda, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi nasabahnya. Inisiatif penting ini melibatkan pendekatan langsung di mana perwakilan dari Perumda BPR Cabang Parungkuda mengunjungi para pedagang di Pasar Parungkuda yang ramai di Kabupaten Sukabumi, menawarkan kepada mereka serangkaian program perbankan unik mereka.

Pendekatan inovatif yang dilakukan oleh PLT Kepala BPR Cabang Parungkuda dengan mendatangi pedagang local secara langsung. Bapak Asep Suhendar, pimpinan BPR terkemuka ini, telah berbagi beberapa pengalaman mendalam tentang program layanan langsung mereka. Menurutnya, pemberian layanan di lokasi pedagang terbukti sangat efektif.

"Sudah cukup baik, namun akan dibuat lebih baik lagi. Kedepan, kami memiliki program untuk memasang spanduk BPR di Pasar Parungkuda, sehingga mempermudah," ungkap Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/10/2023).

Asep menyebut pentingnya pelayanan yang prima kepada nasabah. "Intinya, pelayanan harus optimal agar memudahkan nasabah, yang menurut saya adalah raja," tegasnya.

Ia juga merencanakan untuk berinteraksi lebih intens dengan pedagang. "Seperti ngobrol dulu dengan para pedagang yang punya kios, nanti promosi seperti itu akan sampai lagi ke pedagang yang lain," jelasnya.

Meskipun merekomendasikan produk Sibarokah (Simpanan Sukabumi Barokah) untuk pedagang, Asep menegaskan bahwa produk lain tetap tersedia dan pihaknya terus melakukan pendekatan aktif.

"Bukan hanya Sibarokah yang direkomendasikan, produk lain tidak kita tutup untuk pedagang dan tetap kita jemput bola," ungkapnya.

Asep berharap agar BPR bisa lebih maju, dengan prinsip Perumda BPR Sukabumi cabang Parungkuda memberikan layanan prima. "Tentunya, pelayanan juga akan terus ditingkatkan," tandasnya.

Account Officer (AO) Kredit Perumda BPR Cabang Parungkuda, Ade Novyana Suryawan mengungkapkan bahwa setiap hari aktif mengambil tabungan dari para pedagang di Pasar Parungkuda.

Di dunia keuangan dan perbankan yang sibuk, peran Account Officer (AO) merupakan bagian integral dari kelancaran operasional secara keseluruhan. Salah satu superstar tersebut adalah Ade Novyana Suryawan, AO di Perumda BPR cabang Parungkuda. Ia telah membuat kemajuan signifikan dalam perannya dengan aktif mengumpulkan tabungan setiap hari dari para pedagang di Pasar Parungkuda.

"Seperti biasa, kami keliling sambil menawarkan kepada pedagang lainnya, terutama yang belum menabung di kita. Banyak produk yang kami tawarkan," ujar Ade.

Dalam upayanya meningkatkan jumlah nasabah, khususnya dari kalangan pedagang, Ade menekankan penggunaan produk Sibarokah dalam bentuk tabungan, namun tetap menyediakan kredit.

Dalam dunia perbankan yang kompetitif, mempertahankan dan meningkatkan jumlah nasabah adalah hal yang terpenting, upaya yang dilakukan Ade untuk memperluas basis pelanggannya, khususnya di kalangan merchant.

"Kredit ini kami tawarkan kepada pedagang. Jika mereka ingin meminjam ke BPR, mereka bisa mengangsurnya dari tabungan setiap hari," jelas Ade. "Debitnya diambil langsung dari tabungan tersebut. Misalnya, jika diangsur Rp 1 juta, kami kalkulasikan agar mencapai jumlah tersebut, dan setiap harinya mereka hanya perlu membayar sejumlah tertentu," imbuhnya.

Ade menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada para pedagang. "Biasanya, orang harus datang ke bank untuk menabung, tetapi kami mengambil inisiatif mendatangi mereka di Pasar Parungkuda. Ini juga sebagai bentuk silaturahmi kami dengan para pedagang yang sibuk dan sulit untuk datang ke kantor," tuturnya.

Pihaknya menyatakan, saat ini, jumlah nasabah di Pasar Parungkuda yang terdata di BPR cabang Parungkuda sudah mencapai 120 rekening.

Pemilik toko mainan di Pasar Parungkuda, Rini (30 tahun) yang baru menjadi nasabah selama 2 tahun merasa lebih efektif dengan adanya staf BPR yang datang langsung ke tempatnya.

Basis nasabah pasar Pasar Parungkuda yang berkembang pesat, khususnya fokus pada BPR cabang Parungkuda yang hingga saat ini telah berhasil mengumpulkan hingga 120 pemegang rekening.

Kami berbagi wawasan dari pemilik toko mainan lokal, Rini, yang pada usia 30 tahun merupakan pelanggan yang relatif baru dengan catatan pengalaman dua tahun. Rini berbagi pengalaman dan efisiensi yang ia nikmati melalui interaksi langsung dengan staf BPR di lokasi usahanya.

"Jadi lebih gampang, terus enaknya kita mau nabung berapa aja bisa gitu, enaknya, saya 10 ribu paling kecil masih diterima. Kalau misalkan ke kantor mau nabung nominalnya kecil malu," ujarnya,  pada Selasa (17/10/2023).

Pelayanan sehari-hari yang dilakukan BPR Cabang Parungkuda seperti yang disampaikan oleh Rini. Dia menekankan kepraktisan operasi sehari-hari, dan menyatakan bahwa metode ini jauh lebih efektif dibandingkan metode lainnya. Tidak hanya pelayanannya yang ramah meski pengunjungnya sering berganti-ganti, namun juga mampu menjaga rasa nyaman."Kalau harian seperti ini kan lebih efektif. Dari pelayanan juga ramah, walaupun yang datang seringkali berganti, enak gitu gak canggung," pungkasnya.

Standard Post with Image
bank umum

Inisiatif Pembangunan Pusat UMKM Center di Way Halim untuk percepat hilirisasi produk

Bprnews.id - Pertumbuhan ekonomi lokal di Indonesia seiring dengan misi Pemerintah Provinsi Lampung untuk menstimulasi perdagangan lokal melalui pembangunan Pusat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Pusat UMKM). Menurut Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Lampung, inisiatif strategis ini merupakan bagian nyata dari upaya mereka yang lebih luas dalam mempercepat hilirisasi produk lokal yang idealnya akan meningkatkan kinerja perekonomian dalam negeri dengan merangkul talenta, sumber daya, dan dunia usaha lokal.

"Pembangunan UMKM Center yang bertempat di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim yang diinisiasi oleh Gubernur ini bertujuan untuk membantu UMKM," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Syamsurizal Ari di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan pembentukan Sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mempercepat proses hilirisasi berbagai produk lokal Lampung. Perkembangan ini memberikan demonstrasi luar biasa mengenai potensi industri lokal dalam melambungkan produk tradisional dan unik khas Lampung ke pasar yang lebih luas.

"Kami sering  membantu perluasan pasar dan lainnya, tetapi hilirnya tidak ada. Oleh karena itu diinisiasi pembangunan UMKM Center di PKOR untuk membantu hilirisasi produk UMKM lokal Lampung," ucapnya.

Menurut dia  sentra UMKM Lampung itu sedang dimulai pembangunan secara fisik.

"Saat ini pembangunan fisik dimulai dan nanti akan ada ground breaking. Intinya inisiasi ini untuk membentuk pasar UMKM yang merupakan bentuk etalase dari semua produk UMKM dari 15 kabupaten dan kota di Lampung," tambahnya.

Dia menjelaskan  jumlah UMKM yang akan ditempatkan di UMKM Center tersebut sekitar 60 unit di dalam ruangan.

"Jumlah UMKM disesuaikan dengan kapasitas ruangan. Diperkirakan ada 60 tenant untuk yang di dalam ruangan, tetapi yang di luar ruangan bisa berkembang lebih luas lagi," ucap dia.

Proyek pembangunan UMKM Center Lampung direncanakan selesai dalam 240 hari kerja atau delapan bulan pengerjaan yang dimulai sejak Agustus 2023 dan selesai pada April 2024 ditambah 90 hari masa pemeliharaan.

Proyek ambisius yang sedang menarik banyak perhatian - pembangunan UMKM Center di Lampung. Sebuah pusat bisnis berkelanjutan dan pendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terencana akan dibangun selama delapan bulan kerja atau 240 hari, dengan dimulainya konstruksi pada Agustus 2023 dan ditargetkan selesai pada April 2024. Tapi bukan hanya itu, proyek ini juga mencakup 90 hari tambahan untuk masa pemeliharaan setelah penyelesaian pembangunan.

Proyek pembangunan sentra UMKM tersebut melibatkan 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berbagai pihak lainnya. PKOR Way Halim Kota Bandarlampung dipilih sebagai  lokasi karena akses yang strategis yakni bersebelahan dengan Jalan Soekarno Hatta dan terkoneksi dengan Pintu Tol Kota Baru

Proyek yang menggabungkan banyak sektor dan memiliki dampak luas di Masyarakat pembangunan Sentra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam proyek besar ini, sebanyak 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berbagai pihak lainnya terlibat. Lokasinya pun tidak sembarangan, proyek ini dibangun di PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, tempat yang dipilih karena aksesnya yang sangat strategis: bersebelahan dengan Jalan Soekarno Hatta dan terkoneksi langsung dengan Pintu Tol Kota Baru.

Pusat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) baru, Pusat UMKM, rencananya akan didirikan di lahan luas seluas 4.856 meter persegi. Selain itu, pusat tersebut akan terdiri dari gedung megah berlantai dua, seluas 1.130 meter persegi, yang didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan UKM daerah.

Gubernur Arinal Djunaidi menyerukan inventarisasi lengkap seluruh produk UMKM lokal di wilayahnya. Langkah proaktif ini sebagai persiapan pendirian Sentra UMKM khusus mendatang.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News