Standard Post with Image
BPR

PT. BPR BDG Selenggarakan Pengundian Hadiah Tabungan Handayani dan Kredit Karyawan 2024, Dua Kepala Dinas Gunungkidul Bawa Pulang Hadiah Utama

BPRNews.id - Kemeriahan tampak jelas di acara pengundian hadiah Tabungan Handayani dan Kredit Karyawan PT. BPR Bank Daerah Gunungkidul (BDG) 2024, yang berlangsung di Hotel Santika, Gunungkidul, Rabu siang (16/10/2024). Acara yang digelar setiap tahun ini selalu ditunggu-tunggu, menghadirkan hadiah menarik, termasuk dua unit mobil Toyota Agya dan Calya, serta berbagai hadiah menarik lainnya.

Pada kesempatan ini, hadiah utama Tabungan Handayani berupa dua unit mobil berhasil diraih oleh Ismono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, yang berhasil membawa pulang Toyota Agya. Sementara itu, Toyota Calya jatuh ke tangan Putro Sapto Wahyono, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gunungkidul. Kemenangan kedua pejabat tersebut disambut dengan sorak sorai dari tamu undangan yang turut merasakan kebahagiaan.

Selain mobil, hadiah lain untuk nasabah Tabungan Handayani yang diundi antara lain dua unit sepeda motor Honda Beat, dua sepeda, dua lemari es, dan dua mesin cuci. Untuk kategori Kredit Karyawan, hadiah yang diundi termasuk tiga unit sepeda motor Honda Beat, tiga sepeda, tiga lemari es, dan tiga mesin cuci.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran seluruh Kepala Dinas di Kabupaten Gunungkidul, Panewu, Ketua Semar Gunungkidul, serta puluhan tamu undangan lainnya yang ikut serta menyaksikan pengundian.

Dalam sambutannya, Ketua Kegiatan Pengundian Hadiah, Bowo, menyampaikan ucapan selamat kepada nasabah yang beruntung. Dia juga mengungkapkan harapan agar PT. BPR BDG terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Gunungkidul. "BDG hadir di tengah masyarakat Gunungkidul dengan program-program yang meringankan, salah satunya Kredit KURda yang bunganya hanya 4%. Ini tentu sangat membantu perekonomian masyarakat," ujar Bowo.

Pengundian ini juga menjadi momen spesial bagi PT. BPR BDG, karena menandai hari terakhir Direktur Utama Rini dalam acara tersebut. Setelah 17 tahun memimpin, Rini akan segera mengakhiri masa baktinya. Di bawah kepemimpinannya, PT. BPR BDG berhasil meraih berbagai penghargaan setiap tahunnya. Bowo menambahkan, "Selama 17 tahun, Ibu Rini sudah banyak memberi sumbangsih bagi perkembangan BDG. Kami berharap ke depan sinergi antara BDG dengan masyarakat dan Pemkab Gunungkidul akan semakin kuat."

Dengan berbagai hadiah yang luar biasa dan suasana penuh kebersamaan, acara pengundian Tabungan Handayani dan Kredit Karyawan PT. BPR BDG 2024 tidak hanya menjadi momen bagi nasabah yang beruntung, tetapi juga mencerminkan komitmen BDG dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Gunungkidul.

Standard Post with Image
Bisnis

DBS Indonesia dan Moduit Kolaborasi, Targetkan AUM Rp500 Miliar di Obligasi Pasar Sekunder

BPRNews.id - PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) secara resmi menjalin kerja sama dengan PT Moduit Digital Indonesia (Moduit), sebuah platform teknologi finansial berlisensi yang fokus pada layanan private wealth management berbasis digital. Kolaborasi ini diumumkan pada Selasa (15/10) dan menjadi yang pertama di Indonesia yang mengintegrasikan layanan bank dengan perusahaan wealth tech melalui Application Programming Interface (API).

Dengan integrasi ini, masyarakat kini dapat mengakses lebih dari 100 pilihan Obligasi Pasar Sekunder yang disediakan oleh Bank DBS Indonesia langsung melalui aplikasi Moduit. Djoko Soelistyo, Head of Investment and Insurance Product PT Bank DBS Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan hingga 5.000 transaksi dengan total aset mencapai Rp500 miliar pada tahun pertama kerjasama ini.

“Integrasi API kami ke dalam platform Moduit memudahkan masyarakat membeli 100 lebih pilihan Obligasi Pasar Sekunder dari DBS Indonesia di aplikasi Moduit. Di tahun pertama, kami menargetkan hingga 5.000 transaksi dengan aset hingga Rp500 miliar,” ungkap Djoko pada peresmian kolaborasi di Jakarta.

Bank DBS Indonesia melihat kolaborasi ini sebagai langkah penting untuk memperluas jangkauan nasabah, guna meningkatkan inklusi finansial di Indonesia. Berdasarkan riset YouGov pada 2023, sebanyak 27 persen masyarakat Indonesia dari segmen ritel telah beralih ke investasi untuk mengelola aset mereka. Di sisi lain, 41 persen masyarakat mengandalkan aplikasi online untuk mengakses layanan keuangan, yang menunjukkan pentingnya peran teknologi dalam dunia investasi.

Data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga menunjukkan bahwa minat terhadap obligasi semakin meningkat. Saat ini, jumlah investor obligasi telah melebihi satu juta, dengan pertumbuhan tahunan sebesar lebih dari 21,4 persen sejak 2020. Djoko menyatakan bahwa obligasi menjadi pilihan menarik bagi investor karena menawarkan imbal hasil yang kompetitif, stabilitas harga, serta pembayaran bunga dan tanggal jatuh tempo yang tetap.

"Sejalan dengan tren positif di pasar investasi Indonesia, kami senantiasa berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang terkurasi sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah serta pengalaman bertransaksi, menabung, dan berinvestasi yang seamless melalui aplikasi Digibank by DBS," tambah Djoko.

Moduit, sebagai platform wealth management, memberikan solusi alokasi portofolio yang lengkap dengan berbagai produk investasi, termasuk reksa dana, saham, dan obligasi. Hingga kini, Moduit telah mendukung puluhan ribu nasabah individu dan institusi untuk mencapai tujuan finansial mereka. Edina Saputra, Chief of Development PT Moduit Digital Indonesia, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini.

“Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Bank DBS Indonesia karena dengan ini, kami dapat melengkapi produk yang sudah ada sebelumnya dan memberikan solusi portfolio investasi yang lebih komprehensif kepada nasabah,” jelas Edina.

Mulai Oktober 2024, nasabah Moduit dapat mengakses produk obligasi pasar sekunder yang dikurasi oleh Bank DBS Indonesia melalui aplikasi Moduit, yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

Standard Post with Image
Bisnis

Ratusan Peserta Job Fair Unisbank 2024, Buka Peluang Sektor Bank dan Non Bank

BPRNews.id - Job Fair Unisbank Semarang 2024 menarik sekitar 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum. Acara ini diikuti oleh puluhan perusahaan yang berasal dari berbagai sektor, termasuk lembaga keuangan bank dan non-bank.

Rektor Unisbank Semarang, Dr. Elen Puspitasari, menyatakan bahwa tujuan utama job fair ini adalah untuk mempertemukan mahasiswa, alumni, dan masyarakat dengan berbagai perusahaan yang tengah mencari kandidat potensial. "Job Fair Unisbank Semarang 2024 memiliki cakupan regional, nasional dan internasional, terdiri dari lembaga keuangan bank dan non bank," jelasnya, Selasa (15/10/2024).

Elen menjelaskan bahwa lembaga keuangan yang hadir mencakup bank nasional, bank pemerintah daerah, BPR, dan bank syariah, sedangkan sektor non-bank meliputi perusahaan sekuritas, investasi, dan multifinance. Selain itu, ada juga perusahaan dari sektor perhotelan bintang lima, outsourcing, dan berbagai sektor lainnya.

"Kami berharap melalui job fair ini mahasiswa, alumni jadi tahu ada sejumlah peluang pekerjaan setelah lulus dan berpotensi langsung keterima," tambahnya. Elen juga menekankan bahwa mahasiswa dapat mempelajari cara membuat CV, menjalani wawancara, dan memahami tren pasar kerja terbaru melalui acara ini. Yang utama, menurut Elen, Job Fair Unisbank 2024 memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan industri secara langsung melalui interaksi dengan perusahaan.

Ia juga menekankan pentingnya acara ini dalam mempercepat transisi lulusan ke dunia kerja dan memfasilitasi proses rekrutmen. Elen menambahkan, Unisbank Semarang secara berkala mengadakan youth camp untuk membantu mahasiswa mendekati peluang usaha mandiri.

Wakil Rektor I Unisbank Semarang, Kristophorus Hadiono, Ph.D, menambahkan bahwa acara ini juga diikuti oleh stan-stan dari alumni Unisbank yang telah mendirikan software house. "Stan tersebut mencari talenta programmer untuk berkontribusi pada berbagai proyek yang mereka jalankan," ujarnya.

Salah satu peserta, Himayatul Husna (22), mengapresiasi terselenggaranya Job Fair Unisbank Semarang 2024. Menurutnya, acara ini sangat membantu bagi alumni, khususnya yang baru lulus. "Mungkin mencari pengalaman kerja dulu, selanjutnya mencari yang tepat dengan jurusan," ungkapnya.

Job Fair Unisbank Semarang 2024 tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa dan alumni untuk mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan ruang belajar dan memperkuat jaringan profesional di berbagai sektor industri.

Standard Post with Image
UMKM

UMKM dan Tenaga Kerja Parepare Diberdayakan Melalui Pelatihan Keterampilan

BPRNews.id - Pemerintah Kota Parepare, melalui Dinas Tenaga Kerja dan UPTD Balai Latihan Kerja, menggelar acara launching pelatihan yang diadakan di Hotel Kenari pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh 120 peserta, yang terdiri dari pelaku UMKM dan tenaga kerja siap pakai, sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja.

Acara launching pelatihan dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, yang didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Basuki Busrah. Dalam acara ini, juga dilakukan penandatanganan naskah kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan Institut Teknologi BJ Habibie, yang menunjukkan komitmen kedua pihak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.

Rektor Institut Teknologi BJ Habibie, Prof. Suyuti, juga turut hadir dalam acara ini, bersama dengan kepala SKPD terkait, pimpinan Bank Sulselbar Parepare, dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka tidak hanya hadir untuk memberikan dukungan, tetapi juga berkontribusi sebagai narasumber dalam pelatihan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan ini memiliki tujuan yang jelas: memberdayakan masyarakat Parepare dengan meningkatkan kualitas keterampilan agar mereka mampu bersaing di dunia kerja dan memulai usaha. Peserta akan mendapatkan pelatihan di berbagai bidang, termasuk digital marketing, otomotif, tata boga, makanan olahan jamur, dan practical office. Dengan kurikulum yang beragam ini, diharapkan peserta dapat menemukan keterampilan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan UMKM. Para peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas usaha mereka dan berperan aktif dalam perekonomian Parepare.

 

Standard Post with Image
UMKM

UMKM Memperkuat Hubungan Perdagangan Indonesia Singapura Melalui Inovasi

BPRNews.id - Pada acara Trade Expo Indonesia 2024, Kimming Yap, Managing Director dari Creativeans, menjadi salah satu pembicara utama di Forum Bisnis Indonesia-Singapura. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara melalui inovasi branding dan strategi ekspansi pasar.

Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, dan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Dr. Jerry Sambuaga. Mereka mendukung upaya memperkuat hubungan perdagangan kedua negara dengan memberikan paparan tentang kondisi ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir serta prospeknya ke depan. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk memperluas pasar UMKM Indonesia dan mendukung bisnis Singapura masuk ke Indonesia.

Diskusi ini dipandu oleh Yulia Saksen, sementara panel dimoderasi oleh Edmund Ong, CEO BridgifyAsia. Selain Kimming Yap, panel juga diisi oleh tokoh-tokoh penting seperti Jarius Draslaric, Chairman dari Lifestyle Industry Group, yang membahas inovasi di industri gaya hidup; Shoeb Kagda, Chairman SingCham Indonesia, yang menyoroti peluang perdagangan bilateral; dan Christie Lumban Gaol, Vice President Corporate Banking di Bank Mandiri, yang membahas peran perbankan dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

Dalam diskusi tersebut, Kimming Yap menekankan potensi besar UMKM Indonesia di pasar Singapura, tetapi juga mencatat tantangan terkait branding dan pengemasan. “Meskipun banyak produk Indonesia yang berkualitas dan siap bersaing, dari segi pengemasan dan branding, mereka masih memerlukan peningkatan agar bisa diterima di pasar internasional,” ujar Kimming. Oleh karena itu, strategi branding yang tepat sangat diperlukan agar UMKM Indonesia dapat bersaing secara global.

Kimming juga membahas peluang untuk perusahaan Singapura di pasar Indonesia yang sedang berkembang. “Dengan kerja sama yang strategis dan memahami perilaku konsumen lokal, bisnis Singapura bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk memperluas pasar mereka di Indonesia,” jelasnya. Ia juga menyoroti pentingnya kemitraan untuk mengatasi kendala logistik dan rantai pasok yang dihadapi oleh perusahaan di kedua negara.

Forum ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dan pemimpin bisnis dari Indonesia dan Singapura. Mereka mengeksplorasi peluang untuk memperkuat perdagangan, membangun platform kolaborasi, dan memfasilitasi dialog antara kedua negara, yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 57 tahun. Berdasarkan data terbaru, nilai perdagangan bilateral mencapai 31 miliar dolar, dengan investasi langsung sebesar 15,4 miliar dolar dari Singapura ke Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan membuka akses pasar baru dan meningkatkan eksposur produk lokal di kancah internasional. Inovasi ini mirip dengan kolaborasi yang dilakukan Creativeans dengan BridgifyAsia untuk membantu perusahaan Singapura mengakses pasar Indonesia dan sebaliknya.

Creativeans adalah perusahaan konsultasi dan studio usaha yang telah bekerja sama dengan perusahaan global di Singapura, Jakarta, dan Milan. Dengan pengalaman dalam pemasaran internasional, Creativeans berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada perusahaan di Indonesia dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka agar dapat go international.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News