Standard Post with Image
bank umum

Bank Kalteng Meraih Penghargaan Prestisius di BUMD Award 2024

BPRNews.id - Bank Kalteng mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih sejumlah penghargaan pada ajang BUMD Award 2024 yang diselenggarakan oleh Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (I-OTDA). Salah satu penghargaan yang diraih adalah sebagai Top BUMD 2024.

"Prestasi sebagai Top BUMD 2024 ini diperoleh atas pencapaian kinerja yang gemilang pada tahun 2023, termasuk pertumbuhan aset sebesar 13,5 persen, pertumbuhan laba sebesar 19,5 persen, serta kondisi keuangan yang sehat," ungkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Kalteng, Marzuki.

Marzuki sendiri juga meraih penghargaan sebagai Top CEO BUMD, mengukuhkannya sebagai salah satu CEO BUMD terbaik di Indonesia dari sekitar 900 BUMD yang dinilai.

Tidak hanya itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, turut meraih penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas peran dan kontribusi gubernur dalam pembinaan dan dukungan terhadap BUMD, termasuk Bank Kalteng.

Marzuki menegaskan bahwa dukungan yang konsisten dari Gubernur sebagai pemegang saham pengendali telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Bank Kalteng.

"Penghargaan ini adalah komitmen dari seluruh jajaran dewan komisaris, direksi, dan pegawai Bank Kalteng untuk menjaga dan meningkatkan kinerja demi pertumbuhan yang berkelanjutan," tambahnya.

Prestasi yang telah diraih Bank Kalteng diabdikan untuk kepentingan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya para nasabah dan pemegang saham.

Salah satu misi Bank Kalteng adalah memajukan perekonomian daerah. Dengan pertumbuhan yang konsisten, Bank Kalteng dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah, termasuk dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD) melalui dividen yang diberikan kepada pemerintah daerah.

Bank Kalteng terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan, seperti program Kredit UMKM Berkah dan Betang Berkah, serta Program Selalu Berkah. Melalui program ini, Bank Kalteng berusaha melawan rentenir dan mendukung pertumbuhan UMKM.

Marzuki menegaskan bahwa Bank Kalteng akan terus mendukung setiap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah Kalimantan Tengah, termasuk dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan akses keuangan daerah.

Standard Post with Image
bank umum

Bank Indonesia Sumatera Selatan Berikan Layanan Penukaran Uang Lebih Dekat ke Masyarakat Pinggiran Sungai Musi

BPRNews.id - Bank Indonesia Sumatera Selatan (BI Sumsel) melakukan kegiatan susur sungai Musi Kota Palembang untuk meningkatkan minat warga wilayah perairan tersebut dalam menukar uang baru untuk menyambut Idul Fitri 2024.

Menurut Kepala BI Sumsel, Ricky Perdana Gozali, kegiatan ini merupakan bagian dari budaya Indonesia yang terjadi setiap bulan Ramadhan dan momen Idul Fitri, di mana tradisi bagi-bagi uang baru, terutama untuk anak-anak, menjadi populer. "Kami ingin memastikan ketersediaan uang baru dan memberikan akses kepada mereka yang kesulitan menukarkannya," ujarnya.

Program susur sungai penukaran uang baru telah menjadi agenda rutin BI Sumsel setiap tahunnya untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat di daerah pinggiran. Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi warga setempat tentang pentingnya cinta dan bangga terhadap rupiah.

"Susur sungai dilakukan di Sungai Musi, dan selain layanan penukaran uang, kami juga memberikan donasi dan edukasi. Layanan penukaran uang diperbanyak di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap uang tunai," jelas Ricky.

Program penukaran uang BI Sumsel merupakan bagian dari rangkaian Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). Tak hanya di sepanjang Sungai Musi, Bank Indonesia juga membawa layanan kas keliling ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

"Tahun ini, kami juga mengadakan penukaran uang di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, seperti di Pagaralam," tambahnya. Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses uang baru bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil dan meningkatkan semangat perayaan Idul Fitri.

Standard Post with Image
bank umum

BCA Syariah Dorong Nasabah Tunaikan Zakat Melalui Layanan Digital

BPRNews.id - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mendorong nasabahnya untuk menunaikan zakat dengan lebih mudah melalui akses layanan digital, seperti fitur autodebet dan mobile banking BCA Syariah.

Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, menjelaskan bahwa fitur autodebet tersedia di produk simpanan seperti tabungan, giro, dan deposito. Fitur ini akan ditawarkan oleh customer service saat nasabah membuka rekening di BCA Syariah.

"Autodebet itu sistem yang menurut saya cukup baik dan fleksibel. Mengingatkan pada para nasabah bahwa zakat itu bisa diberikan setiap bulan tanpa harus dia berpikir 'apakah saya sudah bayar zakat atau belum'," ujar Ina dalam acara media gathering di Jakarta, Selasa.

Dengan fitur autodebet, Imbal Hasil yang diperoleh nasabah setiap bulan di produk simpanan akan dilakukan debet otomatis sebesar 2,5 persen, sehingga nasabah tidak perlu khawatir lupa menunaikan zakat.

"Jadi semakin banyak dia (nasabah) menaruh dana di BCA Syariah, maka imbal hasilnya akan makin besar, otomatis zakat yang diberikan juga akan makin besar," tambahnya.

Selain fitur autodebet, nasabah BCA Syariah juga dapat membayar zakat melalui e-channel BCA Syariah Mobile dan Klik BCA Syariah, memungkinkan mereka untuk melakukan transfer zakat kapan pun dan dimanapun.

Corporate Secretary BCA Syariah, Nadia Amalia, menyatakan bahwa transfer zakat melalui mobile banking menjadi cara yang paling populer di antara nasabah BCA Syariah, dengan sekitar 90 persen transfer zakat yang masuk ke rekening Lembaga Amil Zakat (LAZ) berasal dari mobile banking BCA Syariah, dimana hampir 60 persen di antaranya adalah nasabah perempuan.

Ina menambahkan bahwa jumlah nasabah yang menggunakan fitur autodebet untuk menunaikan zakat telah mencapai sekitar 6 ribu nasabah. BCA Syariah akan terus berupaya meningkatkan kesadaran nasabah untuk memanfaatkan fitur autodebet agar jumlah pengguna layanan ini dapat meningkat.

Total transaksi zakat di BCA Syariah, baik melalui autodebet maupun mobile banking, diperkirakan mencapai sekitar Rp300 juta setiap bulan sepanjang tahun 2023.

Pada kesempatan yang sama, BCA Syariah menyerahkan dana zakat nasabah kepada salah satu LAZ yang bekerja sama, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Menurut Ina, penyerahan dana zakat ini adalah bentuk tanggung jawab perseroan dalam menyalurkan dana zakat nasabah kepada yang berhak, dengan bermitra bersama Baznas RI yang memiliki kredibilitas dalam mengelola dana zakat secara nasional untuk meningkatkan perekonomian para mustahik.

Standard Post with Image
bank umum

Gebyar Malam Lailatul Qadar: BAZNAS dan OJK Bagi-bagi Berkah Bersama Anak Yatim dan Dhuafa di Kota Malang

BPRNews.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama dengan Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan Gebyar Malam Lailatul Qadar dengan berbagi bersama 1000 anak yatim dan dhuafa, yang berlangsung di Hotel Mercure, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin malam (25/3/2024).

Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Sc., Ph.D, yang menjabat sebagai Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bidang Transformasi Digital Nasional, menyatakan bahwa di era modern ini, BAZNAS menjalankan amanah Nabi Muhammad SAW sebagai abu yatama, yang merupakan figur sebagai bapak bagi kaum yatim piatu.

“Wajar kalau BAZNAS di era modern ini melaksanakan amanah Nabi Muhammad SAW sebagai abu yatama, yaitu bapaknya kaum yatim piatu,” ungkap Prof. Nadratuzzaman Hosen dalam sambutannya.

Prof. Nadratuzzaman berharap bahwa pada momentum Ramadhan, BAZNAS dapat menjadi figur bapak bagi kaum yatim piatu di Indonesia.

“Di saat Ramadhan inilah mereka ingin bergembira, ingin mempunyai orang tua, maka BAZNAS-lah di era modern ini yang menjadi orang tua mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Nadratuzzaman menjelaskan fungsi BAZNAS dalam membantu pemerintah dalam rangka mengurangi kemiskinan.

“Kami bersama dengan gubernur, wali kota merasakan bahwa BAZNAS ini kaki tangan langsung pimpinan wilayah, pimpinan daerah, untuk mengurangi kemiskinan dan stunting,” kata Prof. Nadratuzzaman.

 

Menurutnya, BAZNAS adalah lembaga pemerintah non-struktural sesuai dengan UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, di mana kepengurusan BAZNAS di tingkat pusat dilantik oleh presiden melalui menteri agama, di tingkat provinsi oleh gubernur, dan di kabupaten/kota diangkat oleh bupati/wali kota.

Dalam acara tersebut, BAZNAS memberikan santunan sebesar Rp 275 ribu untuk setiap anak yatim dan dhuafa. Anggaran tersebut terkumpul dari 20 perusahaan di Kota Malang.

“Total ada 275 juta untuk santunan, belum yang lain lagi, alhamdulillah ini support dari para pengusaha dan bank, OJK, dengan hampir 20 perusahaan yang bekerja sama,” ungkapnya.

Standard Post with Image
REGULATOR

OJK: Para PMI Rentan Jadi Korban Investasi Bodong

BPRNews.id - Pekerja Migran Indonesia (PMI) seringkali menjadi target para pelaku investasi ilegal, demikian disampaikan oleh Ketua Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hudiyanto. Para pelaku investasi bodong ini memanfaatkan minimnya pengetahuan para PMI tentang keuangan untuk mencari keuntungan.

Hudiyanto menyampaikan hal ini saat menghadiri acara pelepasan 238 PMI program antarpemerintah ke Korea Selatan, Senin (25/3/2024) di El Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Banyak (PMI) yang menjadi korban investasi di luar negeri, sudah nyari uang susah, tapi malah menjadi korban investasi ilegal," ujarnya.

Menurut Hudiyanto, para pelaku investasi bodong mengincar para PMI karena mereka mengetahui bahwa para PMI ini memiliki penghasilan yang besar setelah bekerja bertahun-tahun di luar negeri. Mereka memanfaatkan minimnya pengetahuan para PMI tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar, terutama di kalangan yang masih muda.

"Tentunya mereka di luar negeri menjadi incaran ya, incaran. Karena mereka memiliki gaji, kemudian karena masih muda belum paham mengenai produk keuangan, tentu itu akan menjadi incaran pihak-pihak baik yang di dalam negeri maupun luar negeri," ungkap Hudiyanto.

"Mungkin pulang dari sana sudah diincar, di bandara sudah diincar, anak-anak ini sudah punya duit tapi mereka belum paham," tambahnya.

Sayangnya, banyak dari para PMI yang terjebak dengan iming-iming keuntungan besar dari investasi bodong.

"Jadi mereka ini juga dijanjikan keuntungan 15-20 persen. Karena diiming-imingi, akhirnya ikutan semua," tegasnya.

Hudiyanto mengimbau para PMI untuk bijak dalam mengatur keuangan mereka selama bekerja di luar negeri. Dia juga meminta para PMI untuk tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dari para pelaku investasi bodong yang masih berkeliaran, baik di dalam maupun di luar negeri.

"Berhati-hati karena untuk mendapatkan rezeki di negeri orang sangat sulit, dan jangan sampai menjadi korban investasi ilegal atau bodong," pungkasnya.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News