Bisnis


BUMN Business Forum 2024, 55 BUMN Terima Penghargaan Terbaik dari The Asian Post

Standard Post with Image

BPRNews.id - Sebanyak 55 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinobatkan sebagai yang terbaik dalam ajang “BUMN Business Forum 2024” oleh The Asian Post, yang merupakan bagian dari Infobank Media Group. Penghargaan bertajuk "The Best State Owned Enterprise (SOE) 2024" ini diberikan dalam sebuah acara yang digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Penilaian terhadap BUMN-BUMN ini didasarkan pada hasil Rating 159 BUMN 2024 yang dilakukan oleh tim riset The Asian Post. Kinerja keuangan selama periode 2022–2023 menjadi dasar utama penilaian. Dalam prosesnya, BUMN dikelompokkan ke dalam tiga kategori: BUMN, BUMN di bawah Kementerian Keuangan, dan anak perusahaan BUMN. Dari seluruh kategori, sebanyak 55 BUMN terpilih sebagai yang terbaik, terdiri dari 38 BUMN, 2 BUMN di bawah Kementerian Keuangan, dan 15 anak perusahaan BUMN.

Penilaian ini mencakup dua kriteria utama: pertumbuhan dan rasio keuangan penting. Pertumbuhan dinilai berdasarkan perkembangan aktiva, ekuitas, pendapatan usaha, serta laba. Sementara, rasio keuangan mencakup likuiditas, kewajiban terhadap aktiva total, ekuitas terhadap aktiva total, serta rasio kewajiban terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio atau DER), rasio biaya atau beban operasional terhadap pendapatan operasional(BO/PO), dan rasio rentabilitas. Selain itu, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) dan rentabilitas juga menjadi faktor yang diperhitungkan.

Berdasarkan hasil penilaian ini, 55 BUMN terpilih memperoleh predikat “Sangat Bagus” dan dianugerahi penghargaan "The Best State Owned Enterprise (SOE) 2024". Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group dan Dewan Pakar The Asian Post, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja BUMN yang berhasil mencatatkan prestasi di tengah berbagai tantangan.

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi The Asian Post dan Infobank Media Group terhadap BUMN-BUMN yang berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya, di tengah banyaknya BUMN yang masih merugi, terlilit utang, dan tidak mampu membayar kewajibannya,” ujar Eko. Ia juga menyoroti tiga penyebab utama buruknya kinerja sebagian BUMN, yakni mismanajemen, ekspansi tanpa pengelolaan risiko yang baik, dan proyek pemerintah yang tidak layak secara bisnis.

Pada acara tersebut, sebelum pemberian penghargaan, diselenggarakan diskusi panel bertema “Peran BUMN Dalam Mengawal Agenda Pembangunan Nasional.” Panel ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk Slamet Edy Purnomo dari BPK, Muhammad Yusuf Ateh dari BPKP, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. Diskusi ini mengupas pentingnya peran BUMN dalam pembangunan nasional.

Selain itu, Prof. Dr. Arif Satria, Rektor IPB, turut menyampaikan pandangannya mengenai masa depan BUMN dan keuangan syariah di era pemerintahan baru.

Acara ini disiarkan langsung melalui YouTube Channel InfobankTV, dengan dukungan dari berbagai sponsor, termasuk Permodalan Nasional Madani (PMN), Pos Indonesia, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), serta berbagai lembaga dan perusahaan lainnya.

Informasi lebih lengkap mengenai Rating 159 BUMN 2024 dan daftar pemenang penghargaan dapat dibaca di Majalah Infobank edisi September 2024 atau melalui Infobankstore.com.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News