koperasi


Lebih Dari 50 Koperasi di Bangli Masuk Katagori Tidak Aktif

Standard Post with Image

Bprnews.id - Lebih dari 50 koperasi yang tersebar di Kabupaten Bangli terkategori tidak aktif. Pasalnya koperasi tersebut tidak melakukan Rapat Akhir Tahun (RAT) tiga kali berturut-turut.

Diketahui total koperasi yang berada di wilayah Kabupaten Bangli sebanyak 184 unit. Dari jumlah tersebut, 61 diantaranya tergolong tidak aktif. 

Menurut Kabid Koperasi Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Bangli, Made Ariani, alasan puluhan koperasi tersebut tidak aktif karena tidak menggelar RAT selama tiga kali berturut-turut.


Padahal sejatinya RAT wajib dilakukan, karena sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerjanya. 

"Koperasi yang masuk katagori tidak aktif tersebar di empat kecamatan. Untuk Kecamatan Bangli sebanyak 31 koperasi, Kecamatan Susut sebanyak 6 koperasi, Kecamatan Kintamani sebanyak 17 koperasi, dan Kecamatan Tembuku ada 7 koperasi," sebutnya Senin (2/10/2023).

Selain koperasi tidak aktif, Kabid asal Banjar Susut Kaja, desa/kecamatan Susut ini mengaku ada pula koperasi aktif yang tidak melakukan RAT. Berdasarkan data hingga Desember 2022, tercatat ada 62 koperasi.

"Mengenai hal ini, kami akan turun melakukan pendataan. Karena ada kemungkinan mereka sudah melakukan RAT, namun belum menyampikan pelaporan ke dinas," ucapnya.

Di sisi lain, Made Ariani juga menyebut ada sejumlah faktor penyebab koperasi sampai kolaps. Diantaranya kurangnya pengawasan dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan pengelolaan dan kurangnya kehati-hatian dari pengurus.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News