BPRNews.id - Bank BPD DIY, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, dan Bank Indonesia DIY, menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi pelajar SMK di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, pada 10-11 Desember 2024, di Kantor Pusat Bank BPD DIY.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen bank dalam mendukung pengembangan UMKM dan program wirausaha muda yang diinisiasi oleh Pemda DIY. Ia berharap pelatihan ini dapat mendorong lahirnya wirausaha muda yang kreatif, inovatif, dan tangguh di era digital, sekaligus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pelatihan ini. “Kami berharap pelatihan ini juga dapat memberikan pembekalan terkait penggunaan produk dan jasa keuangan yang legal sehingga para pelajar dapat terhindar dari pinjol ilegal maupun investasi bodong serta cerdas dalam pengelolaan keuangan,” ungkapnya.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY, Drs. Suherman, M.Pd., turut mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini mampu melahirkan wirausaha muda yang menjadi pelopor pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing. Ia juga berharap program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak peserta di masa depan.
Pelatihan ini diikuti oleh 70 siswa dari 26 SMK di DIY yang mendapatkan materi beragam, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran online, packaging produk, hingga simulasi bisnis mikro. Narasumber yang hadir berasal dari Bank BPD DIY, Bank Indonesia DIY, OJK DIY, akademisi, serta praktisi kewirausahaan seperti co-founder Sweet Sundae. Selain memperkaya keterampilan teknis, pelatihan ini diharapkan mampu membekali siswa dengan pengetahuan literasi keuangan yang relevan dan meningkatkan daya saing mereka sebagai wirausahawan muda.
Acara ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung visi DIY untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan mandiri di sektor ekonomi kreatif serta berkontribusi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.