BPRNews.id - Dalam upaya mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia, Peruri hadir dalam Musyawarah Nasional dan BPR Syariah Summit 2024 yang berlangsung di Surabaya. Acara ini menjadi forum strategis dengan dihadiri lebih dari 150 pimpinan BPR Syariah dari seluruh Indonesia untuk memperkuat sinergi, berbagi ide, serta menghadapi tantangan dalam industri keuangan syariah.
Dengan tema “Penguatan Identitas dan Kemandirian Organisasi untuk Mendorong Era Baru Pertumbuhan Industri BPRS yang Berkelanjutan”, pertemuan ini berfokus pada langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisi BPR Syariah (BPRS) dalam ekosistem keuangan nasional.
Head of Digital Business Transformation and Solutions Peruri, Shitta Marsella, menyoroti pentingnya transformasi digital sebagai kunci mempertahankan daya saing BPRS di pasar yang semakin kompetitif. Ia menjelaskan bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki layanan, serta mempercepat adaptasi BPRS terhadap tuntutan era digital.
"Peruri berkomitmen untuk mendukung BPR Syariah dalam melakukan transformasi digital dengan menyediakan layanan digital yang aman, andal, dan terpercaya seperti tanda tangan elektronik, stempel digital, e-KYC dan materai elektronik," ujar Shitta.
Partisipasi Peruri dalam Musyawarah Nasional ini menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi BPRS. Dengan berbagai solusi digital inovatif, Peruri berupaya membantu BPRS tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Komitmen Peruri tidak hanya terbatas pada keamanan digital, tetapi juga efisiensi dan peningkatan kualitas layanan, sehingga mendukung BPRS untuk menjadi lebih kompetitif di era modern.
Keikutsertaan Peruri dalam acara ini mencerminkan upaya nyata dalam memperkuat industri keuangan syariah. Dengan sinergi dan inovasi, BPRS diharapkan mampu menjawab tantangan era baru sekaligus menjadi pilar penting dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.