BPRNews.id - PT Bank SMBC Indonesia Tbk menegaskan komitmennya untuk menjadi bank universal dengan fokus pertumbuhan di berbagai segmen bisnis setelah sukses melakukan transformasi merek dari BTPN menjadi SMBC Indonesia. Dengan strategi ini, bank siap mengoptimalkan layanan baik di sektor korporasi maupun ritel.
Dalam acara SMBC Indonesia Media Gathering pada Selasa 10 Desember 2024, Andrie Darusman, Communications and Daya Head SMBC Indonesia, menegaskan bahwa rebranding ini mencerminkan arah baru bank yang lebih komprehensif. “Ini merupakan manifestasi komitmen, maka pertumbuhan akan jadi fokus baik dari sisi korporasi atau ritel atau di semua sisi karena kita sekarang menjadi bank universal. Kita tak hanya melihat pertumbuhan, tetapi juga di pemberdayaan,” ujarnya.
Menurut Andrie, bank kini mengkombinasikan kekuatan global dari brand SMBC dengan pemahaman mendalam tentang pasar lokal. Sebelum merger, BTPN dikenal dengan fokus pada sektor ritel. Namun, setelah bergabung dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan berganti nama, bank ini kini melayani segmen korporasi dan proyek infrastruktur.
Transformasi ini juga mengukuhkan integrasi bank dengan jaringan global SMBC. Langkah ini, menurut Henoch Munandar, President Director SMBC Indonesia, bukan sekadar perubahan identitas visual. “Transformasi merek ini lebih dari sekedar perubahan nama atau identitas visual. Langkah ini juga menandai tonggak lima tahun sejak penggabungan tersebut yang membuat SMBC Indonesia menjadi lebih kuat dan memberikan kami keahlian serta sumber daya yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (3/12/2024).
Sejalan dengan visi ini, SMBC Indonesia menyatukan berbagai lini bisnis di bawah satu payung merek yang solid. Fokus ini memungkinkan bank memperkuat posisinya di pasar, menciptakan sinergi lintas segmen, dan membuka peluang pertumbuhan baru.
Fukutome, CEO dan President Director Sumitomo Mitsui Banking Corporation, menekankan bahwa SMBC Indonesia adalah entitas pertama di luar Jepang yang menawarkan layanan perbankan komersial penuh dengan merek SMBC. “Nama merek ini menunjukkan komitmen kuat Grup SMBC terhadap bisnisnya di Indonesia,” ujarnya.
Dalam perbankan korporasi, SMBC Indonesia berkomitmen memberikan solusi bernilai tambah tinggi dengan memanfaatkan jaringan global dan kemampuan produk unggulan. Untuk segmen ritel, bank akan mengakselerasi strategi pertumbuhan dengan memperkuat layanan seperti wealth management, pembayaran, dan pembiayaan konsumen.
“Meski namanya telah berubah, SMBC Indonesia terus menawarkan solusi keuangan di seluruh lini bisnis yang ada dan tetap berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” tambah Fukutome.
Transformasi ini juga mengutamakan kontribusi sosial, sejalan dengan kebijakan inti manajemen jangka menengah SMBC Group. “Kami tidak hanya akan meningkatkan nilai ekonomi tetapi juga menciptakan lebih banyak nilai sosial di negara ini,” jelas Fukutome.
Pergantian nama dari BTPN menjadi SMBC Indonesia telah mendapatkan persetujuan dalam RUPSLB pada 29 Agustus 2024. Keputusan ini menegaskan sinergi lebih erat antara bank dengan induk usaha SMBC. Meski terjadi transformasi merek, layanan yang diberikan kepada nasabah tetap berjalan seperti biasa.
Transformasi ini juga menjadi penegasan komitmen bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya melalui pembiayaan UMKM, pengembangan ekonomi berkelanjutan, dan peningkatan kapabilitas digital melalui platform seperti Jenius serta program pemberdayaan masyarakat Daya.
Dengan strategi komprehensif ini, SMBC Indonesia siap memperluas jangkauan bisnis dan memperkuat perannya sebagai bank universal di Indonesia.