UMKM


UMKM Jadi Fokus Utama dalam Pengembangan Keuangan Syariah di Indonesia

Standard Post with Image

BPRNews.id - Ketua Umum Kompartemen BPR Syariah, Cahyo Kartiko, menyoroti besarnya potensi keuangan syariah di Indonesia, seiring mayoritas penduduk yang beragama Islam. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) BPR Syariah di Surabaya, Cahyo optimistis keuangan syariah akan terus berkembang.

“Indeks literasi keuangan syariah sudah naik menjadi 39 persen. Ini menunjukkan keuangan syariah makin diterima masyarakat. Industri ini mampu memberikan layanan yang adil, transparan, dan menimbulkan rasa tenang,” ungkap Cahyo.

UMKM menjadi pasar utama BPR Syariah. Cahyo menjelaskan, banyak pelaku UMKM masih menggunakan pembukuan sederhana. “Kami membantu usaha yang masih menggunakan catatan sederhana. Dengan pendekatan langsung, kami bisa memastikan kelayakan usaha dan memberikan proses pembiayaan yang cepat,” tambahnya. Ia juga menekankan keunggulan BPR Syariah dibandingkan pinjaman online (pinjol) dalam memberikan solusi berbasis prinsip syariah.

“Pinjol memang sedang tren, tetapi kami punya kedekatan dengan UMKM. Ketika ada masalah, seperti pengajuan kecil yang ditolak bank atau bunga tinggi di pinjol, kami hadir memberikan solusi berbasis prinsip syariah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya prinsip syariah tidak hanya dalam keuangan, tetapi juga sektor lain seperti makanan dan minuman. “Ekonomi syariah bukan hanya soal keuangan, tetapi spirit transparansi dan keadilan. Contohnya, di Al-Qur’an mengatur soal timbangan dengan spesifik, ini menekankan pentingnya kejelasan dalam transaksi,” ujarnya.

Emil berharap prinsip syariah mampu menciptakan hubungan yang sehat antara bank dan nasabah. “Prinsip syariah yang universal ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan,” tuturnya.

Munas ini juga menjadi momen peluncuran asosiasi baru, HIMBARSI (Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia). HIMBARSI diharapkan mampu memperkuat literasi keuangan syariah, pengembangan teknologi, sumber daya manusia, serta memperluas jangkauan keuangan syariah di Indonesia.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News