Bprnews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menghapus perusahaan penyedia pinjaman online (pinjol). Aksi tersebut akan dilakukan pada penyedian pinjol yang tak taat aturan.
OJK Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank (IKNB) mengatakan Pengahapusan dilakukan karena perusahaan tidak mengikuti aturan untuk memenuhi modal minimum sebesar Rp2,5 miliar.
Aturan ini sudah berlaku sejak 4 Agutus 2023 yang tertuang dalam POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Aturan minimum permodalan.
Tetapi sampai sekarang masih ada 26 perusahaan yang belum memenuhi aturan untuk memenuhi ketentuan batas kepemilikan modal minimum itu, OJK pun memberi batas waktu hingga tanggal 4 Oktober 2023
"Kalau tidak bisa (ajukan rencana kerja) kita akan ambil langkah tegas untuk bisa bersihkan industri P2P lending," ujar Ogi dalam konferensi pers RDK OJK secara virtual, Kamis (3/8) sore.
Ogi mengatakan jika ini juga berlaku untuk Perusahaan yang sudah menerima izin OJK selama tiga tahun, harus memenuhi modal minimum jika tidak silahkan mencari patner kerja lain.
"Untuk P2P lending yang izinnya sudah terlampau tiga tahun, bisa ajak strategic partner untuk injeksi ekuitas. Setelah itu baru nanti kita review," jelas Ogi.
OJK akan terus melakukan pemantauan dan monitoring terhadap perusahaan-perusahaan tersebut agar bisa segera menyelesaikan kewajibannya.
Bprnews.id - Bpr Kanti Kembali merayakan kesuksesan dan menggelar Temu Wirasa Stakeholder Gathering 2023 di Restoran Hongkong Garden, Rabu (27/9/2023) malam.
Direktur utama BPR Kanti Made Arya Amitaba dalam sambutanya menyampaikan jika acara ini adalah acara rutin pertahun , dengan tujuan untuk menyampaikan laporan kinerja, berbagai kegiatan, maupun yang dilakukan BPR Kanti kepada para stakeholder.
Ditambah dengan launching tabungan ArisanKU yang berhadia Pajero, Xpander, dan hadiah lainnya pada kegiatan ini sangat membuktikan bahwa Bpr mampu berkembang menjadi bank terbaik.
“Dilihat dari Setahun perjalanan ditahun 2022 BPR Kanti selalu menunjukan kinerja terbaik sepanjang Sejarah.” Ungkap Mantan Ketua Umum Perbarindo
“Dalam 25 tahun saya sebagai Direktur Utama, kredit tumbuh hampir 50%, aset tumbuh 41%, dan dana pihak ketiga tumbuh 25%,” kata Amitaba dalam sambutannya di sela-sela kegiatan temu wirasa ini.
BPR Kanti Sukses meraih 3 besar Infobank Award 2023 untuk aset Rp 500 miliar sampai dengan Rp 1 triliun, serta meraih LPS Banking Award 2022 untuk kategori BPR di Indonesia.
Tema yang diambil untuk kegiatan tahun ini adalah “Community Bank, Dasar Memperkokoh Perekonomian Daerah; Berbagi, Membantu, Melayani, dan Berbuat melalui BPR Kanti”, diambil karena bank yang ada dan bermakna di tengah-tengah masyarakat lingkungan sekitarnya, adalah yang paham terhadap daerahnya, paham terhadap ekonomi daerahnya.
Acara ini berhadiah Fortuner VRZ 2.8 AT GR Sport Diesel, Mobil Listrik Wuling Air EV, Sepeda Motor Listrik dan lainnya, disertai penyerahan penghargaan kepada desa adat yang berhasil menyelesaikan kasusnya secara mandiri sekala niskala. Penghargaan juga diberikan kepada belasan awak media yang turut berkontribusi dalam pemberitaan BPR Kanti dan MDA Provinsi Bali atas dedikasinya selama ini.
Sudah diketahui pada ulang tahun BPR Kanti yang ke-25 tahun (jubileum perak) tahun 2014, 9 tahun lalu BPR Kanti sudah mensupport adat Bali melalui penerbitan Buku Hukum Adat Bali aneka kasus dan penyelesaiannya yang telah tercetak 6.000 buku dengan 800 halaman, dan telah tersebar luas di seluruh penjuru Tanah Air, perguruan tinggi negeri, hingga swasta.
Bprnews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal bersih-bersih perusahaan penyedia pinjaman online (pinjol). Aksi tersebut akan dilakukan pada penyedian pinjol yang tak taat aturan.
OJK Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank (IKNB) mengatakan bersih-bersih dilakukan karena perusahaan tidak mengikuti aturan untuk memenuhi modal minimum sebesar Rp2,5 miliar.
Aturan ini sudah berlaku sejak 4 juli 2023 yang tertuang dalam POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Aturan minimum permodalan.
Tetapi sampai sekarang masih ada 26 perusahaan yang belum memenuhi aturan untuk memenuhi ketentuan batas kepemilikan modal minimum itu, OJK pun memberi batas waktu hingga tanggal 4 Oktober 2023
"Kalau tidak bisa (ajukan rencana kerja) kita akan ambil langkah tegas untuk bisa bersihkan industri P2P lending," ujar Ogi dalam konferensi pers RDK OJK secara virtual, Kamis (3/8) sore.
Ogi mengatakan jika ini juga berlaku untuk Perusahaan yang sudah menerima izin OJK selama tiga tahun, harus memenuhi modal minimum jika tidak silahkan mencari patner kerja lain.
"Untuk P2P lending yang izinnya sudah terlampau tiga tahun, bisa ajak strategic partner untuk injeksi ekuitas. Setelah itu baru nanti kita review," jelas Ogi.
OJK akan terus melakukan pemantauan dan monitoring terhadap perusahaan-perusahaan tersebut agar bisa segera menyelesaikan kewajibannya.
Bprnews.id - Laba pada perusahaan industry mengalami penurunan dua digit selama Januari-Agustus 2023. Namun laju penurunan sedikit melambat karena adanya serangkaian langkah dukungan kebijakan yang mulai menstabilkan perekonomian yang terhenti.
Data dari Biro Statistik Nasional (NBS) pada Rabu (27/9/2023) laba industri turun 11,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Januari-Agustus 2023, menyempit dari kontraksi sebesar 15,5 persen selama tujuh bulan pertama 2023. Hal ini sejalan dengan proyeksi dan mungkin menunjukan pemulihan moderat yang terjadi pada beberapa bisnis.
Sementara itu, data NBS menunjukan bahwa laba pada Agustus 2023 melonjak 17,2 persen (yoy), setelah laba turun 6,7 persen pada Juli 2023. “Data ini mencerminkan bahwa permintaan domestik telah stabil dan sisi permintaan dan penawaran telah mengalami pemulihan yang seimbang,” jelas ekonom di Jones Lang Lasalle, Bruce Pang, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (27/9).
Ahli statistik NBS Yu Weining juga menuturkan bahwa serangkaian kebijakan untuk mendorong pemulihan makroekonomi mendukung pendapatan pada bulan lalu.
Laba pada 30 dari 41 sektor industri utama meningkat dalam periode tersebut. Kerugian pada industri bahan baku juga menyempit secara signifikan karena kenaikan harga komoditas dan pulihnya permintaan.
Kemudian, ketika China meningkatkan dukungan kebijakan untuk ekonominya yang melemah setelah pemulihan singkat pascacovid, data terbaru menunjukan tanda-tanda stabilisasi dengan pinjaman bank, output industri, dan pertumbuhan penjualan ritel yang lebih kuat dari proyeksi pada Agustus 2023.
Namun pelemahan yang persisten dalam sektor properti yang terpukul krisis tetap menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi.
Pada Agustus 2023, harga rumah baru di China juga turun dengan laju tercepat dalam 10 bulan. Aturan peminjaman yang lebih longgar kemudian menunjukan peningkatan penjualan rumah baru di kota-kota besar seperti Beijing. Namun, ada kekhawatiran bahwa perkembangan positif ini hanya bersifat sementara.
Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa kepercayaan yang rendah dalam sektor properti dapat menggoyahkan prospek permintaan secara keseluruhan bagi bisnis dan ekonomi.
Rincian dari data NBS juga menunjukkan bahwa masih ada jalan yang harus ditempuh untuk pemulihan pertumbuhan pendapatan, secara keseluruhan yang kuat.
Keuntungan pada perusahaan milik negara (BUMN) menurun 3,8 persen pada delapan bulan pertama. Perusahaan asing menurun 1,3 persen dan perusahaan swasta menyusut sebesar 6,1 persen. Angka keuntungan industri mencakup perusahaan dengan pendapatan tahunan setidaknya sebesar 20 juta yuan atau sekitar Rp42,5 miliar dari operasi utama mereka.
bprnews.id - KAMAR Dagang Swiss (SwissCham) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi meluncurkan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 pada Selasa (26/9).
Wakil Ketua Koordinator III Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Shinta Kamdani mengatakan, kolaborasi ini sebagai rasa tanggung jawab bersama, bagaimana semua pihak bisa bekerja secara kolektif, membangun jaringan dan kolaborasi yang berorientasi pada tindakan antar industri sebagai implementasi SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
"Jaringan ini merupakan perluasan inisiatif B20 Sustainability 4.0 Awards bersama mitra lainnya dengan tujuan mempercepat implementasi SDGs. Melalui jaringan ini, KADIN sebagai suara dunia usaha berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi menjembatani kesenjangan besar dalam pendanaan yang dibutuhkan untuk melaksanakan SDGs," ujarnya yang dikutip, Rabu (27/9/2023).
Sebanyak 90 perusahaan dan UKM menunjukkan dukungan dan komitmen kuat mereka terhadap Indonesia Sustainability 4.0 Network dengan berpartisipasi dalam acara penandatanganan ikrar. Tindakan simbolis ini mencerminkan dedikasi terhadap keberlanjutan dan pendekatan visioner mereka terhadap kolaborasi.
Jaringan ini akan menampilkan program yang komprehensif dan berkesinambungan, termasuk sesi pendidikan, pelatihan, dan lokakarya, kolaborasi proyek, serta business needs matching. Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 akan memfasilitasi kegiatan dan inisiatif terkait SDGs yang disebutkan di atas, termasuk namun tidak terbatas pada pengakuan melalui berbagai program penghargaan, knowledge sharing, acara jejaring, dan proyek kolaboratif.
Didukung oleh komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan, jaringan ini merupakan bukti dedikasi yang kokoh terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Hasil dari kegiatan-kegiatan ini akan terwujud dalam beberap bentuk kerjasama yang mendorong dampak positif dan lebih besar pada empat bidang utama: mempromosikan pemimpin perempuan dalam keberlanjutan (SDG 5), meningkatkan akses terhadap air bersih (SDG 6), memajukan transisi energi bersih dan mencapai emisi net-zero (SDG 7), serta mengurangi dan menggunakan kembali plastik (SDG 12).
Head of Sustainability & Innovation SwissCham menambahkan, konsep pembentukan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 berakar pada komitmen kuat panitia B20 Sustainability 4.0 Awards, sebuah acara bergengsi yang diadakan pada tahun sebelumnya, yang melibatkan lebih dari 700 individu dari kalangan korporasi dan UKM.
Banyak UKM yang mempunyai ide cemerlang namun kekurangan pendanaan dan peluang untuk berkembang, sehingga dampaknya terbatas. Sebaliknya, sektor korporasi memiliki platform dan pendanaan yang besar.