Standard Post with Image
UMKM

Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM untuk Ekonomi Nasional

BPRNews.id - Bank Mandiri terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan aktif menyalurkan pembiayaan kepada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bank ini melihat UMKM sebagai salah satu pilar penting perekonomian Indonesia yang memiliki potensi besar untuk berkembang.

Hingga akhir Juni 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp 127 triliun kepada sektor UMKM. Selain itu, bank ini berhasil menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di level 1,5%, menunjukkan pengelolaan risiko yang baik.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, menegaskan pentingnya peran UMKM dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi lokal, dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Bank Mandiri berupaya mempercepat inklusi dan literasi keuangan, terutama bagi pelaku UMKM yang belum sepenuhnya terjangkau oleh perbankan konvensional.

“Kami meyakini, dengan menyediakan akses keuangan (access to finance) yang lebih mudah dan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, Bank Mandiri dapat membantu para pelaku UMKM untuk mencapai potensi maksimal, yang akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” kata Teuku Ali.

Bank Mandiri juga menekankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit, dengan memperkuat sistem mitigasi risiko melalui pemantauan dan analisis pasar serta profil debitur. Selain itu, bank ini fokus pada edukasi keuangan bagi pelaku UMKM agar mereka lebih siap menghadapi tantangan bisnis, sehingga dapat mengurangi risiko di masa depan.

Inovasi juga terus dilakukan oleh Bank Mandiri dalam menyediakan produk dan layanan yang relevan bagi UMKM. Beberapa inovasi tersebut termasuk platform digital "Kopra by Mandiri" dan aplikasi super "Livin’ by Mandiri" yang memudahkan UMKM dalam mengakses layanan keuangan.

 

Bank Mandiri juga mengoptimalkan strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola ‘closed loop’, serta memaksimalkan kolaborasi untuk menggarap rantai nilai nasabah wholesale. Digitalisasi tenaga penjualan juga diperkuat guna mempercepat layanan kepada calon debitur dan memperluas akses kredit melalui program referral, yang didukung dengan edukasi layanan keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri).
Pendekatan personal dan dukungan langsung kepada nasabah UMKM melalui jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi salah satu strategi utama Bank Mandiri. Dengan demikian, Bank Mandiri optimis dapat memberikan nilai tambah dan mempertahankan kepercayaan nasabah, sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Standard Post with Image
REGULATOR

LPS Bantu Penanganan Kekeringan di Kabupaten Wonogiri

BPRNews.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) turut serta dalam penanganan kekeringan yang melanda Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. LPS memberikan bantuan berupa air bersih dan alat pompa sebagai bagian dari upaya mereka dalam membantu warga yang terdampak.

Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono, menjelaskan bahwa bantuan ini bukanlah yang pertama kalinya diberikan. "Pada bulan Oktober dan Desember tahun lalu LPS telah memberikan bantuan berupa mesin pompa air sumur bor untuk sumur dalam dan pipa yang akan dipasang di Desa Tlogoharjo di Kecamatan Giritontro," katanya.

Selain itu, LPS juga telah menyalurkan air bersih sebanyak 241 tangki, masing-masing berkapasitas 6.000 liter. "Namun, ini merupakan bantuan darurat atau jangka pendek. Itu bukan solusi, maka dari itu ke depan akan kami upayakan pemasangan pompa. Ini merupakan solusi jangka panjang," kata Didik.

LPS juga memberikan bantuan untuk kajian atau riset terkait pembuatan sumur dalam, dengan dana yang dialokasikan untuk menemukan sungai air dalam. Tahun ini, bantuan serupa juga diberikan.

Bantuan air bersih kali ini didistribusikan ke delapan desa atau kelurahan di Kabupaten Wonogiri. Sebanyak 180 tangki air bersih disalurkan ke Kelurahan Bayemharjo, Desa Jatirejo, Desa Ngargoharjo, Desa Tlogosari di Kecamatan Giritontro, serta Desa Basuhan, Desa Pucung, Desa Baleharjo, dan Desa Tempurharjo di Kecamatan Eromoko.

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyambut baik bantuan tersebut dan menyatakan bahwa kontribusi LPS sangat membantu dalam upaya penanganan kekeringan di daerah tersebut. Ia juga mengapresiasi adanya pembiayaan survei sungai air bawah tanah yang dilakukan oleh LPS.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk wilayah Wonogiri bagian selatan. "Kesiapsiagaan pada tahun 2024 kami siaga di 14 kecamatan untuk kekeringan dengan total jiwa terdampak 28.959 jiwa. Seandainya dihitung kebutuhan rata-rata air bersih, prediksi 60 liter/orang/hari, maka dalam jangka waktu tiga bulan kebutuhan air bersih, kami total selama di musim kemarau butuh anggaran Rp 8,044 miliar. Dari LPS Jakarta berkontribusi memberikan bantuan air bersih, Insya Allah 180 tangki," ujar Trias.

 

Standard Post with Image
BPR

Jasindo Syariah Gandeng BPR Syariah Hikmah Wakilah untuk Tingkatkan Penetrasi di Aceh

BPRNews.id - PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah di Provinsi Aceh melalui kolaborasi strategis dengan BPR Syariah Hikmah Wakilah.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan di Kantor BPR Syariah Hikmah Wakilah di Kota Banda Aceh. Acara tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT BPR Syariah Hikmah Wakilah, Sugito, dan Kepala Kantor Pemasaran Banda Aceh Jasindo Syariah, Suhad.

Kerja sama ini menandai langkah awal Jasindo Syariah sebagai mitra penyedia proteksi syariah melalui asuransi umum bagi para nasabah BPR Syariah Hikmah Wakilah. Dalam kesempatan terpisah, Plt Kepala Grup Pemasaran Direct & Bisnis Strategik Jasindo Syariah, Armen, mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan keberkahan serta manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Dalam pernyataan resminya, Rabu, 21 Agustus 2024, disebutkan bahwa saat ini, Jasindo Syariah telah memiliki jaringan kantor cabang di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, Semarang, Palembang, Banda Aceh, Bandung, dan Medan.

Melalui ekspansi kerja sama yang terus diperluas dan peningkatan layanan bagi nasabah, Jasindo Syariah optimis dapat memperkuat posisinya di pasar, di tengah persaingan industri yang semakin ketat.

Pada Juli 2024, Jasindo Syariah juga memperoleh penghargaan dalam ajang Insurance Market Leaders Award 2024 yang diselenggarakan oleh Media Asuransi, atas kinerja impresifnya sepanjang tahun 2023. Penghargaan di kategori Sharia General Insurance Market Leaders ini mencerminkan kontribusi signifikan yang berhasil diraih oleh Jasindo Syariah.

Standard Post with Image
REGULATOR

LPS Salurkan Bantuan Penanganan Kekeringan ke Wonogiri

BPRNews.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan bantuan penanganan bencana kekeringan kepada Wonogiri, Jawa Tengah pada Rabu (21/8/2024), bertempat di Kantor Pemkab Wonogiri. Bantuan kali ini berupa air bersih dan alat pompa.

Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono, menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama LPS memberikan bantuan untuk kekeringan di Wonogiri. "Pada Oktober dan Desember tahun lalu, LPS telah memberikan mesin pompa air sumur bor dan pipa untuk sumur dalam di Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro. Selain itu, kami juga menyalurkan air bersih sebanyak 241 tangki dengan kapasitas masing-masing 6.000 liter," kata Didik.

Didik juga menambahkan bahwa bantuan yang diberikan LPS kali ini adalah untuk penanganan darurat. "Kami berencana untuk melakukan pemasangan pompa sebagai solusi jangka panjang dan mencari sumber air dalam. Tahun ini, kami juga akan melanjutkan bantuan serupa," imbuhnya.

Sasaran distribusi air bersih mencakup delapan desa atau kelurahan yang terdampak kekeringan, dengan 180 tangki air disalurkan ke wilayah-wilayah seperti Kelurahan Bayemharjo, Desa Jatirejo, dan Desa Ngargoharjo di Kecamatan Giritontro, serta Desa Basuhan, Desa Pucung, Desa Baleharjo, dan Desa Tempurharjo di Kecamatan Eromoko.

Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengapresiasi bantuan tersebut, "Kami sangat berterima kasih kepada LPS atas bantuan darurat dan rencana solusi permanen yang diberikan. Kerja sama ini sangat membantu penanganan kekeringan di Kabupaten Wonogiri, dan kami juga menghargai pembiayaan untuk survei sumber air bawah tanah," ungkap Setyo.

 

Standard Post with Image
REGULATOR

SLIK dan iDebKu Down dari 23-26 Agustus 2024

BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan penguatan infrastruktur Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) mulai 23 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB hingga 26 Agustus 2024 pukul 07.59 WIB. Selama periode ini, SLIK dan aplikasi Permohonan Informasi Debitur (iDebKu) akan mengalami downtime.

"Penguatan infrastruktur SLIK ini merupakan bagian dari langkah strategis OJK untuk memperluas layanan kepada lembaga jasa keuangan (LJK) dan masyarakat," kata Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Aman Santosa, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Aman Santosa menjelaskan bahwa peningkatan ini penting karena SLIK adalah sistem kunci yang digunakan oleh lebih dari 2.000 lembaga jasa keuangan di Indonesia, termasuk bank umum, bank perekonomian rakyat (BPR), lembaga pembiayaan, perusahaan efek, dan LJK lainnya.

Menurutnya, penguatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan SLIK dalam mengakomodasi perluasan cakupan pelapor, yang meliputi perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, dan penyelenggara layanan pendanaan berbasis teknologi informasi seperti fintech peer-to-peer lending. "Perluasan cakupan ini diharapkan dapat mendukung LJK dalam manajemen risiko kredit, penjaminan, dan pertanggungan dengan lebih efektif," tambah Aman.

Selama downtime, OJK menginformasikan bahwa baik layanan SLIK maupun aplikasi iDebKu tidak akan bisa diakses. OJK meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan selama proses penguatan ini.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News