bank umum


Menghadapi Ancaman Peretasan, OJK Dorong Perbankan untuk Memperkuat Keamanan Siber

Standard Post with Image

BPRNews.id - Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, menegaskan pentingnya bagi lembaga perbankan untuk memperkuat sistem keamanan siber mengingat seringnya mereka menjadi target serangan siber, sejalan dengan lembaga pemerintahan.

Rae menyoroti bahwa sektor perbankan telah lama menetapkan standar yang relevan terkait keamanan siber. Melalui Peraturan OJK (POJK) Nomor 29 Tahun 2022 tentang Ketahanan dan Keamanan Siber bagi Bank Umum, OJK telah menetapkan standar manajemen risiko dalam penggunaan sistem Informasi Teknologi (IT).

Pentingnya perhatian terhadap ketahanan siber ditekankan Rae, yang menekankan perlunya bank untuk secara berkala meninjau sistem mereka dan memastikan penggunaan teknologi informasi terbaru dengan perlindungan maksimal. Aturan ini juga mengatur kewajiban bagi perbankan untuk melakukan pengujian terhadap ketahanan siber perusahaan mereka.

Salah satu isu penting yang dibahas adalah waktu pemulihan (recovery time) dalam menghadapi serangan siber. Rae menekankan perlunya penetapan target pemulihan yang cepat, terutama untuk layanan esensial bagi nasabah, dengan harapan dapat diselesaikan dalam waktu 1-2 jam.

"Kami mengimbau agar waktu pemulihan untuk layanan-layanan utama yang dibutuhkan nasabah dapat diselesaikan dalam 1-2 jam, mengingat potensi serangan siber terhadap pusat data nasional," jelas Rae.

Lebih lanjut, Rae menegaskan pentingnya kelangsungan program pelatihan dan kesadaran digital yang berkelanjutan. Bank-bank didorong untuk secara rutin melakukan penilaian serta uji penetrasi keamanan. Harapannya, langkah-langkah ini akan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan sektor perbankan dalam menghadapi tantangan serangan siber, serta memberikan perlindungan maksimal kepada nasabah.

"Dengan meningkatkan kewaspadaan dan terus mengembangkan program pelatihan serta kesadaran digital, kami berharap dapat mengurangi risiko insiden serangan siber tidak hanya di sektor keuangan tetapi juga di sektor-sektor lainnya," tambah Rae.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News