Bprnews.id - BPR Kota Blitar Menyiapkan pagu sebesar Rp 1 miliar untuk menyalurkan kredit lunak dengan bunga rendah kepada pelaku UMKM kini sudah mencatat ada 26 penerima kredit dan total Rp 277 juta kredit yang disalurkan.

Hal ini dilakukan BPR Kota Blitar untuk membantu perputaran modal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada di Kota Blitar.

"Untuk saat ini kita sudah salurkan kredit total Rp 277 juta kepada 26 pelaku usaha di Kota Blitar," kata Direktur BPR Kota Blitar, Edy Prasetyo saat ditemui tim KORANMEMO.COM, Kamis (14/9/2023).

Untuk tahap awal ini plafon kredit untuk pelaku UMKM dibatasi maksimal Rp 50 juta dengan suku bunga 0,8 persen.

Para pelaku usaha bisa menggunakan sertifikat, BPKB maupun deposito sebagai anggunan mengajukan kredit.

Plafon kredit untuk pedagang pasar pada tahap awal dibatasi maksimal Rp 5 juta dengan bunga 1 persen.

Selain itu Pedagang bisa menggunakan hak pakai bedak pasar sebagai anggunan mengajukan kredit.

Pihaknya juga sudah gencar melakukan penawaran dan sosialisasi kepada pedagang pasar di Kota Blitar untuk penyaluran kredit tersebut.

Mulai dari terjun langsung ke lapangan dengan mendatangi pasar-pasar tradisional dan melalui paguyuban pedagang pasar.

Tidak lupa juga tim BPR Kota Blitar melakukan penawaran kredit lunak ini ke perkumpulan UMKM yang ada di Kota Blitar.

"Sebenarnya masih ada berkas pengajuan yang masuk ke kantor, namun sementara masih ada 26 yang sudah kita setujui. Selebihnya masih proses," terangnya.

Dengan adanya kredit bunga rendah ini pihak BPR Kota Blitar tak serta merta langsung memberikan kredit kepada pemohon.

Melainkan juga diadakan analisa yang ketat sehingga program ini tidak salah sasaran.

"Kita juga tidak langsung memberikan kredit kepada pemohon, juga melalui proses analisa. Agar kredit murah ini tepat sasaran," tambahnya.