Standard Post with Image
bank umum

Bank bjb Hadirkan Layanan Customer Care Bebas Pulsa Melalui VoIP Call di DIGI

BPRNews.id - Bank bjb berkomitmen memberikan berbagai kemudahan kepada para nasabah. Salah satu layanan yang diberikan yaitu layanan customer care bebas pulsa melalui fitur bjb Call berbasis internet (VoIP) di DIGI by bank bjb. Layanan ini beroperasi dalam aplikasi DIGI by bank bjb. 

"Berbagai kontak di atas juga dapat digunakan oleh masyarakat, atau nasabah, untuk bertanya mengenai berbagai informasi seperti info promo, produk, dan lainnya," ucap Widi, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Senin (18/3).

Dengan fitur dan layanan ini, nasabah tidak perlu khawatir kehabisan pulsa, karena fitur ini berbasis internet. Tentu saja, nasabah juga tetap dapat menghubungi bank bjb melalui berbagai saluran lain, tak hanya internet. Bisa juga menghubungi call center bjb Call melalui telepon 14049, atau juga melalui email [email protected].

"Berbagai layanan call center yang disediakan merupakan dedikasi bank bjb dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah untuk menjawab pertanyaan, memberikan informasi, dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh nasabah, serta memberikan layanan berkualitas guna meningkatkan kepuasan pelanggan," tambah Widi.

Jenis Pelayanan di call center bank bjb mulai dari informasi umum, pembukaan rekening, lokasi ATM atau kantor bank bjb, Weekend Banking, saldo dan mutasi rekening (khusus nasabah perorangan saja). Pemblokiran kartu ATM, pengaduan nasabah, reset password DIGI SMS, DIGI Net, dan DIGI Mobile.

Nasabah dan calon nasabah dapat menghubungi layanan call center bank bjb untuk mendapatkan informasi tentang produk dan jasa bank bjb, dengan bantuan petugas yang ramah dan profesional. Berbagai kontak yang dihadirkan bank bjb dimaksudkan untuk menjadi jembatan yang kuat dan andal antara bank bjb dengan nasabah serta calon nasabah. Customer care bank bjb juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai produk, layanan, dan penyelesaian masalah kepada nasabah.

Standard Post with Image
bank umum

Permata Bank Kolaborasi dengan Universitas BSI, Luncurkan KTM Terintegrasi dengan Debit Permata ME

BPRNews.id - Hendro Kusumo Hadikoesoemo, yang menjabat sebagai Head Community Channel – NNBS Permata Bank, turut hadir dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) melalui kegiatan Orientasi Akademik (Ormik) dan Seminar Motivasi (semot) yang digelar di Hall C BSI Convention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi.

"Dengan kerja sama antara Pertama Bank dan Universitas BSI, kami akan meluncurkan produk KTM yang telah terintegrasi dengan debit Permata ME. Fitur dan manfaat dari debit Permata ME meliputi saldo minimum Rp. 0, transfer gratis melalui PermataMobile X, penarikan tunai gratis di ATM Bank lain hingga 30 kali dalam sebulan dengan syarat saldo minimal sebelum penarikan sebesar 1 Juta, penarikan tunai gratis di Indomaret, serta bebas biaya administrasi," jelas Hendrokusumo, dalam keterangan tertulis, Senin (18/3/2024).

Hendro Kusumo menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memudahkan penggunaan satu produk yang mencakup fungsi KTM sebagai identitas mahasiswa sekaligus menjadi kartu debit Permata ME. Hal ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa Universitas BSI dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari.

Kehadiran Hendro Kusumo Hadikoesoemo sebagai perwakilan Permata Bank dalam acara PKKMB Universitas BSI menjadi langkah positif dalam mendukung pengembangan layanan perbankan yang lebih terintegrasi dan memudahkan para mahasiswa dalam mengelola keuangan mereka selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Standard Post with Image
REGULATOR

OJK Ungkap The Fed Masih Dilema soal Suku Bunga, Sektor Keuangan Indonesia Tetap Kuat

BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed masih dilema terkait kebijakan suku bunga acuan. Wakil Ketua DK OJK, Mirza Adityaswara, mengatakan hal itu menimbulkan ketidakpastian di tengah pelaku pasar.

"Jadi The Fed kayaknya bingung juga, jadi tadinya orang bilang The Fed pasti akan turunkan suku bunga akhir tahun lalu. Sekarang bilang bahwa di Maret ternyata nggak terjadi apa-apa. Orang bilang sekitar Juni suku bunga AS turunkan bunga, ada yang bilang bukan Juni tapi semester 2 2024," ujarnya, Senin (18/3).

Menurutnya, keputusan The Fed belum menurunkan suku bunganya hingga saat ini karena perekonomian di negara adidaya tersebut masih kuat. Hal itu tercermin dari inflasi yang belum mengarah ke angka 2%.

"The Fed inginnya inflasi 2%. Sekarang sudah turun tapi belum turun seperti yang diharapkan oleh The Fed," sebutnya.

Sementara itu, Mirza menilai , sektor jasa keuangan di Indonesia sendiri masih kuat. Hal itu tercermin dari angka pertumbuhan kredit tahun 2023 yang berada pada kisaran 10%-11%.

Apalagi, lanjutnya, pemilihan umum yang sudah berakhir membuat pelaku usaha dan pengusaha dapat melanjutkan ekspansi bisnisnya.

"Pada waktu kuartal 4 tahun lalu bahwa hasil survei bahwa banyak perusahaan-perusahaan yang menunda pengeluaran dan investasi. Sekarang pemilu selesai tak ada putaran kedua maka perusahaan terutama perusahaan besar bisa mengeluarkan capex [belanja modal]," jelasnya.

Menurutnya, kondisi saat ini sangat positif untuk iklim ekonomi di Indonesia yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan akselerasi kredit perbankan.

Standard Post with Image
REGULATOR

OJK Sebut Kepercayaan Masyarakat Riau pada Sektor Keuangan Meningkat

BPRNews.id - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Endang Nuryadin, mengungkapkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan semakin meningkat.

"Pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) stabil, sedangkan Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di tingkat yang wajar," ujar Endang Nuryadin, Senin (18/3/2024).

Menurutnya, Non Performing Loan (NPL) berada di kisaran 2-2,48 persen, yang masih di bawah batas yang ditentukan oleh OJK.

Dari catatan OJK, terjadi peningkatan sebesar 18 persen atas nilai kepemilikan portofolio efek saham masyarakat Riau dari periode 2021 hingga 2023.

"Pertumbuhan sektor jasa keuangan di Riau juga didorong oleh kegiatan edukasi yang telah dilakukan oleh OJK. Sejak awal Januari hingga 18 Maret, OJK Riau telah melaksanakan kegiatan edukasi keuangan yang diikuti oleh 2.482 peserta di seluruh Riau," tambahnya.

Meskipun meningkatnya jumlah pengaduan merupakan indikator bahwa OJK telah berhasil memberikan edukasi, namun OJK juga menekankan pentingnya kehati-hatian bagi masyarakat.

"Masyarakat diimbau untuk memahami profil risiko dan tujuan keuangan mereka sebelum memilih instrumen investasi. Berhati-hatilah dalam investasi. Pastikan bahwa mereka yang berinvestasi itu berada di entitas yang legal dan terpercaya," tutupnya.

Standard Post with Image
REGULATOR

Satgas PASTI Tindak Tegas BBH Indonesia dan Smart Wallet atas Dugaan Penipuan

BPRNews.id - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah mengambil langkah tegas terhadap Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia dan Smart Wallet, yang diduga terlibat dalam aktivitas penipuan dan tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut pernyataan resmi Satgas PASTI, BBH Indonesia, yang menggunakan nama Bartle Bogle Hegarty (BBH), sebuah agensi periklanan terkemuka dari Inggris, telah terlibat dalam praktik penipuan dengan menjanjikan pekerjaan paruh waktu melalui aplikasi yang mereka sediakan.

"Setelah investigasi dan koordinasi yang intensif, Satgas PASTI menyimpulkan bahwa kegiatan BBH Indonesia merupakan bentuk penipuan dan melanggar izin yang diberikan oleh Kementerian Investasi/BKPM," ungkap pernyataan tersebut.

Satgas PASTI juga telah mengambil tindakan serupa terhadap Smart Wallet, yang diduga terlibat dalam penghimpunan dana tanpa izin resmi di Indonesia melalui modus robot trading/expert advisor dan sistem multi-level marketing.

"Dalam upaya menjaga keamanan finansial masyarakat, Satgas PASTI menegaskan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan dengan tawaran pekerjaan paruh waktu dan sistem deposit," lanjut pernyataan resmi tersebut.

Selain itu, dalam pernyataan resmi yang diterbitkan di website OJK, disebutkan bahwa Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI juga telah mengambil langkah pemblokiran terhadap Smart Wallet.

"Tindakan tegas akan terus diambil oleh Satgas PASTI untuk menjaga keamanan finansial masyarakat," demikian pernyataan tersebut ditutup.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News