Standard Post with Image
bank umum

Perbankan Diminta OJK untuk Blokir Rekening Aktivitas Kejahatan dan Judi Online

Bprnews.id - Integritas sistem keuangan senantiasa dijaga oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satunya dengan cara membersihkan penggunaan perbankan dari kegiatan kejahatan seperti memfasilitasi judi online ataupun sarana pencucian uang.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8​ tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), OJK bekerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait serta industri keuangan berusaha untuk terus memerangi praktek-praktek yang merugikan masyarakat dan merusak reputasi serta integritas sistem keuangan.

Dalam UU P2SK, OJK memiliki wewenang untuk memerintahkan Bank melakukan pemblokiran rekening tertentu. Sejalan dengan amanah tersebut, sekaligus menegakkan komitmen untuk menjaga integritas sistem Keuangan, OJK telah memerintahkan perbankan untuk memblokir rekening-rekening yang teridentifikasi digunakan untuk kegiatan ilegal, termasuk judi online.

"Dalam tiga bulan terakhir ini, kami sudah memerintahkan bank memblokir lebih dari 4.000 rekening judi online. Kami juga sudah minta bank untuk mengembangkan sistem yang mampu memprofilkan perilaku judi online sehingga dapat mengenali secara dini aktivitas judi online dan memblokirnya secara mandiri," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae.

Menurut Dian, Bank memiliki tanggung jawab untuk mengenali profil nasabah dan perilakunya dalam penggunaan rekening yang dibuka di banknya. Apabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkannya ke PPATK dan mengambil tindakan-tindakan untuk mencegah rekening nasabah tersebut digunakan untuk memfasilitasi dan memperlancar kejahatan perbankan.

Dian menambahkan bahwa industri perbankan Indonesia juga memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung upaya pemberantasan judi online, antara lain dengan melakukan pemblokiran rekening sesuai perintah OJK, termasuk melakukan identifikasi, menyediakan tools, dan monitoring terhadap transaksi yang tidak sesuai dengan profil nasabah.

Di samping itu, OJK juga meminta bank untuk meningkatkan customer due dilligence dan enhanced due diligence (CDD/EDD) untuk mengidentifikasi apakah nasabah/calon nasabah masuk dalam daftar judi online atau tindak pidana lainnya melalui perbankan. Selain atas permintaan OJK, Bank juga melakukan analisis dan pemblokiran rekening secara mandiri.

Pemblokiran rekening bank merupakan salah satu upaya meminimalisir dan membatasi ruang gerak terlaksananya transaksi judi online melalui sistem perbankan. Informasi rekening yang diduga terkait dengan judi online dan teknis pemblokiran rekening dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait, antara lain Kementerian Kominfo dan industri perbankan.

 

Standard Post with Image
bank umum

Mengurai Benang Kusut Dana Penyalahgunaan Kredit BPR di JATENG: Indikasi Aliran Dana Ilegal ke Pilpres dan Pemilu 2024

Bprnews.id - Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran mendadak bungkam saat diburu pertanyaan oleh wartawan majalah terkait dengan isu aliran dana kampanye yang diduga berasal dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perkreditan Rakyat di sebuah daerah di Jawa Tengah.

Upaya konfirmasi yang dilakukan Tempo kepada beberapa petinggi Partai Gerindra, seperti Wakil Ketua Umum Fadli Zon, Anggota Dewan Pembina Andre Rosiade, serta Sekjen Ahmad Muzani, nampaknya tidak membuahkan jawaban. Keheningan yang tak lazim ini menimbulkan tanda tanya besar akan integritas kampanye, keterbukaan dalam pendanaan politik, dan menimbulkan spekulasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar sepak terjang partai yang sedang bersiap untuk agenda pemilu besar.

Adapun Immanuel Ebenezer, yang juga dikenal sebagai Noel, Wakil Komandan Tim Golf Relawan (TKN) Prabowo-Gibran, telah mengirimkan pesan positif. riak di kalangan politik. Pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, ketika ditanya mengenai isu penting yang belum diungkapkan, Noel menjawab dengan singkat, “No comment. Saya tidak mengerti,” yang menunjukkan ketidaksesuaian yang mengejutkan mengenai suatu masalah yang tampaknya memiliki implikasi luas.

 

Sementara itu, Gerindra anggota partai Darori Wonodipuro menyatakan sentimen serupa, memohon ketidaktahuan dengan “Maaf masalah ini saya kurang menguasai.” Pengakuan atau mungkin penolakan ini telah memicu rasa ingin tahu dan spekulasi di kalangan analis dan orang dalam.

Sebelumnya,Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melontarkan temuan yang cukup mengejutkan terkait dana kampanye untuk Pilpres dan Pemilu 2024. Menurut laporan mereka, ada indikasi kuat bahwa sejumlah dana kampanye berasal dari praktik tambang ilegal serta sumber-sumber gelap lainnya, sebuah hal yang memicu kekhawatiran akan integritas pemilihan umum mendatang.

Salah satu cabang skandal ini menjejak ke salah satu daerah di Jawa Tengah, dimana fasilitas pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang mestinya jadi bantalan ekonomi bagi debitur, justru dicurigai mengucur untuk kepentingan politik kelompok tertentu. Kasus ini, yang telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), membuka kotak pandora tentang bagaimana uang rakyat potensial digunakan untuk memanipulasi pilar demokrasi.

Ihwal sumber lainnya itu salah satunya dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di salah satu daerah Jawa Tengah. Pencairan pinjaman yang seharusnya digunakan untuk modal kerja debitur-debitur, namun diduga digunakan untuk kepentingan simpatisan partai berinisial MIA.

Selama periode 2022-2023 sebuah rangkaian transaksi finansial mencakup pencairan dana pinjaman yang masif, dengan total mencapai sekitar Rp 102 miliar kepada 27 debitur. Dari dana pinjaman yang dicairkan kemudian ditarik secara tunai hampir bersamaan atau berdekatan waktunya dengan pencairan tersebut, untuk selanjutnya disetorkan kembali ke rekening pihak yang diduga pengendali, yang dikenal sebagai MIA. MIA diduga sebagai pihak pengendali atas dana pinjaman tersebut.

Dalam perkembangan terakhir, aparat penegak hukum menemukan jejak keuangan yang kompleks akibat pencairan dana besar-besaran senilai Rp 94 miliar ke rekening MIA, yang dananya berasal dari pencairan kredit.

Penelusuran atas transaksi-transaksi ini menunjukkan bahwa uang tersebut kemudian ditransfer ke berbagai entitas, termasuk perusahaan seperti PT BMG, PT PHN, PT NBM, individu, dan bahkan koperasi yang dikenal sebagai Koperasi Garudayaksa Nusantara, sehingga memicu kekhawatiran akan adanya kejanggalan keuangan.

Investigasi menunjukkan bahwa beberapa penerima dana transfer tersebut memiliki hubungan dengan Koperasi Garudayaksa Nusantara, sebuah organisasi yang diprakarsai oleh Prabowo Subianto. Lebih rumit lagi, Rahmat Bagja, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), membenarkan telah menerima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menunjukkan adanya dana kampanye yang diduga terkait dengan aktivitas penambangan ilegal.

Selain itu, tampaknya terdapat dugaan pendanaan kampanye melalui penyalahgunaan fasilitas pinjaman publik di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang berlokasi di Jawa Tengah. Dana tersebut diduga diselewengkan untuk kepentingan simpatisan partai politik. Ringkas Rahmat, “Kami masih membaca dan mempelajari [laporan],” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu, 16 Desember 2023.

Standard Post with Image
bank umum

Masa Depan Perbankan Syariah: Peluncuran RDN Online oleh BSI

Bprnews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi pionir dengan mengumumkan inovasi terbarunya berupa layanan pembukaan rekening Rekening Dana Nasabah (RDN) yang sepenuhnya online. Langkah ini menegaskan kembali komitmen teguh BSI dalam menyediakan solusi perbankan syariah yang mudah diakses dan komprehensif di seluruh Indonesia dengan persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperoleh pada tanggal 1 Desember 2023, BSI siap untuk mentransformasi lanskap perbankan digital.

Sebagaimana ditekankan oleh Direktur Penjualan & Distribusi, Anton Sukarna, BSI tidak hanya memperluas jejak digitalnya namun juga memastikan prinsip-prinsip keuangan beretika menjangkau seluruh pelosok tanah air. Bergabunglah bersama kami untuk mempelajari bagaimana layanan RDN online BSI yang inovatif dirancang untuk merevolusi perbankan syariah bagi masyarakat Indonesia di mana pun.

Hal ini menjadikan BSI sebagai bank syariah pertama penyedia layanan RDN berbasis online di Indonesia. Menurut Anton, peluncuran layanan RDN secara online tersebut menandai langkah luar biasa BSI dalam upaya menghadirkan layanan perbankan syariah yang lebih efisien, modern dan inklusif.

“Dengan telah diterbitkannya perizinan RDN Online PT Bank Syariah Indonesia, tanggal 01 Desember 2023,” ungkapnya.

Dengan bangga, BSI mendeklarasikan posisinya sebagai pelopor dalam pengembangan layanan syariah yang inovatif melalui peluncuran Rekening Dana Nasabah (RDN) Online, menjadi institusi pertama di industrinya yang meraih izin operasional untuk fasilitas tersebut.

Inisiatif ini, yang terwujud melalui kolaborasi strategis dengan Mandiri Sekuritas, menawarkan sebuah terobosan bagi nasabah yang menginginkan praktik perbankan yang selaras dengan prinsip syariah.

Memasuki era digital, BSI menjanjikan kenyamanan dan kemudahan dalam pembukaan RDN online yang kini dapat diakses dengan beberapa klik saja melalui website Mandiri Sekuritas.

“Dengan langkah ini kami berharap tidak hanya menjadi bank yang memfasilitasi aktivitas ekonomi dalam ekosistem industri halal, tetapi kami dapat menangkap peluang bisnis di pasar modal syariah Indonesia,” jelasnya.

Peluncuran layanan ini menjadi langkah awal BSI dalam mencapai tujuan besar ini, dan diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap BSI dan pasar modal syariah secara keseluruhan.

“Dengan langkah inisiasi ini, kami berharap BSI tidak hanya dapat menghadirkan inovasi dalam layanan perbankan, tetapi juga mendorong pengembangan ekosistem perbankan syariah dan investasi di Indonesia sehingga dapat menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Anton.

 

Standard Post with Image
bank umum

Navigasi Pasar Saham dengan Radar Kepercayaan: Strategi Akumulasi Saham Perbankan yang Bijak

Bprnews.id - Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 15 Desember 2023, saham-saham bank besar di Indonesia menunjukkan gejolak yang cukup signifikan.

Investor dan pelaku pasar modal menyaksikan barometer saham perbankan seperti BMRI (Bank Mandiri), BBCA (Bank Central Asia), dan BBNI (Bank Negara Indonesia) mengalami penurunan nilai saham BMRI, misalnya, tercatat turun 0,84% ke posisi Rp5.900 dalam periode 24 jam terakhir.

Namun, jika melihat dinamika pasar dalam kurun waktu seminggu, saham bank ini justru berhasil mencatatkan apresiasi sebesar 3,51%.

Lalu, penurunan ini disusul oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menutup perdagangan dengan penurunan 1,4%, berada di level Rp5.275. Tak jauh berbeda, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam sepekan lalu, namun kini terhenti oleh koreksi kecil. Sebaliknya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tampak statis pada level harga, sementara saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat mengalami kenaikan.

Menurut Nafan Aji Gusta, senior dari Mirae Asset Sekuritas, fluktuasi yang terjadi tampaknya tidak lebih dari hasil dari aksi profit taking oleh para pelaku pasar

“Sehingga ini hanya merupakan realisasi profit dari pelaku pasar,” ujarnya pada Bisnis, Jumat (15/12/2023). 

Lebih lanjut, dia menilai bahwa sikap dovish The Fed bakal memberikan benefit dalam rangka meningkatkan permintaan kredit perbankan. Bahkan dirinya memprediksi pada 2024, kinerja perbankan baik top line ataupun bottom line bakal konsisten bertumbuh.

Nafan juga memperkirakan saham big bank seperti BBCA, BMRI, BBNI, dan BBRI akan mendapatkan angin segar jika The Fed merealisasikan pemangkasan suku bunga acuannya pada 2024.

Selain itu, sentimen positif lainnya juga akan menaungi saham perbankan sejalan dengan peningkatan kredit dan transaksi jelang momentum Natal dan Tahun Baru.

“Pasti nanti peredaran uang akan meningkat dan itu menjadi sentimen positif terhadap sektor perbankan, dan di sisi lain postur saham perbankan yang tecermin dari IDX Financial menunjukkan peningkatan,” kata Nafan.

Dia menyarankan agar investor yang telah memiliki portofolio saham perbankan untuk tetap mempertahankan pembelian. Hal ini disebabkan, capaian interest margin yang diperoleh bank-bank besar telah menunjukkan pertumbuhan progresif dari tahun ke tahun.

Nafan merekomendasikan untuk mengakumulasi saham BBCA dengan target harga Rp9.450, disusul BMRI di level Rp6.200. Kemudian, BBNI rekomendasi add dengan target Rp5.600, dan BBRI add di level Rp5.900.

Standard Post with Image
bank umum

Efek TikTok Terhadap Kinerja Bank Jago

Bprnews.id - TikTok, platform media sosial yang dominan dengan pertumbuhan pesat di kancah global, baru-baru ini mengejutkan pasar dengan langkahnya yang strategis berinvestasi ke dalam saham Tokopedia.

Langkah ini diperkirakan akan membawa oase bagi ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Keterkaitan ini bukan hanya menandakan perkembangan yang signifikan bagi GOTO, tapi juga membuka peluang berlimpah bagi entitas yang terkait, terutama PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Saat ini Bank Jago memang terus memperbesar porsi penyaluran kredit ke ekosistem GOTO. Di mana, kontribusi penyaluran kredit Bank Jago baru sekitar 8% terhadap total kredit Bank Jago yang senilai Rp 10,9 triliun per 30 September 2023.

“Kontribusi pinjaman yang berasal dari strategis partner kami yaitu GOTO itu akan semakin tinggi sejalan dengan pertumbuhan portofolio kredit Bank Jago,” ujar Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, belum lama ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai masuknya TikTok ini berpotensi memperbesar kontribusi GOTO terhadap penyaluran kredit maupun penambahan pengguna dari Bank Jago.

Menurutnya, TikTok memiliki kemampuan untuk memperbesar minat pengguna untuk berbelanja dengan promosi melalui video. Di mana, itu tentu akan juga berpengaruh pada transaksi belanja yang pada akhirnya menggunakan Bank Jago.

Meski demikian, ia bilang bahwa hal ini perlu menunggu terlebih dahulu apa yang akan dilakukan oleh manajemen TikTok setelah berinvestasi di saham Tokopedia. Hingga nantinya akan ketahuan apakah akan berdampak signifikan atau tidak.

“Juga melihat bagaimana Bank Jago menangkap peluang potensi tersebut,” ujar Nico.

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy berpendapat bahwa mungkin saja kontribusi GOTO terhadap penyaluran kredit di Bank Jago bisa terdongkrak akibat masuknya TikTok ini.

Sama halnya dengan Nico, ia juga perlu melihat lagi apa yang akan dilakukan manajemen TikTok ke depannya. Oleh karenanya, ia menduga dalam jangka pendek belum akan terlihat sesuatu hal yang signifikan.

“Kan harus diawali dengan adanya kebutuhan dana (untuk ambil kredit di Bank Jago),” ujarnya.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News