Direksi juga menekankan bahwa KUB tidak akan menghilangkan identitas atau karakteristik dari masing-masing bank yang terlibat. "Ini adalah upaya kolaboratif untuk memperkuat posisi setiap entitas di pasar perbankan, demi kepentingan nasabah dan pemangku kepentingan lainnya," tambahnya.
Terkait kerjasama strategis dengan Bank Jatim, Bank Banten saat ini masih dalam tahap pembahasan. "Proses ini akan dilakukan secara transparan dan mematuhi ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Direksi juga menggarisbawahi bahwa Bank Banten tetap berada di bawah kepemilikan penuh Pemerintah Provinsi Banten, dengan komitmen kuat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. "Kami yakin bahwa melalui langkah-langkah ini, Bank Banten akan semakin memperkuat posisinya di industri perbankan nasional, membuka peluang baru, memperkuat likuiditas dan permodalan demi pertumbuhan berkelanjutan," tutupnya.