bprnews.id - Pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-18 sejak merger, Bank Perekonomian Rakyat (BPR) BKK Karangmalang, Sragen, menyelenggarakan acara Gebyar Penyaringan Undian Gratis Berhadiah bagi nasabah tabungan dan deposito. Acara ini digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen pada hari Selasa, 3 September 2024.
Total hadiah yang diundi mencapai Rp 560 juta, dengan 38.439.320 nomor undian yang dibagikan kepada para nasabah tabungan, deposito, dan kredit.
Wakil Bupati Sragen, Suroto, meresmikan pembukaan Gebyar Undian Berhadiah tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Hariyanto; Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Yuly Emmylia; serta berbagai pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat eselon II, camat, dan ratusan stakeholder serta nasabah lainnya.
"Kami mengadakan undian gratis berhadiah ini sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat serta para stakeholder yang memiliki tabungan, deposito, dan kredit. Melalui acara ini, kami mempertemukan mereka dengan pegawai, pengurus, dan pemilik BPR BKK Karangmalang Sragen, untuk bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik. Total hadiah yang diundi adalah Rp 560 juta, ditambah dengan doorprize yang diberikan kepada warga Sragen," kata Raji, Direktur Utama BPR BKK Karangmalang, kepada wartawan pada Selasa siang.
Raji menjelaskan bahwa tema undian berhadiah ini adalah "Tangguh, Sukses Bersama UMKM." Dia menekankan bahwa fokus pelayanan mereka adalah kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik dalam hal penyimpanan maupun penyaluran kredit produktif kepada UMKM, yang mencapai 62%. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan pengembangan ekonomi melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Dalam momentum tersebut, BPR BKK Karangmalang juga memberikan bantuan CSR berupa beasiswa kepada siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat, bantuan modal kerja, pengentasan kemiskinan ekstrem (PKE), bantuan kursi lansia di Panti Raharjo Sragen, serta santunan kematian dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Jumlah nasabah BPR BKK Karangmalang mencapai 74.000 orang dari tabungan, 4.000 orang dari deposito, dan 10.000 orang dari kredit. Kepercayaan masyarakat terhadap BPR BKK Karangmalang sudah luar biasa, dan saya sangat berterima kasih. Pada Gebyar Undian Gratis Berhadiah ini, kami mengundang 538 orang, yang terdiri dari 88 pejabat pemerintah, 138 penerima beasiswa, 250 nasabah, 59 mitra kerja, dan tiga penerima bantuan CSR secara simbolis," tambahnya.
Raji menekankan bahwa selain sebagai ajang silaturahmi, gebyar penyaringan undian berhadiah ini juga merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih kepada para pelanggan dan nasabah atas kepercayaan yang telah diberikan kepada BPR BKK Karangmalang. Sebagian dari pendapatan BPR BKK Karangmalang, lanjutnya, dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk hadiah yang diundi secara gratis.
Peserta undian gratis berhadiah ini adalah nasabah BPR BKK Karangmalang Sragen yang memiliki saldo simpanan hingga 31 Juli 2024, termasuk nasabah tabungan masyarakat desa (Tamades), Tamades Sejahtera, simpanan pelajar (Simpel), dan deposito berjangka.
Raji menyebutkan bahwa total dana Tamades mencapai Rp501.698.713.350; deposito Rp251.208.755.000; Tamades Sejahtera Rp8.454.447.830; dan tabungan Simpel senilai Rp7.850.492.300, dengan total keseluruhan dana tabungan mencapai Rp769.212.428.480
BPRNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, yang turut hadir di IQTC 2024, menyampaikan terima kasih kepada LPS atas dukungannya, serta kepada Bank Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atas upaya kolaboratif mereka dalam mengembangkan pariwisata berkualitas di Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya konferensi ini. Dengan kehadiran perwakilan dari Forum Ekonomi Dunia, pertemuan ini akan menjadi kesempatan untuk memperdalam dan memperluas diskusi mengenai pengembangan dan penerapan pariwisata berkualitas,” kata Luhut.
IQTC 2024 pertama ini merupakan inisiatif yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan utama. Konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pariwisata Berkualitas (QT) dan mendorong pariwisata yang lebih berkelanjutan, serta mengembangkan strategi dan standar QT untuk kawasan ASEAN 3.
Acara yang diselenggarakan di Bali pada 29-30 Agustus 2024 ini dihadiri oleh sekitar 250 delegasi terpilih dari dalam dan luar negeri, termasuk perwakilan lembaga pemerintah, non-pemerintah, industri pendukung, dan akademisi.
BPRNews.id - Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan, Irawan Dermayasamin, mengungkapkan bahwa progres pengerjaan jalan di wilayah tersebut telah mencapai 92 persen. “Progres pengerjaan sudah mencapai 92 persen,” kata Irawan.
Ia menjelaskan bahwa akses kendaraan ke lokasi sudah siap digunakan, yang mendukung persiapan peresmian RS OJK yang semakin dekat. Meskipun demikian, beberapa bagian, seperti pejalan kaki dan elemen pendukung lainnya, masih dalam tahap penyelesaian akhir. “Beberapa titik pejalan kaki masih perlu kami selesaikan, tetapi secara umum jalan sudah bisa digunakan, dan dalam pekan ini akan selesai 100 persen,” tambahnya.
Pada 21 Agustus lalu, progres pengerjaan baru mencapai 51 persen, namun dalam waktu kurang dari dua pekan, meningkat signifikan menjadi 92 persen. Jalan yang dikerjakan memiliki panjang sekitar 500 meter, dengan dua jalur yang masing-masing memiliki lebar 7 meter. Desain jalan ini juga mencakup pejalan kaki yang ramah disabilitas.
Awalnya, proyek ini dianggarkan sekitar Rp 12 miliar, tetapi kontrak akhir disepakati senilai Rp 9 miliar.
BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pada tahun 2027 akan ada dua hingga tiga bank syariah di Indonesia yang setara dengan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. Target ini telah masuk dalam rencana yang sedang disusun oleh OJK.
"Kami sedang melakukan berbagai pendekatan agar tercipta dua atau tiga bank syariah lagi yang selevel dengan BSI," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam Sharia Economic Forum pada Selasa, 3 September 2024.
Dian menjelaskan bahwa OJK tengah memetakan skenario merger antara beberapa bank syariah, dengan mempertimbangkan kecocokan budaya korporasi dan model bisnis masing-masing bank. "Kami menganalisis laporan dari mereka, apakah mereka berencana untuk spin-off setelah dua tahun atau langsung melakukan merger," tambahnya.
Namun, Dian menekankan bahwa OJK tidak akan memaksakan merger tersebut, melainkan mendorong perbankan syariah untuk mengambil inisiatif sendiri. "Kami lebih memilih pendekatan inisiatif dari pihak bank sendiri daripada memaksakan merger. Saya percaya itu akan lebih positif," jelasnya.
Dian juga mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan perbankan syariah secara anorganik, dengan harapan pangsa pasar perbankan syariah dapat meningkat pada tahun 2027. "Target kami adalah agar pangsa pasar perbankan syariah mencapai 10% pada tahun 2027. Namun, untuk menjadi alternatif yang cukup kuat bagi bank konvensional, pangsa pasar ini idealnya harus mencapai 30%," tutup Dian.
BPRNews.id - PT Pegadaian (Persero) menyampaikan bahwa rencana pembentukan gold bullion bank di Indonesia diharapkan akan selesai pada bulan September tahun ini. Rencana ini merupakan amanat dari Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Elvi Rofiqotul Hidayah, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian, menjelaskan bahwa sesuai dengan UU P2SK, pembentukan gold bullion bank harus selesai paling lambat Januari 2025. "Mudah-mudahan bulan September sudah bisa keluar, sehingga kami bisa mengajukan izin ke OJK [Otoritas Jasa Keuangan] untuk bisa melaksanakan servicenya," ungkap Elvi di Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.
Elvi menambahkan bahwa Pegadaian telah siap mengelola bank bullion ini, mulai dari pengembangan sistem hingga pelaksanaan kegiatan usaha. Salah satu kegiatan pertama yang akan dilakukan adalah perdagangan emas, yang saat ini sudah dijalankan oleh entitas usaha Pegadaian melalui Galeri24. Selain itu, gold bullion bank juga akan menawarkan skema titipan emas, di mana nasabah dapat menitipkan emas mereka kepada bank. Saat ini, Pegadaian sudah menampung lebih dari 9 ton emas titipan nasabah.
Selain skema titipan, gold bullion bank akan menyediakan layanan simpanan emas. Nasabah akan memiliki opsi untuk menyimpan emas mereka di Pegadaian, dan emas tersebut bisa dimonetisasi atau diputar, menunggu izin dari OJK. "Kita saat ini sedang melakukan uji sistem dengan anak usaha kita, Galeri24. Saat ini sudah lancar sistemnya, tinggal nunggu peraturan keluar, baru akan kita campaign ke masyarakat," kata Elvi.
Yang terakhir, Pegadaian juga akan membentuk ekosistem bisnis pinjaman emas, di mana nasabah dapat meminjam emas dari Pegadaian, dan pengembaliannya juga akan dilakukan dalam bentuk emas.
Rencana pembentukan gold bullion bank ini juga didukung oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang melihatnya sebagai respon terhadap ketidakpastian geopolitik global. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, yang akrab dipanggil Tiko, menjelaskan bahwa ketegangan geopolitik global mendorong banyak negara besar kembali berinvestasi dalam emas sebagai aset yang aman. "Sekarang ini justru negara-negara besar, Cina, Amerika malah back to gold lagi, karena dengan situasi geopolitik yang sekarang semakin tidak terprediksi. Jadi ini sebenarnya bukan aset yang *sunset*," ujar Tiko pada awal Mei lalu.
Tiko juga menyoroti pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Manyar, Gresik, yang diperkirakan akan memproduksi 50 ton emas per tahun. Ia meminta Pegadaian, yang memiliki pengalaman dalam mengelola investasi emas, untuk bekerja sama dengan Holding BUMN Pertambangan MIND ID dalam pengembangan gold bullion bank ini