bank umum


BCA Buka Suara Terkait Pesan WhatsApp Yang Ramai Diperbincangkan

Standard Post with Image

Bprnews.id - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) membantah adanya pesan Whatsapp yang mengatasnamakan bank tersebut terkait perubahan skema tarif. Pesan yang menyebut perubahan tersebut disebarkan guna meningkatkan kualitas layanan transaksi dianggap sebagai aksi penipuan.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan bahwa BCA tidak pernah mengeluarkan surat pengumuman terkait perubahan skema tarif tersebut.

"Sebagai perbankan nasional, BCA terus memperkaya wawasan nasabah akan berbagai kejahatan dunia maya yang mengintai. Kami juga terus menyuarakan imbauan kepada masyarakat dan nasabah untuk terus waspada dengan berbagai modus social engineering perbankan," ungkap Hera.

Pesan palsu tersebut mengklaim bahwa perubahan tarif akan berlaku mulai pukul 00.00 hari Selasa (30/1/2024), dengan skema tarif transaksi yang awalnya Rp6.500/transaksi dan BI FAST Rp2.500/transaksi akan diubah menjadi Rp150.000/bulanan atau paket unlimited. Nasabah diminta untuk melakukan konfirmasi dengan mengisi formulir melalui tautan link yang disertakan.

Hera menegaskan, "Jika nasabah mendapatkan informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, nasabah dapat segera menghubungi kantor cabang setempat, atau melalui contact center Halo BCA 1500888 dan aplikasi haloBCA."

Modus penipuan semacam ini bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, pesan serupa juga beredar dengan mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). BCA mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi informasi yang diterima, khususnya terkait data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, dan OTP.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News