BPR


PT BPRS Jam Gadang (Perseroda) Berhasil Memperoleh Kinerja Gemilang

Standard Post with Image

Bprnews.id - PT BPRS Jam Gadang (Perseroda) dengan cepat beradaptasi pasca konversi dari BPR Konvensional menjadi BPR Syariah. Dua tahun setelah beroperasi dengan prinsip syariah, Perseroda yang dimiliki oleh Pemko Bukittinggi berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang.

"Dengan rasa syukur, tahun buku 2023 menunjukkan peningkatan kinerja yang luar biasa, di mana semua target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) berhasil tercapai bahkan melebihi target. Total aset tercatat Rp 109,37 Miliar, pembiayaan tercapai Rp 78,35 Miliar, pendanaan mencapai Rp 57,49 Miliar, dan laba bersih sebelum pajak mencapai Rp 2,28 Miliar," ungkap Direktur Utama PT BPRS Jam Gadang (Perseroda), Feri Irawan, kepada Padang Ekspres.

Feri menyatakan bahwa pencapaian kinerja di tahun 2023 ini tidak lepas dari kerja keras tim dan dukungan yang kuat dari Pemko Bukittinggi sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPRS Jam Gadang. Melalui program tabungan/pembiayaan Utsman, BPRS Jam Gadang mampu menjangkau pelaku UMKM di Kota Bukittinggi.

Aset dan Pendanaan

Audit per 31 Desember 2023 mencatat total aset PT BPRS Jam Gadang (Perseroda) sebesar Rp 109,37 Miliar, atau mencapai 136,70 persen dari target. Pertumbuhan aset ini sebesar Rp 38,38 Miliar atau 54,08 persen secara year on year (y-o-y).

Pendanaan juga mengalami peningkatan signifikan, dengan total pendanaan mencapai Rp 57,49 Miliar atau 103,40 persen dari target yang ditetapkan dalam RBB. Tabungan Wadiah dan Deposito Mudharabah berhasil melampaui target dengan pertumbuhan double digit secara year on year.

Pembiayaan dan Pendapatan

Selama tahun 2023, total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 78,35 Miliar, atau 134,06 persen dari target dalam RBB. Pertumbuhan pembiayaan ini sebesar Rp 30,04 Miliar atau 62,19 persen secara year on year.

Pendapatan yang berhasil diraih sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 11,77 Miliar, dengan laba bersih usaha sebelum pajak sebesar Rp 2,28 Miliar. Realisasi laba sebelum pajak ini melebihi target sebesar 114 persen atau tumbuh 57,36 persen secara year on year.

NPF, RoA, BOPO, dan Laba Bersih

Tidak hanya secara kuantitas, PT BPRS Jam Gadang (Perseroda) juga menunjukkan kualitas usaha yang baik. Rasio NPF (Non Perfomance Fund Net) tercatat 0,24 persen dari total Pembiayaan, sementara rasio FDR (Fund Deposit Ratio) mencapai 136,58 persen.

Rasio Biaya Operasional berbanding Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 81,37 persen, menunjukkan pengendalian biaya yang efisien dan efektif.

"Faktor-faktor seperti pertumbuhan aset, peningkatan pembiayaan, kualitas pembiayaan yang baik, dan pengendalian biaya yang efektif telah berdampak pada pencapaian laba. Laba Bersih Usaha Setelah Pajak per 31 Desember 2023 mencapai Rp 1,83 Miliar, melampaui target dan tumbuh sebesar 56,66 persen secara year on year," ungkap Feri.

PT BPRS Jam Gadang (Perseroda) merupakan salah satu BPR dengan kinerja sangat baik di Sumatera Barat, dimiliki oleh Pemko Bukittinggi. Sebelum beralih ke sistem syariah, BPR Jam Gadang beroperasi secara konvensional dan telah meraih berbagai prestasi, seperti Infobank Award dan BUMD Award.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, terutama Pemko Bukittinggi. Semoga di tahun 2024 ini, PT BPRS Jam Gadang (Perseroda) terus meraih kesuksesan," tutur Feri.

 

BPR
Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News