Standard Post with Image
BPR

Rakerda Perbarindo Bali 2024: Membangun Strategi Menghadapi Era Undang-Undang P2SK

BPRNews.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diselenggarakan bersama seminar pada Jumat, 15 Maret 2024. Acara ini menjadi forum penting bagi anggota Perbarindo Bali untuk membahas rencana kerja serta isu-isu strategis yang dihadapi oleh Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Bali.

Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Komplit SH, menjelaskan bahwa tema utama Rakerda dan seminar kali ini adalah "Strategi Menghadapi Peluang dan Tantangan BPR-BPRS Momentum Hadirnya Undang-Undang P2SK". Undang-Undang ini memberikan peluang baru bagi BPR-BPRS, namun juga menimbulkan tantangan terkait tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan.

"Lahirnya Undang-Undang P2SK membuka peluang baru bagi BPR-BPRS, namun juga menuntut peningkatan kapasitas dan tata kelola yang baik," ujar Ketut Komplit.

Ketua Panitia Rakerda, IDGM Darmawijaya, menekankan pentingnya menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada. Disparitas dalam ukuran dan kapasitas sumber daya BPR-BPRS menjadi salah satu tantangan yang perlu diatasi.

"Rakerda tahun ini sangat tepat mengangkat tema strategi menghadapi peluang dan tantangan BPR-BPRS seiring dengan hadirnya Undang-Undang P2SK. Harapannya, BPR-BPRS anggota Perbarindo Bali dapat menghadapi tantangan dengan baik dan memanfaatkan peluang untuk kemajuan industri BPR di Bali," ujar IDGM Darmawijaya.

Dalam acara tersebut, juga dibahas kondisi BPR Bali dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pertumbuhan asset, kredit yang diberikan, dan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR). Dukungan pemerintah, khususnya Otoritas Jasa Keuangan, juga menjadi perhatian dalam mendorong pertumbuhan industri BPR.

Program kerja DPD Perbarindo Bali dan realisasinya dalam bidang hukum, organisasi, humas, litbang, pendidikan, dan pelatihan juga menjadi sorotan dalam Rakerda ini. Hal ini sebagai langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh BPR-BPRS di Bali.

Dengan adanya Rakerda Perbarindo Bali tahun 2024 ini, diharapkan industri BPR di Bali semakin kuat dan mampu bersaing di tengah dinamika perkembangan sektor keuangan yang semakin kompleks.

Standard Post with Image
UMKM

BUMD Karanganyar Gelar Bazar Pangan Murah untuk Meringankan Dampak Kenaikan Harga

BPRNews.id - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Karanganyar turut berperan aktif dalam merespons kenaikan harga kebutuhan pokok dengan melaksanakan bazar pangan murah. Salah satunya, PT BPR Bank Daerah Karanganyar telah menggelar gerakan pangan murah di Kecamatan Jatipuro pada Jumat (15/3/2024).

Direktur PT BPR Bank Daerah Karanganyar, Haryono, mengungkapkan bahwa sebanyak 500 paket sembako murah telah tersedia dalam bazar tersebut. Setiap paket berisi lima kilogram (kg) beras, satu liter minyak goreng, dan satu kg gula pasir, dengan harga terjangkau Rp50.000 per paket, jauh di bawah harga normal sebesar Rp81.750. Antusiasme masyarakat terhadap bazar ini begitu tinggi, di mana 500 paket tersebut ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam.

"Hari ini, kita tidak hanya merayakan HUT ke-55 BPR Bank Daerah Karanganyar tetapi juga meluncurkan program BUMD peduli pengendalian inflasi daerah," ungkap Haryono kepada Solopos.com.

Haryono menjelaskan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan hasil kerjasama dengan Dispertan PP Karanganyar. Selanjutnya, bazar sembako murah ini akan diadakan kembali di Kecamatan Kebakkramat menjelang perayaan Lebaran, dengan jumlah paket yang sama, yaitu 500 paket.

Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar, Titis Sri Jarwoto, gerakan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Karanganyar memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Kami berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dengan menggelar gerakan pangan murah di seluruh Kabupaten Karanganyar," tambahnya.

Gerakan pangan murah ini bukan hanya sekadar bantuan sosial, tetapi juga sebagai upaya nyata BUMD dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. Langkah ini juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan hingga perayaan Lebaran mendatang.

Standard Post with Image
bank umum

Bank Mandiri Kolaborasi dengan Apersi untuk Mempermudah Akses Kepemilikan Rumah

BPRNews.id - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berupaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabahnya melalui kerja sama yang dijalin dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

"Ini adalah upaya kami yang signifikan untuk menyediakan solusi inovatif bagi masyarakat dengan memaksimalkan potensi dan peluang yang ada," kata Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, di Jakarta, Jumat.

Aquarius menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya Bank Mandiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder terkait pembangunan properti dan fasilitas pembiayaan kredit perumahan.

Penandatanganan kerja sama antara kedua pihak dilakukan di Jakarta pada Jumat. Melalui gabungan keahlian Bank Mandiri dan Apersi, kerja sama ini dirancang untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Apersi, sebagai salah satu asosiasi pengembang terbesar, memiliki lebih dari 3.500 pengembang dan 27 DPD yang tersebar di seluruh Indonesia. Kontribusi Apersi dalam penyediaan perumahan subsidi mencapai 66 ribu unit pada tahun 2023.

Sementara Bank Mandiri, sejak awal telah berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rakyat (KPR), termasuk bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui KPR FLPP.

Bank Mandiri telah menyalurkan 3.684 unit KPR FLPP sepanjang tahun 2023. Dengan kolaborasi bersama Apersi, Bank Mandiri optimis dapat meningkatkan penyaluran KPR FLPP untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia.

Bank Mandiri juga memanfaatkan platform digital, seperti Super Apps Livin’ by Mandiri, untuk memasarkan KPR dan menyediakan solusi transaksi bagi masyarakat.

Hingga akhir Februari 2024, total penyaluran KPR Bank Mandiri tumbuh 35,4 persen secara year-on-year (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga. Bank Mandiri optimis dapat melampaui pencapaian tahun lalu melalui strategi dan kolaborasi yang telah digariskan.

Standard Post with Image
bank umum

BI Siapkan Uang Layak Edar Rp197,6 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri 2024

BPRNews.id - Bank Indonesia (BI) mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadan dan Idulfitri 2024.

"Di tahun ini, dalam rangka penyediaan uang Ramadhan dan Idul Fitri, kami menyediakan uang sebesar 197,6 triliun. Ini meningkat 4,65 persen," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Marlison menyatakan bahwa peningkatan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI), serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

BI bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan titik-titik layanan penukaran uang Rupiah di seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan pembayaran transaksi non-tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.

Terhitung mulai 15 Maret hingga 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, BI juga menyediakan layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern, serta Kas Keliling Susur Sungai di beberapa wilayah.

Di DKI Jakarta, BI bersama perbankan akan menyediakan Layanan Penukaran Terpadu pada tanggal 28 hingga 31 Maret 2024 di Istora Senayan. Sementara di daerah, layanan serupa akan diselenggarakan di stadion dan alun-alun kota.

Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idul Fitri tersebut dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024 dengan tema 'Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah'. Marlison menegaskan bahwa BI telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perbankan hingga level di daerah, sehingga perbankan dapat memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat dengan lebih dari 4 ribu titik layanan kantor bank.

Standard Post with Image
bank umum

Menteri BUMN Erick Thohir: BSI Masuk 10 Bank Syariah Global dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar Lebih Cepat dari Target

BPRNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kinerja PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) yang berhasil masuk dalam jajaran 10 bank syariah global dengan kapitalisasi pasar terbesar lebih cepat dari yang ditargetkan pemerintah, yakni pada 2025.

"Ini menjadi bukti bahwa kinerja kami yang tumbuh berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang potensial di masa depan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis.

Prestasi tersebut mencerminkan kepercayaan investor asing terhadap kinerja fundamental perseroan serta saham BSI. Dalam perdagangan Rabu (13/3), harga saham BSI dengan kode BRIS mencapai Rp131,47 triliun atau setara 8,44 miliar dolar AS.

Saham BRIS pada hari itu naik 9,62 persen, membuka pada level harga Rp2.610 dan ditutup pada Rp2.850. Sejak awal tahun, harga saham BRIS telah naik hingga 63,79 persen atau naik 114 persen year-on-year (yoy).

BSI berhasil meraih peringkat 10 bank syariah dunia dengan kapitalisasi pasar terbesar, di bawah Abu Dhabi Islamic Bank dan Emirates Islamic Bank. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa pencapaian ini juga menjadi faktor pendorong positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Ketika BRIS ternyata memiliki fundamental performance yang sangat baik, maka BRIS pun menjadi saham yang banyak dikoleksi investor," kata Hery.

BSI berhasil menjaga kinerja keuangannya tetap tumbuh positif dengan laba yang meningkat 33,88 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp5,70 triliun hingga kuartal IV/2023. Dukungan utama datang dari pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan dana murah yang tumbuh dua digit, serta respons strategi yang tepat dan model bisnis yang terdigitalisasi.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News