Standard Post with Image
REGULATOR

Pemprov Aceh dan OJK Perkuat Kerja Sama di Sektor Keuangan

BPRNews.id - Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., menerima audiensi dari Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, beserta timnya di Meuligoe Gubernur Aceh pada Jumat, 4 Oktober 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Pemerintah Aceh dan OJK.

Dalam suasana yang hangat, keduanya membahas berbagai isu penting terkait perkembangan sektor jasa keuangan di Aceh. Salah satu agenda utama adalah undangan OJK kepada Pj Gubernur untuk menghadiri Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah yang akan diadakan di Aceh pada akhir Oktober 2024. Pertemuan ini dianggap sebagai platform penting bagi para pemangku kepentingan untuk mendiskusikan perkembangan dan tantangan dalam mendorong ekonomi berbasis syariah.

Selain itu, OJK Aceh juga mengundang Pj Gubernur untuk meresmikan Ekosistem Keuangan Syariah dan Inklusi Sentra Nilam yang dijadwalkan pada pertengahan Oktober 2024. Acara ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua OJK Pusat, dan bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan serta mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) melalui komoditas unggulan seperti nilam.

Pj Gubernur Safrizal mengapresiasi inisiatif OJK dan menyatakan, “Terima kasih atas undangannya, Insya Allah saya akan hadir.” Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat sinergi dalam sektor keuangan dan pemberdayaan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

 


 

Standard Post with Image
BPR

Regulator Perbankan Dorong Digitalisasi dan Penguatan Industri BPR

bprnews.id - Penguatan industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR) terus didorong oleh regulator perbankan untuk memastikan pertumbuhan dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional semakin meningkat. Upaya ini tidak hanya melalui konsolidasi, tetapi juga dengan mendorong transformasi digital.

Dalam rangka mempercepat digitalisasi di sektor BPR agar mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan meluncurkan program percontohan (pilot project) penerapan teknologi informasi (TI) pada 100 BPR tahun depan.

Program ini bertujuan untuk memperkuat daya saing BPR, baik dengan bank umum maupun dengan platform pinjaman online (fintech).

“LPS sedang merancang sistem TI untuk BPR. Tahun ini kami telah menyelesaikan studinya, dan tahun depan akan dimulai pengadaan perangkat keras serta pelaksanaan program percontohan,” kata Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, beberapa waktu yang lalu.

Saat ini, sejumlah BPR telah mulai fokus pada digitalisasi. BPR Hasamitra, misalnya, terus mengembangkan layanan mobile banking dengan aplikasi Hasamitra Mobile.

Direktur Bisnis BPR Hasamitra, I Made Semadi, menyebut bahwa aplikasi Hasamitra Mobile menyediakan berbagai fitur yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi, seperti membuka tabungan dan deposito secara daring. “Digitalisasi Hasamitra akan terus dikembangkan. Tahun ini kami menargetkan peluncuran layanan transaksi melalui QRIS,” jelasnya.

Semadi juga menyambut baik program yang dirancang LPS untuk mendukung digitalisasi di sektor BPR. Menurutnya, transformasi digital di dunia perbankan saat ini adalah suatu keharusan, termasuk bagi BPR. Namun, tantangan yang dihadapi BPR dalam proses ini tidak sedikit, terutama terkait permodalan, SDM, dan infrastruktur TI.

Hal serupa disampaikan oleh BPR Hariarta Sedana, yang juga mendukung penuh program percontohan (pilot project) yang diinisiasi oleh LPS.

“Kami berharap program ini akan membantu BPR bersaing dengan bank umum dan fintech, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan digital,” ujar Gede Yudha, Direktur Utama BPR Hariarta Sedana.

BPR Hariarta Sedana terus berupaya melakukan digitalisasi, meskipun menghadapi tantangan, salah satunya adalah tingginya biaya investasi. Yudha menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial yang sesuai guna mendukung transformasi bisnis BPR.

“Di BPR Hariarta Sedana, kami telah mengembangkan beberapa fitur untuk memudahkan layanan nasabah, seperti pengajuan pinjaman dan penempatan deposito secara online, pembayaran angsuran melalui virtual account, dan saat ini kami sedang mengembangkan electronic form (E-form),” ungkap Yudha.

Standard Post with Image
BPR

Plt. Bupati Karimun Lantik Dewan Pengawas Perumda BPR Tuah Karimun dan Tirta Mulia Karimun Periode 2024-2028

bprnews.id - Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Karimun, Anwar Hasyim, resmi melantik Dewan Pengawas untuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu Perumda BPR Tuah Karimun dan Tirta Mulia Karimun, periode 2024-2028. Acara pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun, pada Jumat (4/10/2024).

Djunaidy, yang saat ini juga menjabat sebagai Asisten III Setda Karimun dan Plt. Sekda, dilantik sebagai Dewan Pengawas Perumda BPR Tuah Karimun. Sementara itu, Tohap Siahaan, yang juga menjabat Kabag Perekonomian Setdakab Karimun, dilantik sebagai Dewan Pengawas Perumda Tirta Mulia Karimun.

“Alhamdulillah, dengan dilantiknya dewan pengawas, organisasi di BUMD kita akan menjadi lebih sempurna. Kita berharap keduanya dapat meningkatkan pengawasan terhadap kinerja BUMD serta memberikan harapan dan kemajuan bagi BUMD itu sendiri,” ujar Anwar Hasyim, Plt. Bupati Karimun.

Penandatanganan SK pengangkatan dilakukan oleh Anwar Hasyim, yang mengesahkan Djunaidy sebagai Dewan Pengawas Perumda BPR Tuah Karimun dan Tohap Siahaan sebagai Dewan Pengawas Perumda Tirta Mulia Karimun. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun, pada Jumat (4/10/2024).

Anwar Hasyim juga menyampaikan harapannya agar BUMD dapat memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Karimun.

“Jika ini berjalan dengan baik, saya yakin BUMD dapat memberikan kontribusi besar terhadap Kabupaten Karimun. Ini adalah harapan kita agar BUMD bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar sehingga pembangunan di Karimun dapat semakin maju,” kata Anwar Hasyim.

Sementara itu, Tohap Siahaan, yang dilantik sebagai Dewan Pengawas Perumda Tirta Mulia Karimun, juga menyampaikan komitmennya.

“Kami berharap dapat menjalankan amanah ini dengan baik untuk memajukan BUMD Kabupaten Karimun ke depannya,” ujar Tohap Siahaan.

Standard Post with Image
UMKM

Dukungan Bank BJB untuk UMKM Melalui Program PNM Mekaar

BPRNews.id - Bank BJB terus berkomitmen mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas, khususnya di Jawa Barat dan Banten. Salah satu bentuk dukungan ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam program PNM Mekaar, yang fokus pada pembiayaan dan pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

“Melalui fokus pada pembiayaan dan pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro,” kata Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB. Dukungan ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Per 30 Juni 2024, Bank BJB telah menyalurkan kredit sebesar Rp5,30 triliun untuk program PNM Mekaar di wilayah Jawa Barat dan Banten, yang mencakup sekitar 23,17% dari total portofolio Mekaar nasional. Program ini memberikan pinjaman tanpa memerlukan agunan fisik dan dilakukan secara berkelompok, dengan tujuan membantu perempuan prasejahtera untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka.

Widi menjelaskan bahwa PNM Mekaar ditujukan bagi perempuan dari keluarga prasejahtera dengan pendapatan per kapita maksimal USD 1,99 per hari, atau sekitar Rp800 ribu per bulan. Program ini juga menuntut adanya pertemuan kelompok mingguan (PKM), di mana anggota kelompok dapat membangun jejaring sosial dan mendapatkan dukungan moral serta teknis.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, PNM Mekaar terus berkembang dan kini telah memiliki 15,2 juta nasabah. Bank BJB berperan sebagai kreditur utama program ini sejak kuartal ketiga 2021. Bank BJB juga mendukung kegiatan edukasi yang dilakukan PNM, dan terus memperluas dukungan di berbagai daerah, termasuk melalui pengembangan PNM Mekaar Syariah di wilayah seperti Aceh, Padang, dan Nusa Tenggara Barat.

Dengan dukungan dari Bank BJB, diharapkan lebih banyak perempuan prasejahtera yang dapat terjangkau oleh program ini, sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

 

Standard Post with Image
UMKM

Komitmen BNI dalam Mendukung UMKM Melalui Inacraft 2024

BPRNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menegaskan dukungannya untuk pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berpartisipasi di pameran ‘Inacraft on October Vol.3’. Pameran ini akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 2-6 Oktober 2024.

Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menjelaskan bahwa Inacraft bukan sekadar pameran. Inacraft juga menjadi platform bagi UMKM untuk berkembang, termasuk melalui program Xpora, yang merupakan solusi digital dari BNI. Program ini dirancang untuk membantu UMKM memperluas pasar hingga ke luar negeri.  

"Melalui Xpora, kami menghadirkan UMKM binaan yang telah melewati proses kurasi ketat. Beberapa di antaranya bahkan telah berhasil menembus pasar global," kata Corina. Ia juga mengajak masyarakat untuk datang ke pameran, di mana pengunjung bisa menikmati kemudahan transaksi melalui aplikasi wondr by BNI.  

BNI juga memberikan berbagai promo menarik, termasuk harga tiket masuk spesial Rp78 untuk pengguna QRIS wondr by BNI. Dengan bekerjasama dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), Inacraft 2024 juga berfokus pada pemberdayaan generasi muda dalam bidang kerajinan dan seni budaya.  

Tema pameran tahun ini, "Youthpreneur," bertujuan mendorong anak muda untuk lebih aktif dalam dunia kewirausahaan, terutama di industri kreatif. Produk-produk yang dipamerkan pun sangat beragam, mulai dari kerajinan tangan, dekorasi rumah, hingga aksesori, yang semuanya mencerminkan kreativitas anak muda Indonesia.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News