Standard Post with Image
REGULATOR

OJK : Merger Bank Tahun Ini Makin Banyak

BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengambil langkah-langkah tegas untuk memperkuat stabilitas sektor perbankan, khususnya bank perekonomian rakyat (BPR). Dalam upaya tersebut, OJK telah menutup 7 BPR sepanjang tahun ini, yang semuanya terjerat dalam kasus kebangkrutan akibat praktek kecurangan oleh para pengurusnya.

Dalam konferensi di Gedung DPR pada Selasa (26/3/2024), Ketua OJK, Dian, menyatakan bahwa langkah-langkah konsolidasi semakin menjadi fokus. "Akan ada aksi penggabungan atau merger antara BPR. Akan ada, cukup lumayan banyak jumlahnya," ungkapnya.

Sementara itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah mengalokasikan anggaran untuk menyelamatkan 12 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) tahun ini, dengan kemungkinan penutupan 5 BPR lainnya masih terbuka. Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menjelaskan bahwa angka tersebut masih bisa berubah tergantung dari kondisi lapangan dan program konsolidasi yang digulirkan oleh OJK.

Menariknya, langkah konsolidasi ini tidak hanya terjadi karena alasan finansial semata. Tahun lalu, terjadi merger besar-besaran yang melibatkan 10 BPR di bawah kendali PT Modern Multiartha (MMA). Kesepuluh BPR tersebut tersebar di 10 provinsi yang berbeda dan akan menggabungkan diri menjadi satu entitas di bawah nama BPR Modern Express, dengan PT Modern Multiartha sebagai pemegang saham pengendali sebesar 91,4%.

Dengan langkah-langkah ini, OJK bertujuan untuk mengurangi jumlah BPR menjadi 1.000 pada tahun 2027, sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor perbankan dan meningkatkan perlindungan terhadap nasabah.

Standard Post with Image
bank umum

Bank Kalteng Meraih Penghargaan Prestisius di BUMD Award 2024

BPRNews.id - Bank Kalteng mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih sejumlah penghargaan pada ajang BUMD Award 2024 yang diselenggarakan oleh Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (I-OTDA). Salah satu penghargaan yang diraih adalah sebagai Top BUMD 2024.

"Prestasi sebagai Top BUMD 2024 ini diperoleh atas pencapaian kinerja yang gemilang pada tahun 2023, termasuk pertumbuhan aset sebesar 13,5 persen, pertumbuhan laba sebesar 19,5 persen, serta kondisi keuangan yang sehat," ungkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Kalteng, Marzuki.

Marzuki sendiri juga meraih penghargaan sebagai Top CEO BUMD, mengukuhkannya sebagai salah satu CEO BUMD terbaik di Indonesia dari sekitar 900 BUMD yang dinilai.

Tidak hanya itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, turut meraih penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas peran dan kontribusi gubernur dalam pembinaan dan dukungan terhadap BUMD, termasuk Bank Kalteng.

Marzuki menegaskan bahwa dukungan yang konsisten dari Gubernur sebagai pemegang saham pengendali telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Bank Kalteng.

"Penghargaan ini adalah komitmen dari seluruh jajaran dewan komisaris, direksi, dan pegawai Bank Kalteng untuk menjaga dan meningkatkan kinerja demi pertumbuhan yang berkelanjutan," tambahnya.

Prestasi yang telah diraih Bank Kalteng diabdikan untuk kepentingan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya para nasabah dan pemegang saham.

Salah satu misi Bank Kalteng adalah memajukan perekonomian daerah. Dengan pertumbuhan yang konsisten, Bank Kalteng dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah, termasuk dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD) melalui dividen yang diberikan kepada pemerintah daerah.

Bank Kalteng terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan, seperti program Kredit UMKM Berkah dan Betang Berkah, serta Program Selalu Berkah. Melalui program ini, Bank Kalteng berusaha melawan rentenir dan mendukung pertumbuhan UMKM.

Marzuki menegaskan bahwa Bank Kalteng akan terus mendukung setiap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah Kalimantan Tengah, termasuk dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan akses keuangan daerah.

Standard Post with Image
bank umum

Bank Indonesia Sumatera Selatan Berikan Layanan Penukaran Uang Lebih Dekat ke Masyarakat Pinggiran Sungai Musi

BPRNews.id - Bank Indonesia Sumatera Selatan (BI Sumsel) melakukan kegiatan susur sungai Musi Kota Palembang untuk meningkatkan minat warga wilayah perairan tersebut dalam menukar uang baru untuk menyambut Idul Fitri 2024.

Menurut Kepala BI Sumsel, Ricky Perdana Gozali, kegiatan ini merupakan bagian dari budaya Indonesia yang terjadi setiap bulan Ramadhan dan momen Idul Fitri, di mana tradisi bagi-bagi uang baru, terutama untuk anak-anak, menjadi populer. "Kami ingin memastikan ketersediaan uang baru dan memberikan akses kepada mereka yang kesulitan menukarkannya," ujarnya.

Program susur sungai penukaran uang baru telah menjadi agenda rutin BI Sumsel setiap tahunnya untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat di daerah pinggiran. Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi warga setempat tentang pentingnya cinta dan bangga terhadap rupiah.

"Susur sungai dilakukan di Sungai Musi, dan selain layanan penukaran uang, kami juga memberikan donasi dan edukasi. Layanan penukaran uang diperbanyak di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap uang tunai," jelas Ricky.

Program penukaran uang BI Sumsel merupakan bagian dari rangkaian Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). Tak hanya di sepanjang Sungai Musi, Bank Indonesia juga membawa layanan kas keliling ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

"Tahun ini, kami juga mengadakan penukaran uang di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, seperti di Pagaralam," tambahnya. Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses uang baru bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil dan meningkatkan semangat perayaan Idul Fitri.

Standard Post with Image
bank umum

BCA Syariah Dorong Nasabah Tunaikan Zakat Melalui Layanan Digital

BPRNews.id - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mendorong nasabahnya untuk menunaikan zakat dengan lebih mudah melalui akses layanan digital, seperti fitur autodebet dan mobile banking BCA Syariah.

Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, menjelaskan bahwa fitur autodebet tersedia di produk simpanan seperti tabungan, giro, dan deposito. Fitur ini akan ditawarkan oleh customer service saat nasabah membuka rekening di BCA Syariah.

"Autodebet itu sistem yang menurut saya cukup baik dan fleksibel. Mengingatkan pada para nasabah bahwa zakat itu bisa diberikan setiap bulan tanpa harus dia berpikir 'apakah saya sudah bayar zakat atau belum'," ujar Ina dalam acara media gathering di Jakarta, Selasa.

Dengan fitur autodebet, Imbal Hasil yang diperoleh nasabah setiap bulan di produk simpanan akan dilakukan debet otomatis sebesar 2,5 persen, sehingga nasabah tidak perlu khawatir lupa menunaikan zakat.

"Jadi semakin banyak dia (nasabah) menaruh dana di BCA Syariah, maka imbal hasilnya akan makin besar, otomatis zakat yang diberikan juga akan makin besar," tambahnya.

Selain fitur autodebet, nasabah BCA Syariah juga dapat membayar zakat melalui e-channel BCA Syariah Mobile dan Klik BCA Syariah, memungkinkan mereka untuk melakukan transfer zakat kapan pun dan dimanapun.

Corporate Secretary BCA Syariah, Nadia Amalia, menyatakan bahwa transfer zakat melalui mobile banking menjadi cara yang paling populer di antara nasabah BCA Syariah, dengan sekitar 90 persen transfer zakat yang masuk ke rekening Lembaga Amil Zakat (LAZ) berasal dari mobile banking BCA Syariah, dimana hampir 60 persen di antaranya adalah nasabah perempuan.

Ina menambahkan bahwa jumlah nasabah yang menggunakan fitur autodebet untuk menunaikan zakat telah mencapai sekitar 6 ribu nasabah. BCA Syariah akan terus berupaya meningkatkan kesadaran nasabah untuk memanfaatkan fitur autodebet agar jumlah pengguna layanan ini dapat meningkat.

Total transaksi zakat di BCA Syariah, baik melalui autodebet maupun mobile banking, diperkirakan mencapai sekitar Rp300 juta setiap bulan sepanjang tahun 2023.

Pada kesempatan yang sama, BCA Syariah menyerahkan dana zakat nasabah kepada salah satu LAZ yang bekerja sama, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Menurut Ina, penyerahan dana zakat ini adalah bentuk tanggung jawab perseroan dalam menyalurkan dana zakat nasabah kepada yang berhak, dengan bermitra bersama Baznas RI yang memiliki kredibilitas dalam mengelola dana zakat secara nasional untuk meningkatkan perekonomian para mustahik.

Standard Post with Image
bank umum

Gebyar Malam Lailatul Qadar: BAZNAS dan OJK Bagi-bagi Berkah Bersama Anak Yatim dan Dhuafa di Kota Malang

BPRNews.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama dengan Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan Gebyar Malam Lailatul Qadar dengan berbagi bersama 1000 anak yatim dan dhuafa, yang berlangsung di Hotel Mercure, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin malam (25/3/2024).

Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Sc., Ph.D, yang menjabat sebagai Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bidang Transformasi Digital Nasional, menyatakan bahwa di era modern ini, BAZNAS menjalankan amanah Nabi Muhammad SAW sebagai abu yatama, yang merupakan figur sebagai bapak bagi kaum yatim piatu.

“Wajar kalau BAZNAS di era modern ini melaksanakan amanah Nabi Muhammad SAW sebagai abu yatama, yaitu bapaknya kaum yatim piatu,” ungkap Prof. Nadratuzzaman Hosen dalam sambutannya.

Prof. Nadratuzzaman berharap bahwa pada momentum Ramadhan, BAZNAS dapat menjadi figur bapak bagi kaum yatim piatu di Indonesia.

“Di saat Ramadhan inilah mereka ingin bergembira, ingin mempunyai orang tua, maka BAZNAS-lah di era modern ini yang menjadi orang tua mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Nadratuzzaman menjelaskan fungsi BAZNAS dalam membantu pemerintah dalam rangka mengurangi kemiskinan.

“Kami bersama dengan gubernur, wali kota merasakan bahwa BAZNAS ini kaki tangan langsung pimpinan wilayah, pimpinan daerah, untuk mengurangi kemiskinan dan stunting,” kata Prof. Nadratuzzaman.

 

Menurutnya, BAZNAS adalah lembaga pemerintah non-struktural sesuai dengan UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, di mana kepengurusan BAZNAS di tingkat pusat dilantik oleh presiden melalui menteri agama, di tingkat provinsi oleh gubernur, dan di kabupaten/kota diangkat oleh bupati/wali kota.

Dalam acara tersebut, BAZNAS memberikan santunan sebesar Rp 275 ribu untuk setiap anak yatim dan dhuafa. Anggaran tersebut terkumpul dari 20 perusahaan di Kota Malang.

“Total ada 275 juta untuk santunan, belum yang lain lagi, alhamdulillah ini support dari para pengusaha dan bank, OJK, dengan hampir 20 perusahaan yang bekerja sama,” ungkapnya.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News