BPRNews.id - Pj Bupati Musi Banyuasin, H. Sandi Fahlepi, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumsel Babel Tahun 2024 di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Jakabaring, Palembang, pada Kamis, 14 November 2024. Rapat ini dihadiri oleh pemegang saham dari berbagai daerah di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung serta jajaran Direksi Bank Sumsel Babel dalam suasana kolaboratif dan penuh diskusi yang konstruktif.
Di sela-sela acara, H. Sandi Fahlepi menyampaikan harapan agar rapat ini dapat membawa manfaat bagi para pemegang saham, terutama bagi Kabupaten Musi Banyuasin sebagai salah satu pemegang saham terbesar. "Selamat Hari Ulang Tahun ke-67 untuk Bank Sumsel Babel! Semoga di usia ini, Bank Sumsel Babel terus bersinergi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat, khususnya di Bumi Serasan Sekate," ucapnya.
RUPS yang dibuka oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, membahas sejumlah agenda penting, antara lain:
- Persetujuan Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Bank Sumsel Babel sesuai dengan POJK No.5 tahun 2024 tentang Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum.
- Persetujuan perubahan anggota Dewan Pengawas Syariah.
- Pelimpahan kewenangan untuk menentukan gaji dan tunjangan anggota Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, H. Sandi Fahlepi berharap Bank Sumsel Babel dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. "Mari kita sambut masa depan yang lebih cerah," ungkapnya. Pada kesempatan ini, ia didampingi oleh Kadis Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, dan Kabag Prokim, Agung Perdana Putra.
BPRNews.id - Bank Bengkulu, berkolaborasi dengan Bank Jawa Barat Banten Syariah (BJBS), baru-baru ini meluncurkan layanan tabungan haji dan umrah yang dapat diakses oleh masyarakat Bengkulu. Wakil Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Bengkulu, Edyar Prasaputra Utama, menyampaikan bahwa masyarakat kini bisa membuka rekening tabungan haji dan melakukan setoran tunai di unit layanan Bank Bengkulu. "Alhamdulillah, layanan tabungan haji ini sudah tersedia di seluruh unit kami," ungkap Edyar di Bengkulu pada Selasa.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian Bank Bengkulu dengan BJBS, terkait Layanan Syariah Bank Umum (LSBU) untuk haji dan umrah. Menurut Edyar, kehadiran LSBU di Bank Bengkulu bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah.
"Kami berharap layanan ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat yang ingin mewujudkan niat ke Tanah Suci," tambah Edyar. Selain itu, layanan ini juga menawarkan opsi pinjaman dana bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan finansial untuk perjalanan tersebut.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, turut menyambut baik kerja sama ini. "Tabungan haji ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Bengkulu. Kami juga berharap adanya peningkatan kualitas layanan dari Bank Bengkulu," kata Isnan.
BPRNews.id - Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, efisiensi dan ketepatan pengambilan keputusan menjadi kunci keberhasilan. Menyadari pentingnya akses cepat ke data keuangan, Kopra by Mandiri hadir sebagai solusi digital dari Bank Mandiri yang dirancang khusus untuk segmen korporasi di Indonesia, menghadirkan dashboard modern yang mengubah cara pengelolaan keuangan.
Dashboard Kopra by Mandiri memiliki sejumlah keunggulan unik. Tidak sekadar menampilkan informasi dasar, dashboard ini bisa diadaptasi sesuai peran pengguna mulai dari operator yang menangani transaksi harian, manajer yang mengawasi otorisasi, hingga eksekutif yang bertanggung jawab atas keputusan strategis. Widget-widget informatif yang dapat diatur sesuai kebutuhan ini dirancang dengan prinsip user experience, membuatnya mudah digunakan dan menampilkan data yang dibutuhkan dengan jelas.
Satu dashboard memungkinkan akses ke saldo dari berbagai akun bank, meningkatkan visibilitas atas kondisi keuangan secara keseluruhan. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih optimal dalam mengelola keuangan, mengingat semua informasi finansial disajikan dalam satu tampilan.
Bagi pebisnis yang ingin menyederhanakan pekerjaan operasional, Kopra by Mandiri menyediakan fitur kustomisasi dashboard yang memungkinkan operator menyesuaikan tampilan berdasarkan transaksi yang rutin digunakan. Selain itu, sistem ini dapat mengenali transaksi pembayaran berulang, memberikan rekomendasi otomatis untuk menghemat waktu. Untuk para manajer, otorisasi transaksi kini lebih cepat, berkat fitur yang menampilkan daftar pending tasks secara real-time, sehingga keputusan dapat segera diambil tanpa hambatan.
Fitur kalender yang terintegrasi pun mencegah risiko terlambat pembayaran atau transaksi penting, memberi notifikasi otomatis pada jadwal transaksi. Catatan transaksi yang terperinci dapat diakses melalui menu transaction overview, sehingga operator, manajer, maupun eksekutif dapat langsung mengidentifikasi transaksi yang mungkin membutuhkan perhatian khusus.
Lebih dari sekadar transaksi harian, Kopra by Mandiri menawarkan strategic insights bagi perusahaan yang memerlukan panduan dalam proyeksi keuangan atau inspirasi terobosan bisnis. Didukung teknologi AI, pengguna dapat memproyeksikan arus kas yang lebih akurat untuk perencanaan likuiditas masa depan. Selain itu, informasi terkini mengenai nilai tukar mata uang dan indikator makroekonomi disajikan di dashboard, memudahkan eksekutif dalam menentukan langkah strategis perusahaan.
Perusahaan dapat merancang perencanaan keuangan proaktif, memaksimalkan peluang bisnis melalui fitur-fitur yang mengedepankan efisiensi dan inovasi. Tidak perlu menunggu lebih lama untuk meningkatkan kinerja bisnis dengan Kopra by Mandiri, pengelolaan bisnis kini lebih mudah, efektif, dan efisien.
Bagi nasabah bisnis, layanan Kopra by Mandiri dapat diakses di koprabymandiri.com. Bagi yang belum tergabung dengan Bank Mandiri, silakan menghubungi relationship manager Bank Mandiri untuk segera memanfaatkan dashboard Kopra by Mandiri yang telah diperbarui dengan fitur-fitur inovatif.
BPRNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melaporkan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menunjukkan penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa pelemahan ini terlihat dari data BRI Micro & SME Index (BMSI), alat ukur khusus yang menilai kondisi dan prospek UMKM dengan acuan level 100 untuk menunjukkan optimisme atau pesimisme.
BMSI memiliki tiga output utama:
1. Indeks Bisnis UMKM
Sunarso menyampaikan bahwa pada kuartal III 2024, indeks bisnis UMKM turun dari 109 ke 102, yang berarti bahwa meski masih di atas 100, aktivitas ekonomi UMKM melambat. Penurunan ini diukur dari beberapa faktor: omzet, pembelian, penjualan, dan penggunaan tenaga kerja oleh UMKM yang mengalami pelemahan.
2. Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM
Ekspektasi bisnis UMKM untuk tiga bulan mendatang juga menurun, dari 126 ke 122. Hal ini mencerminkan bahwa pelaku UMKM agak pesimis dalam menghadapi sisa akhir tahun 2024, terutama di kuartal IV.
3. Indeks Kepercayaan UMKM Terhadap Pemerintah
Kepercayaan UMKM pada kemampuan pemerintah dalam mengelola ekonomi juga menurun, dari 130 menjadi 125. Meski demikian, nilai ini masih berada di atas 100, menunjukkan bahwa UMKM tetap percaya terhadap upaya pemerintah, meski ada penurunan.
Di sisi lain, Sunarso menegaskan komitmen BRI dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), tugas khusus dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM. BRI kini menyalurkan KUR generasi kedua, yang dimulai sejak 2015 dengan bunga 16 persen, di mana 10 persen dari bunga tersebut dibayarkan oleh APBN.
Pada tahun 2024, BRI menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp165 triliun, dan hingga September 2024, telah berhasil menyalurkan Rp141,9 triliun kepada 23,1 juta debitur. Dengan kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit mikro hingga Rp1 triliun per hari, Sunarso optimis target KUR 2024 akan tercapai sebelum akhir tahun.
BPRNews.id - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melangkah lebih jauh dalam mendukung kewirausahaan pensiunan melalui peluncuran program Toko Frozen Mantap yang bekerja sama dengan PT Charoen Phokpand Indonesia (Fiesta). Program ini bertujuan untuk membuka peluang usaha di sektor makanan beku bagi pensiunan di Indonesia. Peluncuran resmi program ini berlangsung di Bogor pada Rabu, 13 November 2024, dihadiri oleh Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, serta perwakilan Fiesta seperti National Sales Head, Aswin Koentardi, dan General Sales Manager, Anton Liong.
Program Toko Frozen Mantap ini merupakan bagian dari inisiatif Mantap Sejahtera yang diluncurkan Bank Mandiri Taspen untuk memberdayakan pensiunan dengan menyediakan peluang usaha yang berkelanjutan. Sejak 2017, Bank Mandiri Taspen telah berfokus pada tiga pilar utama Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera untuk menciptakan peluang usaha bagi pensiunan yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga memberi mereka kemandirian finansial.
Maswar Purnama, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, mengungkapkan, “Program Toko Frozen Mantap adalah terobosan baru yang kami persembahkan sebagai bentuk komitmen kami dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera melalui kewirausahaan. Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi nasabah kami untuk memulai usaha dan mengembangkan perekonomian mereka.”
Sebelumnya, Bank Mandiri Taspen juga telah meluncurkan berbagai inisiatif kewirausahaan lainnya seperti Warung Mantap Sejahtera, Agen Kurir Mantap yang bekerja sama dengan TIKI, serta program Wirausaha Berbasis Mentor di bidang perikanan, peternakan, dan pertanian hidroponik. Sejauh ini, lebih dari 38.000 pensiunan telah berpartisipasi dalam program-program ini, dan mereka terus diberdayakan untuk menciptakan peluang usaha.
Peluncuran Toko Frozen Mantap menambah daftar panjang inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan pensiunan dan mendukung ekonomi lokal. Supiharni, pemilik Toko Anisa Frozen Food, menjadi contoh nyata dari keberhasilan program ini. Supiharni adalah salah satu pensiunan yang berhasil merintis usaha berkat program yang diusung Bank Mandiri Taspen.
"Bisnis itu bukan soal besar atau kecil, tetapi tentang semangat dan kemandirian. Kami ingin pensiunan tetap mandiri secara finansial tanpa membebani keluarga,” kata Aswin Koentardi, National Sales Head Fiesta. Ia juga berbagi cerita inspiratif tentang pedagang yang dulu berjualan asongan, kini berhasil mengembangkan usaha mereka dengan sukses.
Selain menawarkan peluang kewirausahaan, Fiesta juga mendukung para pengusaha kecil dengan memberikan pengetahuan dan strategi yang diperlukan untuk mengembangkan usaha. Aswin menambahkan, “Menjalankan bisnis bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tanggung jawab sosial. Kami ingin membantu masyarakat mencapai kemandirian ekonomi.”
Bank Mandiri Taspen berharap kerja sama ini dapat diperluas lebih lanjut di seluruh Indonesia, memberdayakan pensiunan dan meningkatkan stabilitas ekonomi mereka. “Kami berharap bisa terus bekerjasama dengan PT Charoen Phokpand Indonesia untuk memperluas dampak positif program ini,” tutup Maswar.