BPRNews.id - Sejumlah bank syariah mengekspresikan optimisme terhadap penyaluran pembiayaan tanpa agunan (KTA) syariah atau personal financing syariah yang diproyeksikan akan meningkat di momen Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri tahun ini.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan akan memaksimalkan kinerja pembiayaan ritel segmen konsumer, mengoptimalkan ekosistem halal di momen penting tersebut.
"Dalam momen Ramadhan dan Idul Fitri, kami akan fokus pada pembiayaan berbasis payroll kepada segmen nasabah ASN, kementerian, swasta, dan lainnya," ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna.
Bank-bank seperti Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk juga menunjukkan optimisme yang serupa. Bank Muamalat menargetkan peningkatan booking segmen personal loan hingga 10 kali lipat dibandingkan Ramadhan tahun lalu, sementara CIMB Niaga Syariah menargetkan pertumbuhan personal financing syariah dapat naik 100%.
"Menuju puasa dan lebaran sangat bagus dimana saat ini permintaanya cukup banyak. Kami proyeksikan personal financing syariah bisa mencapai Rp 900 miliar sampai Rp 1 triliun," kata Direktur Syariah PT Bank CIMB Niaga Syariah, Pandji P. Djajanegara.
Untuk mencapai target tersebut, bank-bank tersebut akan mengadakan berbagai kegiatan promosi dan edukasi, serta menawarkan program-program menarik seperti cashback dan diskon di merchant-merchant mitra, serta event-event akuisisi yang akan dilakukan di mall dan komunitas selama bulan Ramadhan.
Momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diproyeksikan akan menjadi momentum penting bagi pertumbuhan personal financing syariah, serta bagi nasabah yang membutuhkan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari renovasi rumah hingga biaya keberangkatan beribadah ke Tanah Suci.
BPRNews.id - Tingkat kurs dollar-rupiah mengalami penguatan signifikan di pasar spot, mencapai kisaran Rp15.590 pada Jumat (8/3). Rupiah menguat sebesar 0,42% dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di level Rp15.655.
Selain itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan penguatan sebesar 0,34%, mencapai level Rp15.603 dibandingkan dengan hari Kamis sebelumnya.
Bank Mandiri, salah satu bank umum terkemuka di Indonesia, menyediakan layanan penukaran valuta asing bagi nasabahnya. Informasi kurs dollar-rupiah hari ini dapat diakses oleh nasabah melalui situs resmi Bank Mandiri.
Menurut situs resmi Bank Mandiri, berikut adalah tingkat kurs dollar-rupiah pada hari Rabu, 13 Maret 2024 (Diperbarui 10.55 WIB):
Kurs Dollar-Rupiah Special Rate:
- Kurs Beli: Rp15.550 per dollar AS
- Kurs Jual: Rp15.570 per dollar AS
Kurs Dollar-Rupiah TT Counter:
- Kurs Beli: Rp15.350 per dollar AS
- Kurs Jual: Rp15.700 per dollar AS
Kurs Dollar-Rupiah Bank Notes:
- Kurs Beli: Rp15.350 per dollar AS
- Kurs Jual: Rp15.700 per dollar AS
Perlu dicatat bahwa tingkat kurs dollar-rupiah pada TT counter, special rate, dan bank notes dapat bervariasi. Kurs TT counter berlaku saat nasabah melakukan transaksi melalui counter bank, sementara kurs special rate berlaku untuk transaksi dengan nilai nominal di atas 25.000 dollar AS. Layanan penukaran kurs bank notes berlaku saat nasabah melakukan transaksi secara langsung melalui kantor bank.
Informasi ini penting bagi nasabah yang hendak melakukan transaksi valas. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah, sedangkan kurs jual digunakan saat bank menjual dolar kepada nasabah. Sebagai informasi tambahan, nasabah disarankan untuk menghubungi cabang terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai transaksi valuta asing.
BPRNews.id - Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan mencatat pencapaian gemilang pada tahun buku 2023 dengan berhasil melampaui target laba. Dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Perumda BPR Bintan mengumumkan pembagian deviden atau bagi hasil usaha kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sebesar Rp1,8 miliar, atau setara dengan 55 persen dari laba bersih.
"Sejak tahun 2008 hingga tahun 2023, Perumda BPR Bintan total sudah memberikan deviden kepada Pemkab Bintan sebesar Rp35,97 miliar," ungkap Sekda Bintan, Ronny Kartika, usai rapat laporan keuangan.
Dirut Perumda BPR Bintan, Radhiah Razak, menyatakan bahwa pada tahun 2023, Perumda berhasil meraih laba bersih sebesar Rp3,3 miliar, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp2,6 miliar. Dari laba tersebut, Perumda memberikan dana bagi hasil sebesar 55 persen kepada Pemkab Bintan.
"Saat ini keluarga sudah datang (untuk menjemput)," tambahnya.
Radhiah juga menyampaikan informasi terkait kondisi operasional BPR Bintan. Jumlah nasabah mencapai 21.912 dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 74 persen, serta Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 84 persen. Dana pihak ketiga mencapai Rp199,892 miliar, sedangkan kredit yang diberikan mencapai Rp152,3 miliar.
Perusahaan juga sukses menjalankan program bantuan pinjaman modal usaha UMKM tanpa bunga, yaitu program Kredit Mikro Bangkit, dengan total peminjam modal usaha tanpa bunga pada tahun 2023 sebanyak 214 nasabah dengan total pinjaman Rp5,2 miliar. Pada tahun 2024, Pemkab Bintan kembali menyediakan dana sebesar Rp1 miliar untuk program tersebut.
Dengan pencapaian yang gemilang ini, diharapkan Perumda BPR Bintan terus dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bintan.
BPRnews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah mengumumkan pencabutan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Tertentu (PKUT) yang diberikan kepada PT Akulaku Finance Indonesia.
Pada surat pengumuman tertulis resmi, OJK menyatakan pencabutan sanksi tersebut setelah Akulaku Finance melaksanakan langkah-langkah perbaikan sebagaimana direkomendasikan sebelumnya oleh lembaga pengawas keuangan tersebut.
"Pencabutan sanksi juga sejalan dengan dikeluarkannya putusan melalui surat resmi nomor S-8/PL.1/2024 tanggal 29 Februari 2024," jelas OJK pada surat pengumuman, Rabu (13/3).
Dengan pencabutan sanksi PKUT tersebut, Akulaku Finance kembali mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan usaha pembiayaan dengan skema buy now pay later (BNPL). Sebelumnya, sanksi PKUT diberlakukan pada 5 Oktober 2023, menyusul ketidakpatuhan Akulaku Finance terhadap tindak pengawasan yang diminta oleh OJK.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menyatakan bahwa Akulaku telah memenuhi semua tindak lanjut rekomendasi pemeriksaan OJK, sehingga sanksi PKUT dicabut pada 29 Februari 2024.
BPRNews.id - Pada Rabu di Strasbourg, Perancis, Anggota Parlemen Uni Eropa memberikan persetujuan akhir terhadap Undang-Undang Kecerdasan Buatan setelah pemungutan suara yang dilakukan oleh 27 negara anggota. Langkah ini menandai penerapan seperangkat peraturan terkemuka di dunia yang akan mulai berlaku akhir tahun ini.
Undang-Undang ini telah diusulkan sejak 5 tahun lalu dan mendapatkan dukungan yang kuat setelah berbagai tahap pembahasan. Brando Benefe, seorang anggota Parlemen Uni Eropa yang menjadi pengusul Undang-Undang ini, menyatakan bahwa hari ini menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan panjang menuju regulasi kecerdasan buatan.
"Kami akhirnya menyetujui Undang-Undang Kecerdasan Buatan dari sisi Parlemen, membawa kita satu langkah lebih dekat untuk mengatur teknologi yang berkembang pesat ini," ucap Brando Benefe.
Undang-Undang Kecerdasan Buatan diharapkan menjadi pedoman bagi pemerintah di seluruh dunia dalam mengatur perkembangan teknologi AI. Selain itu, tahun depan, undang-undang ini akan berlaku untuk model AI generatif seperti JetGPT OpenAI.
Langkah-langkah penting termasuk mitigasi risiko dan penerapan keamanan cyber serta langkah-langkah lainnya akan menjadi fokus utama dalam implementasi Undang-Undang ini.